Oleh: bening1 | Februari 6, 2008

Tahap-tahap dalam ilmu Agama Islam:

1. Al Qur’anul Karim

Pentingnya bagi penuntut ilmu agar mengkhususkan target tertentu untuk menghafal Al Qur’an setiap hari. Target tersebut hendaknya bisa satu halaman atau setengah halaman atau minimal sepuluh ayat. Sebaiknya menghafalnya satu halaman atau setengah halaman atau minimal sepuluh ayat. Sebaiknya menghafalnya di hadapan seorang ustadz/guru yang menguasai bacaan Al Qur’an. Jika tidak memungkinkan, maka ia bisa dibantu temannya yang memiliki kesungguhan, karena hal ini akan meningkatkan semangat dan memperkuat keinginan untuk menghafal Al-Qur’an. Hendaknya ia sering mengulang-ulang apa yang telah ia hafal secara terus menerus. Hendaknya ia mengulang hafalannya ketika sholat sunnah dan sholat malam. Dengan demikian akan memperkuat hafalannya.

2. Ilmu Tafsir

Sebaiknya para penuntut ilmu untuk membaca setiap harinya tafsir ayat yang akan dia hafal pada hari itu. Dengan mengetahui makna ayat maka bisa membantu dalam menghafalnya. Kemudian setelah hafal ayat tersebut, dia kembali membaca tafsirnya untuk memperkuat ingatannya. Bacalah dengan memulai membaca salah satu kitab tafsir ini, yaitu :

“Tafsir Al Baghowi”, karya Imam Al Baghowi -rahimahullah- Beliau salah satu Imam Ahlus Sunnah yang mulia, atau kitab ”
Zubdatut Tafsir” Karya Syaikh DR Muhammad bin Sulaiman Al Asyqor

–hafidhahulloh-, setelah itu berpindah ke tafsir ” Taisir Karimirrahman ” karya Syaikh As’ Sa’di -rahimahullah-, kemudian tafsir “Fathul Qodir” karya Imam Asy Syaukani -rahimahullah-. Setelah itu tafsir “Ibnu Katsir” karya Al Imam Al Hafizh Ibnu Katsir -rahimahullah-. Baru kemudian pindah ke tafsir yang besar seperti tafsir Ibnu Jarir Ath Thabari karya Imam Ath thobari -rahimahullah- atau tafsir Al Qourthuby karya Imam Al Qurthuby -rahimahullah- atau tafsir besar lainnya.

3.Ilmu Hadits dan Syarah (penjelasnya)

Sebaiknya kepada para penuntut ilmu agar bisa menghafal 3-5 hadits setiap harinya. kalau bisa dihadapan seorang guru menguasai ilmu hadits dan bahasa arab. Namun bila kesulitan, ia bisa menghafalnya dengan teman yang bersungguh-sungguh dan memberi motivasi untuk meraih ilmu. Dengan demikian bisa saling menjaga dari ganguan orang lain dan menjaga semangatnya.

Sebaiknya diawali dengan menghafal “Hadits Arbain” karya Imam An Nawawi -rahimahullah- dan ditambah dari Imam Ibnu Rajab. Disertai dengan membaca penjelasan/syarah hadist tersebut yang akan dihafal dari kitab mukhtashor /ringkasan seperti Syarh Al Arba’in oleh Imam Ibnu Daqiq Al `Ied -rahimahullah-, (dan kitab syarah arbain yang lainnya seperti syarah arbain oleh Imam Nawawi sendiri, Syarah Arbain oleh Syaikh Al Utsaimin dan yang lainnya banyak sekali kitab yang menjelaskan makna hadits arbain -red).

Setelah itu pindah ke kitab “Umdahtul Ahkam” karya Imam Abdul
Ghoni Al Maqdisi (kitab yang membahas hadits –hadist hukum yang disepakati oleh Bukhori Muslim –red) dengan menghafal 3-5 hadits setiap hari sambil membaca penjelasannya pada kitab “Taisir Allam Syarh Umdahtul Ahkam” karya Syaikh Al Bassam -rahimahullah-.Dilanjutkan dengan menghafal kitab “Al Muntaqo” karya Majd bin Ibnu Taimiyah dengan membaca penjelasannya dalam “Nailur Author min Muntaqo Al Akhbar” karya Imam Asy Syaukani. Terakhir berpindah ke kitab “jami’ul Ulum Wa Al Hikam” karya Imam Ibnu Rajab Al hambali -rahimahullah-.

Setelah menyelesaikan semua kitab diatas, baru berpindah ke kitab-kitab hadits yang besar beserta penjelasannya. Dimulai dengan kitab “Shahih Bukhori” karya Imam Bukhori -rahimahullah- dengan membaca syarah-nya yaitu “Fathul Baari Syarh Shahih Al Bukhori” karya Imam Ibnu Hajar -rahimahullah- . Kemudian dilanjutkan dengan “Shahih Muslim” karya Imam Muslim -rahimahullah- dengan sekaligus membaca syarahnya yaitu Shahih Muslim Syarh An Nawawi oleh Imam Nawawi -rahimahullah-. Kemudian ” Sunan Abu Daud” dengan syarah-nya Aunul Ma’bud
Syarh Sunan Abu Daud oleh Al `Adzim Abadi. Kemudian Sunan At Tirmidzi dengan syarahnya berjudul Tuhfatul Ahwadzi Syarah Sunan At Tirmidzi karya Al Mubarakfury. Setelah itu dilanjutkan ke Sunan An Nasa’I, Sunan Ibnu Majah dan Musnad Ahmad dengan syarah-nya Al fathur Rabbani karya As Sa’ati atau kitab-kitab besar lainnya.

4. Ilmu Tauhid

Sebaiknya seorang penuntut ilmu memulai kitab “Ushul Tsalatsah karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab beserta syarahnya Syarh Ushul Ats-Tsalastah dari karya Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin -rahimahullah- (dan syarh karya ulama lainnya -red). Kemudian berpindah ke kitab A’laamus Sunnah Al Mansyuroh “karya Hafidzh Al Hikami. Lalu kitab ` Lu’matul I’tiqod Al Hadi Al Mansyuroh”
karya Imam Al Maqdisi dengan syarahnya oleh Syaikh Abdulloh bin Jibrin.
Selanjutnya, berpindah ke kitab At Tauhid karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dengan syarahnya “Fathul Majid Syarah Kitab Tauhid karya Syaikh Abdurrahman AluSyaikh -rahimahullah- atau Al Qoulul Mufid Syarh Kitabit Tauhid karya Syaikh Al Utsaimin -rahimahullah-. Kemudian berpindah ke Kitab Al Qowaidul Mutsla fi Syarhi Asma’illah wa Shifatihil Husna karya Syaikh Al Utsaimin, beliau telah menjelaskan sendiri bahwa ceramah penjelasan kitabnya ini telah direkam dalam beberapa kaset yang sangat bermanfaat, maka pelajar sebaiknya berusaha untuk mendengarkannya.

Selanjutnya berpindah ke kitab Al Aqidah Al Washitiyyah karya Imam Ibnu Taimiyah -rahimahullah- dengan syarahnya Syaikh Al Utsaimin juga syarah dari Syaikh DR khalil Harras, Syaikh Sholih Alu Syaikh dan lainnya.
Selanjuttnya mereka bisa mengkaji kitab-kitab yang lebih besar seperti “Al Aqidah At Tadmuriyyah karya Imam Ibnu Taimiyyah atau Al Aqidatuth Thahawiyah karya Abu Ja’far Ath Thahawi dengan penjelasannya oleh Ibnu Abi Al Izzi, Atau kitab As Sunnah karya Ibnu Buthathah dan kitab Ushul I’tiqod Ahlis Sunnah wal Jamaah karya Imam Al Lalikai -rahimahullah- .

5. Ilmu Fiqih

Sebaiknya penuntut ilmu mengkhususkan dirinya dengan beberapa masalah fiqh yang ingin dia fahami atau kaji setiap harinya kurang lebih 4-7 masalah. Sebaiknya dia memulainya dengan kitab “Ad Durrarul Bahiyah” karya Imam Asy Syaukani -rahimahullah- . Kemudian dia mendengar kaset “Fatawa Nurun alad Darbi” karya Syaikh Abdul Aziz bin Baaz , Syaikh Muhammad bin Shalih Al Ustaimin –rahimahakumullah-, hingga kitab “Al Mughni” karya Imam Ibnu Qudamah Al Maqdisi.

Selanjutnya berpindah ke kitab-kitab fiqh muqorin (perbandingan madzhab) dan ensiklopedi fiqh seperti kitab “Al Mughni” karya Imam Ibnu Qudamah dan kitab ” Al Majmu” “Syarahil Muhadzdzab” karya Imam An Nawawi -rahimahullah-.

6. Siroh Nabawiyyah (Biografi Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam )

Penuntut ilmu sebaiknya memulai dengan mengkaji kitab “Ar Rakhiqul Makhtum” Karya Syaikh Shafiyurrahman Al Mubarakfury, kemudian berpindah kitab “Hadzal Habib ya Muhib”karya Syaikh Abu Bakar Al Jazairy -rahimahullah-. Selanjutnya mengkaji kitab ” As Siroh An Nabawiyyah” karya Imam Ibnu Katsir -rahimahullah- dan kitab Zaadul Ma’ad karya Imam Ibnu Qoyyim Al Jauziyah -rahimahullah-.

7. Tarikh (Sejarah Islam) , Biografi Ulama dan Informasi tentang mereka
— rahimakumulloh-

Sebaiknya penuntut ilmu memulia dengan membaca kitab ” Shuwar min Hayaatis Shahabah dan kitab ” Shuwar min Hayaatit Tabi’in” keduanya karya Syaikh DR Abdurrahman Ra’fat Al Basya. Selanjutnya kitab “Ar Riqqah wal Buka” karya Imam Ibnu Quda,ah -rahimahullah-. Kitab Az Zuhd oleh Imam Ahmad -rahimahullah-. Dan kitab Al Bidayah wa An Nihayah karya Imam Ibnu Katsir. Kemudian kitab Siyar A’lamin An Nubala karya Al Haidzh Adz Dzahabi -rahimahullah- dan berpindah ke kitab At Tarikh Baghdad karya Al Khatib Al Baghdadi -rahimahullah- serta kitab-kitab besar lainnya.

8. Pendidikan Keimanan

Dimulai bertahap dengan membaca At Tibyan fi Adabi Hamlatil Qur’an karya Imam An Nawawi -rahimahullah-, kemudian berpindah ke kitab Mukhtashor Minhail Qoshidin karya Ibnu Qudamah Al Maqdisi -rahimahullah-, kemudian dilanjutkan ke kitab Istisyaq Nasim Al Unsy karya Imam Ibnul Jauzy -rahimahullah-, berikutnya kitab Al Jawaabul Kaafi liman saala anid Dawaaisy Syafii dikenal dengan nama Ad Daa wa Dawaa karya Imam Ibnu Qoyyim -rahimahullah- kemudian kitab At Takhwif minan Naar karya Imam Ibnu rajab, baru berpindah ke kitab-kitab besar seperti Madaarijus Salikin karya Imam Ibnul Qoyyim dan kitab besar lainnya.


Tanggapan

  1. mengapa siswa perlu mempelajari agama islam ?

  2. Agama Islam => agama artinya tidak kacau,Islam=selamat.
    Belajar agama sebaiknya sedini mungkin spy pemahaman ttg Islam mendalam.

    Semakn awal siswa belajar pentingnya agama Islam,ini akan menjadi pondasi dia dalam meraih kehidupan selanjutnya.Yang bukan hanya berorientasi dunia tetapi juga akherat..

  3. minta doanya ya,supaya saya diberi kemudahan dalam mempelajari ilmu-ilmu agama islam.

  4. apa yang harus di ingat kalau kita jauh dari allah

  5. NGGAK TAHU DEH

  6. kalo melihat banyaknya kitab yang harus di baca saya menjadi pusing. tapi kalo melihat iman dan pengetahun saya tentang islam yang masih sangat kurang saya menjadi ingin sekali membacanya dan mempelajarinya agar ibadah, dan seluruh perbuatan saya sempurna di mata allah. terimakasih mbak bening atas atrikelnya

  7. Pengetahuan saya tentang islam sangat kurang,tapi saya punya kemauan yg kuat untuk belajar,dan saya akan terus belajar dan mencari tau tidak ada kata terlambat untukku.

  8. mempelajari ilmu islam butuh niat yg kuat, karena pastinya bnyk kendala bila belum terbiasa…

  9. assalam, bolehkah sya mengcopy post. ini untuk saya sebarkan kpd teman se-grup saya?
    saya akan tetap mencantumkan sumbernya.

  10. ass………..
    mnurut qw cHy bLjar ilMu aGama tCh pnTg bGTZ kRna pAAAAAAA……..
    kRNA Dgn Bljar Ilmu Agama Qt Dapat mnJauhKn dRi Qt dari perbuatan yNg jElek tRUTAMA kLO Sdang brduaan ma pcr qt……… he he he

  11. dnga adanya artikel ini saya bsa tau ttg agama tpy saya msh kurng bljr lg ttg agama n trus cri bljr

  12. Seseorang yang hidup didunia pastila memiliki keyakinan ( iman ) jadi sudah barang tentu iman di idingi ilmua Iman tanpa Ilmu itu sia-sia begitu juag sebaliknya.mari bersama kita berbagi ilmu yang kita miliki. karena itu temasuk satu hal yang tidak terputus saat kita tinggalkan dunia ini. seperti yang terdapat dalam al-qur’an ; ada tiga hal yang tidak terputus saat manusia meningalkan dunia ini, yaitu Amal jariyah, Ilmu yang bermamfaat, dan Doa anak yang sholeh!!Mari sama kita tegakan syiar Islam…..

  13. Seseorang yang hidup didunia pastila memiliki keyakinan ( iman ) jadi sudah barang tentu iman di iringi ilmu. Iman tanpa Ilmu itu sia-sia begitu juga sebaliknya.mari bersama kita berbagi ilmu yang kita miliki. karena itu temasuk satu amalan yang tidak terputus saat kita tinggalkan dunia ini. seperti yang terdapat dalam al-qur’an ; ada tiga hal yang tidak terputus saat manusia meningalkan dunia ini, yaitu Amal jariyah, Ilmu yang bermamfaat, dan Doa anak yang sholeh!!Mari sama kita tegakan syiar Islam…..

  14. assalamu’alaikum
    mba … minta izin untuk mengcopy ya . untuk memperdalam agama saya.

  15. mengapa dalam membaca buku2 tasawuf harus dibarengi dengan ilmu lain? atau harus dengan berguru?

  16. Salam.

  17. kenapa ya aku menerima cobaan terus

    • alhamdulillah masih diberi cobaan, itulah cara allah meningkatkan kasta kita, meningkatkan iman kita, menaikkan derajat kita, gak percaya kan….. coba ingat ingat lagi, setelah kesusahan pasti ada kemudahan, bahkan ayatnya sampai diulang 2x, asal kita melewatinya dengan mengingat allah, tetapi kalo kita melewati ujian ujian allah melalui bantuan syetan, berarti kita dapatnya sertifikat naik kelas dari syetan.. dan allah akan menguji kita terus …dan hanya orang yang telah di kubur aja yang sudah tidak merasakan cobaan

  18. Ass bening yang dirahmati Allah, saya coba mampir di web artikel ini
    Salam kolla mirobbilroh ya Rosullallah, Asshadualla illa haillallah waashaduanna muhamadurossullallah la haolla——————————————————-

    Al Qur’anul Karim,Ilmu Tafsir,Ilmu Hadits dan Syarah (penjelasnya),Ilmu Tauhid,Ilmu Fiqih, Siroh Nabawiyyah (Biografi Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam ),Tarikh (Sejarah Islam) kecuali yang terakhir merupakan ilmu syariat / dunia, atau saya kenal sebagai pesawat terbang yang kodisinya CKD, atau badan ruh yang mempunyai fungsi tapi tidak berfungsi.

    Terus mbak bening kenalkan syariat dan tajamkan ke teman-teman yang memang berniat belajar ilmu syariat, dan buka artikel lain yang membawa ke tingkat ilmu islam yang sebenarnya, buka tarekatnya, hakekatnya biar umat Rosullallah SAW memiliki pandangan yang lebih luas, biar mengenal dirinya sendiri, setelah mengenali insyaallah dapat bertemu dengan “YANG MAHA PERKASA” Allah subhanna waatalla

    Ilmu syariat perlu dilandasi dengan acuan literatur yang valid, dan harus melihat otobiograpi sipenulis, terutama jangan terlalu jauh dari para sahabat, jika perlu cukup sampai pada keturunan-keturunan Nabiallah SAW, terutama hadist-hadist yang Shoheh, apabila terlalu jauh akan menjadi suatu tapsir yang ilmiah
    dan terutama juga harus didampingi guru ahli syariat yang lurus yang tidak mempunyai kepentingan apapun semata-mata karena ALLAH. karena banyak sekarang, orang-orang pintar yang mempunyai kepentingan bisa dilihat fakta yang ada sekarang, teman-teman bisa melihat dan jangan memvonis, mengadullah kepada Allah, agar dibukakan pintu hatinya.

    Apabila kita telah dibukakan kulitnya dan sudah mengerti dan dapat memahami itulah ” perjalanan Nabiallah ” jangan mecari suatu kebenaran yang hakiki, tidak ada kebenaran yang hakiki di dunia ini, kebenaran yang hakiki adalah milik ” Sang Kholik “, jadi kita harus berhubungan dengan NYA, ini dengan cara kita meningkatkan “ilmu dalam ilmu islam yaitu ILMU HAKEKAT “, itulah masuk ke wilayah KEIMANAN seperti Mbak bening tulis, itulah Isra dan miraz kita seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW semasa beliau masih hidup

    Hati-hatilah dalam mencari kebenaran duniawi yang sesaat, lebih baik carilah kebenaran yang hakiki milik Allah, apabila kita mengetahui kebenaran yang hakiki banyaklah bersujud dan bersyukur, pasrahkan seluruh jiwa raga kita karena Allah, inyaallah kita selalu dibimbing dari guru besar kita Rosullallah SAW disamping guru yang zohir, banyaklah berdiam apabila kita mengerti hal-hal kuasa Allah, karena itu adalah kunci ibadah yang paling mulia dihadapan gusti Allah, pegang Akidah kita, itulah yang mendampingi kita sampai kita dipanggil oleh yang PUNYA nya

    Mbak Bening, terima kasih saya ucapkan siarkanlah agama islam yang UTUH seutuhnya insyaallah saya doakan mbak bening diberi kesehatan dan dijaga oleh sang Kholik dan diberi kecerahan yang lebih mendalam.

    Salam hangat saya yang ada dibelakang Mbak bening

    Wass, Khull ashabul manrobbuka fitdunia wal akhiroh

    Syechjagad

  19. assalaua’laikum
    tolong mbak jelaskan pengertian ilmu menurut islam
    pengertian ilmu menurut ilmu fiqih, tasawuf, ushul fiqih, tauhid

  20. next ja

  21. assamuikum

  22. alhamdullilah… jazakumullah khairan katsiran, izin copy

  23. ternyata masih banyak kitab yang harus dipelajari untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari
    bismillah…semoga saya bisa

  24. penjelasan yang sangat rinci soal agama islam kawan

  25. pendidikan ilmu agama islam penting buat siapa saja

  26. Bagaimana cara belajar islam tanpa punya guru????


Tinggalkan Balasan ke derit Batalkan balasan

Kategori