Ketika sebuah doa tidak dikabulkan,maka lihatlah ke dalam diri kita…
Coba renungkan hadits-hadits berikut :
“Barangsiapa ingin doanya dikabulkan,dan kesulitannya teratasi,hendaklah dia menolong orang yang dalam kesempitan.” (Hadits riwayat Ahmad)
“Jika diantara kalian sudah tidak ada yang menyerukan kebaikan,membiarkan kemungkaran merajalela, perjudian, perzinahan,dsb,maka tunggulah hingga ketika kamu berdoa tiada dikabulkan.” (Hadits riwayat Al-Baihaqy)
Dari Abu Hurairah ra,sesungguhnya Rasulullah SAW berkata tentang seseorang yang mengulurkan tangannya ke langit,seraya berkata:”Wahai Rabb,wahai Rabb,padahal makanannya haram,pakaiannya haram dan dia juga memberi makan dengan yang haram,maka mana mungkin akan dipenuhi doanya?” (Al-Baihaqy)
Allah itu Tuhan Yang Maha Suci,Jadi bagaimana Dia akan menerima doa dari jiwa yang kotor,badan yang kotor dan lingkungan yang kotor? Sgala hal yang terdapat pada diri seseorang dilingkupi dengan hal yang diharamkanNya. Apalagi jika orang yang berdoa tsb tidak mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Allah,seperti sholat,sedekah,zakat dan menyantuni anak yatim.Bahkan cenderung berlaku sombong,menzalimi orang lain,bohong,atau malah syirik,memohon kepada selain Allah,menggunakan ajimat,pergi ke peramal,menabur garam di setiap sudut rumahnya,menyediakan sesaji tiap malam jumat.Tidak mungkin Allah akan menjawab semua keluh kesahnya dan memenuhi keinginannya. [ust.Yusuf Mansur]
“..berdoalah kamu. Dan doanya orang-orang kafir itu sia-sia belaka.” (Al Mukmin 50)
Jelaslah,bahwa keberuntungan hanya didapat bila kita beriman kepada Allah.Dan tidak dikatakan beriman,bila kita tiada mau tunduk dan patuh terhadap apa yang diperintahkan Allah kepada kita. Dan bukan pula disebut beriman bila tiada berbuah ibadah dan amal sholeh.Sgala petunjuk Allah telah jelas adanya,sampai kapan kita terus sholat dan berdoa yang nilainya sia-sia? Mari perbaiki ibadah kita,perbanyak amal sholeh,menyeru yang ma’ruf dan menjauhi yang munkar.
Ya Qudduus,Ya Razzaq,Ya Baasith,..
Ya Allah yang Maha Suci,Yang Maha Pemberi Rizki,lapangkanlah segala urusan kami..
Jadikanlah mudah bagi kami memperbaiki keimanan ini,ibadah dan amal sholeh kami,agar apa yang kami mohonkan padaMu,Engkau berkenan mengabulkannya..Amin
Ingat Allah >>> Bersihkan Hati 
Ass sangat3x memaknai apa itu sebuah keberuntungan saya sangat sependapat bahwa seandainya orang2 berdo’a hendaklah harus diiringi dg menjalankan perintah2 Allah agar doanya dikabulkan sangat bagus dan saya sangat sua dg statemen itu trma ksh wslm
By: Arief on Maret 12, 2008
at 3:24 am
Ass,.. berdoa kpd Allah SWT tdk harus menunggu badan / jiwa bersih lebih dahulu, yang paling penting orang itu punya niatan taubatan nashuhah dan berjanji pada Allah tidak mengulanginya. Bagi orang-orang yang kotor jiwa dan raganya jangan takut doanya tidak diterima karena Allah itu bersifat Ar Rahman wa Rahim.
By: tonny on Juni 24, 2008
at 4:33 pm
yang punya kuasa atas terkabulnya doa adalah Allah swt. Yang punya kuasa atas usaha adalah manusia. Jadi ya… berusaha untuk berdoa saja.
By: yuyun on September 15, 2008
at 11:01 am
Assalamualaikum..
Hanya Allah tempat kita berserah diri..keinginan agar setiap doa kita makbul..bukan hanya agar doa kita terkabulakn..tetapi agar keinginan orang2 yang kita doakan juga dapat terkabulkan..betapa kami rindu padaMu ya Rabb
By: mochie on Januari 8, 2009
at 7:35 am
Assalamualaikum…
Terima kasih, jaza kumullah khoiron katsiro.
By: Ricki on Januari 24, 2009
at 10:39 pm
subhanallah…
ternyata do’a bila terkabulkan kita harus bersih2 dari sgla yang merusak jiwa ini…mudahan kita semua termasuk orang-orang yang terkabulkan do’a-do’anya. aminnn
By: haris maulana on Juli 23, 2009
at 10:22 pm
salah satu cara biar doa kita terkabul yaitu dengan sholat berjamaah,karna diantara 40 mukmin ada satu orang yang doa slalu dikabulkan.
By: daya hatta on Desember 13, 2009
at 10:49 am
Semua doa yang dipanjatkatkan oleh mahkluknya akan di kabulkan oleh Allah SWT.
Pengkabulan itu diberikan oleh Allah di dunia maupun untuk akhiratnya nanti.
Sesungguhnya orang-2 yang banyak diberikan nikmat setelah wafat, ditempatkan didalam surga berkisar 30%.
Kebanyakan mereka orang yang susah hidupnya di dunia, yaitu para fakir miskin dan anak-2 yatim.
Berkisar 70% banyak masuk neraka, kebanyakan mereka mempunyai kenikmatan hidup di dunia.
Kebanyakan dari mereka kaum wanita/perempuan.
Jika seseorang belum dikabulkan permintaannya didunia, janganlah berputus asa.
Mungkin Allah memberikannya untuk amal akhiratnya.
Kehidupan diDunia ini hanyalah sesaat, kehidupan akhirat nanti lebih hakiki.
By: arman on Januari 30, 2010
at 9:45 am
ass…janganlah kita berputus asa,apabila doa kita tidak di kabulkan,mungkin allah akan memberikannya di akhirat.maka jangan menyerah untuk berdoa dan juga harus wajib kita sholat,dan menjauhi laranganNya
By: david on Februari 16, 2010
at 11:14 am
Good
By: Septha Darul Ulum2 on Maret 25, 2011
at 5:13 pm
ingat do’a manusia diterima Allah dengan Empat sistim untuk Ummat islam tiga sistim bagi selain ummat islam.
1.do’a seorang hamba diteri dengan sistim langsung.contoh mungkin pernah kita dapat masalah lalu kita berdo’a akhirnya Allah sampaikan dalam beberapa waktu. 2.do’a seorang hamba diterima dengan sistim di Tunda contoh mungkin tahun ini kita do’a tapi tahun depan baru di kasih Allah. 3.sistim Do’a hamba diterima yaitu : diberikan tapi tidak sesuai dengan keinginan contoh kita minta risqi banya tapi pas-pasan diberikan atau kita minta anak perempuan tapi laki-laki yang diberikan. 4.besar kecil yang kita minta di dunia tak pernah diberikan maka Allah akan beri kita di akherat dalam bentuk Pahala disinilah bedanya bagi yang kafir tak ada yang ke 4 karena tak ada pahala baginya.
By: Ruhul Jihad on Agustus 7, 2011
at 1:09 am
setuju sekali bro ruhul jihad, ingatlah ketika ibunda mariam berdo’a (Ya Allah, laki tidak sama dg perempuan…), ingatlah ketika mariam berdo’a (Ya Allah, turunkanlah makanan untukku…), ingatlah ketika orang2 zalim itu berdo’a ( diatas kapal yg terombang – ambing gelombang & badai … kemudian dia lupa setelah diselamatkan oleh Allah), dan banyak lagi contoh do’a dalam Al Qur’an
#MariPahamiAlQuran
By: Rudi TheJack on Januari 13, 2015
at 7:29 am