Selamat Datang di Webside kami Bening1.Wordpress.com
Bila anda tidak keberatan silahkan menuliskan nama, kota, negara dan email anda, email anda tersebut akan kami gunakan untuk memberitahukan pada anda apabila dalam webside kita terdapat tulisan terbaru.
Semoga bermanfaat bagi kita semua
lam kenal..
pengen deh bisa kayak gtu…
By: dokubiz on Februari 10, 2008
at 1:35 pm
saya jemaah majelis ta’lim At+Tadzkir yg dibina oleh ust. Drs. Syamsu Hidayat, kalo ada hal-hal yg baru tlg kami dikirim lewat email agar dpt disampaikan sama kawan2 lainnya, terima kasih.
By: poniman-pakuanratu-lampung on September 3, 2009
at 11:47 am
Ass W W,
Saya anggota Majelis Zikir at – Tasykir Medan. 4 x sebulan Zikir dan sholat tasbih, Diantaranya di Masjid Raya Medan Minggu IV. dpp al Ustadz H. Azwardin. Kami mewiridkan Zikir yang menurut saya sangat menyentuh kalbu ketika melantunkannya hingga jamaah pada umumnya mengeluarkan air mata. Bagi saudara2ku yang ingin mendengarkannya silakan menghubungi saya melalui 0852 7581 0000, insya Allah saya akan menuntunkan melafazakannya. Silahkan …… oh ya… zikir ini samgat pas ketika dilantunkan ketika Iktikaf dan selesai tahajjud….oh ya juga ketika wuquf di Arafah…………..
By: Djufri on November 4, 2010
at 12:35 am
Keep ukhuwah…
By: Nany Indrayani on Februari 11, 2008
at 4:22 pm
Dear Bening…(maap ga tau nama aslinya…apa jangan2 nama aslinya memang bening?). Salam kenal ya.. artikelnya bagus dan bermanfaat.
Apakah boleh alamat blognya saya tulis di link weblog saya? sehingga memudahkan saya untuk membuka weblog ini dan juga untuk share ke yang lain. Jazakumullah.
By: Yani on Februari 14, 2008
at 8:32 am
Silahkan saja.. Alhamdulilah..
Memang tujuan saya supaya lebih banyak orang yang mendapat hikmah,sehingga ada perbaikan dalam diri masing2.InsyaAllah.
By: bening1 on Februari 14, 2008
at 10:27 am
Assalamu’alaikum
saya tertarik dgn blog ini, untuk itu ijinkan saya untuk menyebarkan juga setiap materi2 yang baru kepada teman2 saya …..
(Ishendarasunu)
By: Ishendrasunu on Desember 27, 2009
at 11:34 pm
alhamdulillah, masih ada yang sudi membaca blog ini dan menyebarkannya…
terima kasih bang IS
terima kasih yaa allah…
By: bening1 on Desember 28, 2009
at 12:16 pm
Fikrul Setiawan
pontianak city
indonesia
http://www.fikrul.wordpress.com
admin :>> maaf email anda kami rahasiakan dari spam dan perbuatan yang tidak bertanggung jawab
By: Fikrul Setiawan on Februari 16, 2008
at 2:24 pm
gua suka ama e mailnya tapi tolong diperbanyak ya tentang at tadzkir
By: jesi kurniawansyah ( uje' ) on Februari 23, 2008
at 3:40 pm
assalamualaikum,
salam kenal
“inugraha” ):
By: inugraha on Februari 25, 2008
at 1:07 am
kami perkenalkan pula Majlis Taklim AT Tadzkir yang ada di Taman Wisma Asri Bekasi Utara, pengajian rutin setiap malam minggu, guru pembimbing dari AT Tadzkir Tangerang Bp. H. Imam Maksum Al Gozali.
By: Agus Cahyanto on Februari 25, 2008
at 10:30 am
salam perjuangan hidup mengenal diri, kami Ahmad Zamroni Farouq
admin :>> maaf email anda kami rahasiakan dari spam dan perbuatan yang tidak bertanggung jawab
By: Ahmad Zamroni Farouq on Maret 1, 2008
at 3:10 pm
Afwan yah.. kalo saya panggil mas… 🙂
saya tambahin blogroll saya yah…
By: Ansori on Maret 10, 2008
at 9:02 am
assalamualaikum,
salam kenal
By: Taufik Umar on Maret 16, 2008
at 9:34 am
Taufik Umar
Cilegon-Banten
Indonesia
By: Taufik Umar on Maret 16, 2008
at 9:38 am
Artikelnya bagus2 dan bermanfaat.semoga bangsa ini banyak yang membaca dan mendapatkan hikmahnya dari sini……amin
By: Nuraeni Kurniawan on Maret 17, 2008
at 7:36 am
assalamualaikum
blog nya sejuk..nih. enak di pandang mata dan mencerahkan. Salam kenal ya..
kapan-kapan mampir ya ke blog saya.
By: Ariyandi on Maret 20, 2008
at 1:34 pm
11 Cara Merawat Kesehatan Jiwa
Oleh : Dede Farhan Aulawi
Sahabat…
…mungkin saya tak sempat berbagi makanan denganmu
tapi izinkan ku berbagi pengetahuan untuk kita
Pada kesempatan ini saya hanya ingin menyampaikan 11 Cara Hidup Sehat,
berdasarkan pengalaman, yaitu :
1. Makanan dan minuman yang paling sehat, bukanlah makanan dan minuman
yang mahal dan enak, tetapi makanan yang bisa berbagi dengan mereka yang
tak punya, yang terdiam dalam lapar, dan dahaga dalam haus.
2. Make up terbaik bukanlah make up mahal dari salon ternama, tapi make up
yang bisa membuat kita tersenyum tulus pada sesama
3. Tugas terberat bukanlah tugas lembur sampai pagi dan mempertaruhkan
nyawa, tapi belajar dan belajar untuk mengendalikan nafsu yang dimiliki,
terlebih manakala kita dimarahi dan di-dzolimi tanpa sebab yang jelas
4. Pakaian yang menarik bukanlah pakaian yang bermerk terkenal, tapi
pakaian yang bisa kita berikan pada mereka yang menggigil kedinginan, dan
penuh keterbatasan
5. Sepatu terbaik bukanlah sepatu dari negara maju, tapi sepatu yg bisa
menjadi alas kaki bagi kaum papa tak berdaya, bagi anak – anak miskin yang
ingin sekolah, bagi mereka yang kepanasan karena aspal jalanan
6. Rumah terbagus bukanlah rumah mewah dan megah, tapi rumah yang
senantiasa dihiasi oleh kalimah – kalimah thoyibah, serta menjadi
pelindung bagi kaum miskin dan yatim yang sangat membutuhkan tempat tuk
berteduh
7. Kendaraan terbaik bukan kendaraan keluaran terbaru, tapi kendaraan yang
senantiasa mendekatkan kita tuk berbuat kebaikan, kendaraan yang bisa
mengantarkan kita ke tempat – tempat ibadah menuju ridlo-Nya
8. Kepandaian yang terbaik bukanlah pengetahuan luas tanpa batas, tapi
pengetahuan yang bisa dibagi untuk mereka yang memerlukannya, dan bisa
memberi secercah harapan dalam meraih masa depan yang mereka impikan
9. Wajah yang tercantik/ tampan bukanlah wajah putih mulus tanpa jerawat,
tetapi wajah yang senantiasa berhiaskan air mata tobat manakala berbuat
salah, dan wajah – wajah ikhlas dalam menerima segala ketentuan-Nya
10. Bibir terindah bukanlah bibir merah bak buah delima yang merekah, tapi
bibir yang senantiasa basah menyebut asma-Nya, meng-agungkan
kebesaran-Nya, dan bibir yang senantiasa menghindarkan diri dari dusta dan
menyakitkan orang lain
11. Mata yang paling menarik bukanlah mata hitam, hijau atau biru, tetapi
mata yang senantiasa tersentuh ketika melihat penderitaan dan kesulitan
orang lain, dan segera berbuat sesuai kemampuan yang dimiliki.
Sahabat…
Itulah sedikit kilasan ilmu kejiwaan yang bisa saya sampaikan
Semoga bisa memberi manfaat yang bisa direnungkan
Sekaligus menjadi renungan yang bermanfaat. Amin
Tak lupa saya sampaikan maaf…bila ada tulisan yang tak berkenan
Bandung, 25 Februari 2008
Kang De / 0813-2020-9550
By: Dede Farhan Aulawi on Maret 22, 2008
at 12:47 pm
thx ur suggest y.. brmanfaat bwt sy n’ smua y
By: ika yuniati on November 27, 2009
at 9:46 am
assalamualaikum… salam kenal dari denpasar, saya salah satu hamba Allah yang mencoba mencari hakikat hidup ini dan mencari bekal utk menemukan jalan pulang yang benar utk kembali kpd Nya. Semoga kita medapat hidayah & ridho Allah. amin.
semakin hari, semakin sulit menemukan setetes embun penyejuk iman dalam kondisi alam yg sdh carut marut begini.
Syukur Alhamdullilah, saya yg penuh dosa ini masih diijinkan Allah utk dipertemukan dengan sekelompok umat Nya yg mencari jalan utk kembali kpd Nya, yg tergabung dlm wadah Majlis Ta’lim At-tadzkir ini dibawah asuhan sang guru KH. Nur Ghozali.
Smoga Allah selalu mengiringi & menjaga langkah perbuatan kita.amin
Wass…
bravenanda putra, murid dari ust.Amin DPS
Reply:
Alhamdulilah..
Bisa ketemu lagi dg murid ust.Amin. Sebelum kita bisa silahturahmi langsung,kita silahturahmi di sini ya..
InsyaAllah suatu saat bisa diberi kesempatan bertemu di Pusat Majlis Taqlim At-Tadzkir Kotabumi bersama Bapak Nur.
By: bravenanda putra on April 3, 2008
at 8:13 am
ﻪﺘﺎﻜﺮﺒﻮ ﷲﺍﺔﻤﺤﺭﻮ ﻡﻜﻴﻠﻋ ﻢﻼﺴﻠﺍ
Alhamdulillah ada media ini dan saya bisa mengakses dan menambah pengetahuan tentang hidup dan kehidupan yg inysa Allah berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW amin yaa robbal aalamin
ﻪﺘﺎﻜﺮﺒﻮ ﷲﺍﺔﻤﺤﺭﻮ ﻡﻜﻴﻠﻋ ﻢﻼﺴﻠﺍﻮ
By: m noer ali on April 4, 2008
at 1:46 pm
Insyaallah.. saya jg berkeinginan utk ngaji bulanan ke TGR sekalian silahturahmi dg mbak Bening, tp saat ini blm mendapat kesempatan dan waktu. Selama ini kami berkesempatan ikut di TGR saat pengajian akhir tahun, terakhir saat th 2007 lalu. Secara rutin kami lebih sering ketemu Bpk Nur saat pengajian bulanan di SUB atau saat beliau silahturahmi ke DPS.
Saya pribadi merasa kangen utk ke TGR, mengikuti program yg beliau berikan, nasehat dan ilmu tauhid, yg berguna bagi jiwa dan hati ini agar senantiasa selalu ingat bersama Nya. amin
Ibarat batteray, harus di recharges ulang, soalnya iman saya lemah dan bodoh tentang ilmu ketuhanan. lebih sering tergoda utk menuruti nafsu dan emosi aja.
Apalagi saat tertimpa suatu masalah, rasanya dunia ini jadi sempit..pit sekali, serba susah..’tul nggak ?
Alhamdullilah, ada media bagi diri ini utk selalu ingat dan instrospeksi, dgn bimbingan beliau dlm majlis At-tadzkir ini sehingga kita bisa belajar utk ikhlas dan sabar utk menghadapi segala masalah yg terjadi. Dengan ada masalah kita jadi tambah matang dan arif, tapi jangan malah cari 2 masalah…ntar malah pusing jadinya.. capek deh !
Eh, maaf. kok jd ngelantur ya.. sekian dulu deh, saya senang salam perkenalan ini diterima
Wassalam..
bravenanda putra
By: bravenanda putra on April 4, 2008
at 3:05 pm
DENGAN DIBIMBINGNYA HATI MENUJU PENGAJIAN YANG KITA CINTAI INI,KITA SEMAKIN KECIL DAN SEMAKIN HAUS AKAN KETAUHIDAN DAN KETUHANAN KITA,DAN SEMAKIN DIBIMBING KITA MENUJU JALAN YANG DIRIDHOI ALLAH,SAYA DARI JAUH DI DPS YANG HIDUP DI ANTARA SAUDARA2 KITA YANG NON MUSLIM DENGAN ADANYA PENGAJIAAN AT-TADZKIR DI BALI DIBAWAH PEMBINA PAK AMIN SANGAT MEMBANTU KITA UNTUK BERGAUL DENGAN KEMAJEMUKAN MANUSIA,SEHINGGA SAYA SANGAT BERTERIMA KASIH ATAS SEGALA BIMBINGAN PEMBINA-PEMBINA AT-TADZKIR WA-BIL KHUSUS PAK NUR. AMIN YA ROBBAL ‘ALAMIN.
Reply:
Alhamdulilah..
Ketemu murid ust Amin lagi.. saya seneng sekali makin byk punya saudara di Denpasar.
Fight terus ya.. Smoga istiqomah,saya jadi kepengen silahturahmi ke Bali.
By: COKRO WN on April 8, 2008
at 7:27 pm
Sungguh sangat indah bila persaudaraan itu titik utamanya adalah keimanan,sehingga dimanapun kita berada dan siapapun kita,kita selalu merasa satu kesatuan dalam ukhuwah.Yang kita rasakan bahwa ukhuwah islamiyah itu bagai satu tubuh yang apabila satu bagian tubuh ada yang terluka,semua bagian tubuh ikut merasakan.Saya dalam satu komunitas pengajian AT-TADZKIR ini diajak oleh guru saya dan pembina saya untuk selalu responsif terhadap lingkungan,apapun bentuknya dan apapun keadaanya.Sehingga ibadah yang selama ini saya dirikan,tidak hanya khusyuk saya laksanakan diatas sajadah tapi harus juga khusyuk juga saya ejawantahkan dalam kehidupan sehari-hari,sehingga saya akan lebih bermakna dalam menerima tugas sebagai khalifah ini.
Bagaimanapun keadaan kita atau apapun kita,akan bermakna apabila kita berguna bagi yang lainya,sehingga wajiblah kita selalu mengintrofeksi diri,sebelum melihat yang lainya,dan alat yang canggih untuk mengkoreksi diri adalah hati yang bersih,dan sangat tepat guru saya dan pembina saya selalu mengajak untuk membersihkan hati.Dan AT-TADZKIR adalah tempat bagi kita yang ingin selalu membersihkan hati.TERIMA KASIH KEPADA GURU SAYA DAN PEMBINA SAYA
By: COKRO WN on April 15, 2008
at 9:08 am
Alhamdulillah sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan tentang Islam lebih dalam.
By: rudy on April 17, 2008
at 5:11 pm
subhanallah,
semoga surah yang 100 An-nashr memberkahi, melindungi dan terus menyebar harumnya, kepada kita dan saudara-saudara kita…
dengan banyaknya kedzaliman di dunia sekarang ini, timbulnya penghambat pintu ke surga, naminah, fitnah dan ghibah antar kita yang telah bersyahadat dan juga dari kaum yang menghina Rabb kita seperti film fitna dan pemimpin-pemimpin lalai dan lalim
mari kita menjadi hamba yang saling memberi petunjuk, dan ahli dakwah walau satu ayat.
keep istiqamah, tanda-tanda kiamat sedikit mendapat perhatian, dan peringatan bagi kita
bimbing kami wahai shalih dan shalih yang diberi petunjuk.
seperti yang kamu baca dalam Yassin : 21
salam mahabb adib
By: mahabbadib on April 18, 2008
at 7:56 am
salam kenal..
By: Menggugat Mualaf on April 18, 2008
at 10:31 am
salam ajah dari malang 🙂
http://hmcahyo.wordpress.com
Arema ya? kebetulan aku jg…cuman skrg dah urbanisasi ke Jakarta 🙂
By: hmcahyo on April 18, 2008
at 1:15 pm
terima kasih kepada mbak bening
By: ayah abudicky on April 19, 2008
at 8:33 am
terima kasih ya Allah, Trims mbak bening
By: ayah abudicky on April 19, 2008
at 8:38 am
Ass. wr. wb
Salam kenal
By: Rumah Islami on April 21, 2008
at 8:42 pm
Ibadah itu mudah menemukan ruh ibadah itu yang sulit karna begitu banyaknya orang disibukan dgn urusan syariat tanpa mengenal hakekat bagaikan mengenal kelapa tapi tdk mengenal isa kelapa, Sehingga tau apa yg dikehendaki Allah kepada mahluknya dgn perintah2 yg diinginkan.
By: langlang.buana on April 22, 2008
at 12:30 am
ass..salam kenal mba ya
rame bgt dsini ya, sungguh bermakna
mmpir balik ya..addlink jg yah..,,
mkasih
By: nung on April 22, 2008
at 5:41 pm
mLEKUUUUUUUUUUM, mBA. bening, yang sebening kaca (insyaallah), lam kenal dari keluarga attadzkir di Bali.
Smg milis ini menjadikan ukhuwah silaturrahim qta semakin mantaaaaaaaaaaaaaaaaaap.
Saya seorang muallaf yang msh pake tongkat untuk menapaki jalan menuju “hudallil muttaqiin”, Smg aza melalui silaturrahim ini semakin kaya akan input yang baik dari saudara2 di pelosok negeri Attadzkir.
Kapan MbA BeNing melawat ke Bali ne ?
saya adalah muridun ila ust. M.Amin fil BaLi
By: wayan moh.natsir on April 22, 2008
at 10:43 pm
mlekum,
buat ayah abudicky, makasih udah buka my website, itulah salah satu bentuk kerja amal untuk anak bangsa di bali. eh.. ngkang, ini ayah abudicy nyeng mane ya ?
wassalam
By: naching on April 25, 2008
at 7:39 pm
CAHAYA HATI MENUJU TAUBATAN NASUHA
Seberkas cahaya memancar dari bayi yang baru saja dilahirkan tanpa bantuan siapa-siapa. “Ya Allah,” seru Ismail, “anakku, Rabiah, telah datang membawa sinar yang akan menerangi alam di sekitarnya.” Lalu Ismail menggumam, “Amin.” Tetapi berkas cahaya yang membungkus bayi kecil itu tidak membuat keluarganya terlepas dari belitan kemiskinan….
Pada suatu hari seorang lelaki datang kepada Rabiah dan bertanya, “Saya ini telah banyak melakukan dosa. Maksiat saya bertimbun melebihi gunung-gunung. Andaikata saya bertobat, apakah Allah akan menerima tobat saya?” “Tidak,” jawab Rabiah dengan suara tegas. Pada kali yang lain seorang lelaki datang pula kepadanya. Lelaki itu berkata, “Seandainya tiap butir pasir itu adalah dosa, maka seluas gurunlah tebaran dosa saya. Maksiat apa saja telah saya lakukan, baik yang kecil maupun yang besar. Tetapi sekarang saya sudah menjalani tobat. Apakah Tuhan menerima tobat saya?” “Pasti,” jawab Rabiah tak kalah tegas. Lalu ia menjelaskan, “Kalau Tuhan tidak berkenan menerima tobat seorang hamba, apakah mungkin hamba itu tergerak menjalani tobat? Untuk berhenti dari dosa, jangan simpan kata “akan” atau “andaikata” sebab hal itu akan merusak ketulusan niatmu.”
Memang ucapan sufi perempuan itu seringkali menyakitkan telinga bagi mereka yang tidak memahami jalan pikirannya. Ia seorang mistisi yang sangat tinggi derajatnya dan tergolong kelompok sufi periode awal. Ia memperkaya literatur Islam dengan kisah-kisah pengalaman mistiknya dalam sajak-sajak berkualitas tinggi.
Sesungguhnya ia lebih dikenal sebagai seorang pendiri ‘agama cinta’ (mahabbah) dan ia pun dikenang sebagai ‘ibu para Sufi besar’ (The Mother of the Grand Master). Siapa sebenarnya ia yang kepergiannya dielu-elukan kaum ‘suci’ itu? Tiada lain ia adalah tokoh wanita bernama Rabiah Basri atau lebih dikenal sebagai Rabiah Al Adawiyah Al Bashriyah, lahir pada tahun 713 M di Basrah (Irak), dari keluarga yang hina dina.
Sebagai anak keempat. Itu sebabnya ia diberi nama Rabiah. Bayi itu dilahirkan ketika orang tuanya hidup sangat sengsara meskipun waktu itu kota Bashrah bergelimang dengan kekayaan dan kemewahan. Tidak seorang pun yang berada di samping ibunya, apalagi menolongnya, karena ayahnya, Ismail, tengah berusaha meminta bantuan kepada para tetangganya.
Namun, karena saat itu sudah jauh malam, tidak seorang pun dari mereka yang terjaga. Dengan lunglai Ismail pulang tanpa hasil, padahal ia hanya ingin meminjam lampu atau minyak tanah untuk menerangi istrinya yang akan melahirkan. Dengan perasaan putus asa Ismail masuk ke dalam biliknya. Tiba-tiba matanya terbelak gembira menyaksikan apa yang terjadi di bilik itu.
Seberkas cahaya memancar dari bayi yang baru saja dilahirkan tanpa bantuan siapa-siapa. “Ya Allah,” seru Ismail, “anakku, Rabiah, telah datang membawa sinar yang akan menerangi alam di sekitarnya.” Lalu Ismail menggumam, “Amin.” Tetapi berkas cahaya yang membungkus bayi kecil itu tidak membuat keluarganya terlepas dari belitan kemiskinan. Ismail tetap tidak punya apa-apa kecuali tiga kerat roti untuk istrinya yang masih lemah itu. Ia lantas bersujud dalam salat tahajud yang panjang, menyerahkan nasib dirinya dan seluruh keluarganya kepada Yang Menciptakan Kehidupan.
Sekonyong-konyong ia seolah berada dalam lautan mimpi manakala gumpalan cahaya yang lebih benderang muncul di depannya, dan setelah itu Rasul hadir bagaikan masih segar-bugar. Kepada Ismail, Rasulullah bersabda, “Jangan bersedih, orang salih. Anakmu kelak akan dicari syafaatnya oleh orang-orang mulia. Pergilah kamu kepada penguasa kota Bashrah, dan katakan kepadanya bahwa pada malam Jumat yang lalu ia tidak melakukan salat sunnah seperti biasanya. Katakan, sebagai kifarat atas kelalaiannya itu, ia harus membayar satu dinar untuk satu rakaat yang ditinggalkannya.
Ketika Ismail mengerjakan seperti yang diperintahkan Rasulullah dalam mimpinya, Isa Zadan, penguasa kota Bashrah itu, terperanjat. Ia memang biasa mengerjakan salat sunnah 100 rakaat tiap malam, sedangkan saban malam Jumat ia selalu mengerjakan 400 rakaat. Oleh karena itu, kepada Ismail diserahkannya uang sebanyak 400 dinar sesuai dengan jumlah rakaat yang ditinggalkannya pada malam Jumat yang silam. Itulah sebagian dari tanda-tanda karamah Rabiah al-Adawiyah, seorang sufi perempuan dari kota Bashrah, yang di hatinya hanya tersedia cinta kepada Tuhan. Begitu agungnya cinta itu bertaut antara hamba dan penciptanya sampai ia tidak punya waktu untuk membenci atau mencintai, untuk berduka atau bersuka cita selain dengan Allah.
Ismail dan istrinya meninggal ketika Rabiah masih kecil. Begitu pula ketiga kakak Rabiah, meninggal ketika wabah kelaparan melanda kota Basrah. Dalam kesendirian itu, akhirnya Rabiah jatuh ke tangan orang yang kejam, yang lalu menjualnya sebagai budak belian dengan harga sangat murah. Majikan barunya pun tak kalah bengisnya dibandingkan dengan majikan sebelumnya.
Setelah bebas, Rabiah pergi ke tempat tempat sunyi untuk menjalani hidup dengan bermeditasi, dan akhirnya sampailah ia di sebuah gubuk dekat Basra. Di sini ia hidup bertapa. Sebuah tikar butut, sebuah kendil dari tanah, dan sebuah batu bata, adalah harta yang ia punyai dan teman dalam menjalani hidup kepertapaan.
Praktis sejak saat itu, seluruh hidupnya hanya ia abdikan pada Allah swt. Berdoa dan berzikir adalah hiasan hidupnya. Saking sibuknya mengurus ‘akhirat’, ia lalai dengan urusan duniawi, termasuk membangun rumah tangga. Meski banyak pinangan datang, termasuk dari gubernur Basra dan seorang suci mistis terkenal, Hasan Basri, Rabiah tetap tak tertarik untuk mengakhiri masa lajangnya. Hal ini ia jalani hingga akhir hayatnya, pada tahun 801 M.
Dalam perjalanan kesufian Rabiah, kesendirian, kesunyian, kesakitan, hingga penderitaan tampak lumer jadi satu; ritme heroik menuju cinta kepada Sang Ada (The Ultimate Being). Tak heran jika ia ‘merendahkan manusia’ dan mengabdi pada dorongan untuk meraih kesempurnaan tertinggi. Ia jelajahi ranah mistik, yang jadi wilayah dalam dari agama, hingga mendapatkan eloknya cinta yang tidak dialami oleh kaum Muslim formal.
Menjadi Sufi dalam perjalanan Rabiah adalah “berlalu dari sekadar Ada menjadi benar benar Ada”. Sufisme Rabiah merupakan pilihan dari jebakan-jebakan ciptaan yang tak berguna. Karena demikian mendalam cintanya kepada Allah, Rabiah sampai tidak menyisakan sejengkal pun rasa cintanya untuk manusia. Sufyan Tsauri, seorang Sufi yang hidup semasa dengannya, sempat terheran-heran dengan sikap Rabiah. Pasalnya, Sufyan pernah melihat bagaimana Rabiah menolak cinta seorang pangeran yang kaya raya demi cintanya kepada Allah. Dia tidak tergoda dengan kenikmatan duniawi, apalagi harta.
Cinta Rabiah tak dapat disebut sebagai cinta yang mengharap balasan. Justru, yang dia tempuh adalah perjalanan mencapai ketulusan. Sesuatu yang dianggap sebagai ladang subur bagi pemuas rasa cintanya yang luas, dan sering tak terkendali tersebut. Lewat sebuah doa yang mirip syair, ia berujar, “Jika aku menyembah-Mu karena takut pada api neraka maka masukkan aku di dalamnya! Dan jika aku menyembah-Mu karena tamak kepada surga-Mu, maka haramkanlah aku daripadanya! Tetapi jika aku menyembah-Mu karena kecintaanku kepada-Mu, maka berikanlah aku balasan yang besar, berilah aku kesempatan untuk melihat wajah-Mu yang Maha Besar dan Maha Mulia itu.”
Perjalanan hidup Rabiah diwarnai dengan kekaribannya dengan situasi yang penuh keterbatasan; tinggal bersama kedua orang tua dan saudara saudaranya, dijual sebagai budak, menghamba pada tuannya hingga dibebaskan dari perbudakan, lalu hidup mengembara. Periode pertama ini dikenal sebagai periode asketik Rabiah.
Fariduddin al-Attar menceritakan dalam kitab Taz-kiratul Auliya bahwa Rabiah pandai sekali meniup seruling. Untuk jangka waktu tertentu ia menopang hidupnya dengan bermain musik. Namun, kemudian ia memanfaatkan kepandaiannya untuk mengiringi para sufi yang sedang berzikir dalam upayanya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Selain itu ia mengunjungi masjid-masjid, dari pagi sampai larut malam. Namun, lantaran ia merasa dengan cara itu Tuhan tidak makin menghampirinya, maka ditinggalkannya semua itu.
Ia tidak lagi meniup seruling, dan ia tidak lagi mendatangi masjid-masjid. Ia menghabiskan waktu dengan beribadah dan berzikir. Periode yang kedua ini disebut sebagai periode Sufi, suatu periode tatkala Rabiah telah mencapai mahabbattullah (cinta pada Allah) sampai meninggal dan dipuji sebagai Testimony of Belief (Bukti Keimanan).
Doris Lessing, seorang pengamat perjalanan hidup Rabiah, memberi kesimpulan bahwa sufisme tokoh wanita ini adalah bentuk sufisme cinta. Sejenis sufisme yang menempatkan cinta (mahabbah) sebagai panggilan jiwanya. Sufisme yang tak bermaksud larut dalam ekstatik (gairah yang meluap) serta tak berdimensi pemujaan atau pemuliaan dan metode-metode tambahan yang penuh dengan sakramen.
Kendati demikian, pengalaman Rabiah adalah pengalaman orang suci yang sulit ditiru oleh awam. Memahami Rabiah sangat sulit. Seperti masa hidupnya, Rabiah tampaknya jauh dari kita. Selain itu, kesempurnaan yang menyertainya tak mungkin dapat ditandingi oleh orang-orang biasa.
Apa yang dilakukan Rabiah dalam hidupnya sebetulnya adalah ikhtiar untuk membiasakan diri ‘bertemu’ dengan pencipta-Nya. Di situlah ia memperoleh kehangatan, kesyahduan, kepastian, dan kesejatian hidup. Sesuatu yang kini sangat dirindukan oleh manusia modern. Karena itu, menjadi pemuja Tuhan adalah obsesi Rabiah yang tidak pernah mengenal tepi dan batas. Tak heran jika dunia yang digaulinya bebas dari perasaan benci. Seluruhnya telah diberikan untuk sebuah cinta.
Meskipun hidup Rabiah seperti berlangsung linear dan konstan, seluruh energi hidupnya dia abdikan untuk cinta, Rabiah memberi tahu kepada kita bahwa hidup memang tidak sederhana, seperti yang dijalaninya. Hidup itu begitu rumit, kadang kadang ada kemesraan dan kadang-kadang ada kehidmatan bertahta.
Rabiah wafat dengan meninggalkan pengalaman sufistik yang tak terhingga artinya. Hikmah yang ditinggalkan sangat berharga dan patut kita gali sebagai ‘makrifat’ hidup.
Menarik kita simak beberapa doa Rabiah yang dipanjatkan pada waktu larut malam, di atas atap rumahnya: “O Tuhanku, bintang-bintang bersinar gemerlapan, manusia telah tidur nyenyak, dan raja-raja telah menutup pintunya, tiap orang yang bercinta sedang asyik masyuk dengan kesayangannya, dan di sinilah aku sendirian bersama Engkau.”
Jika fajar telah merekah dan serat-serat cahaya menebari cakrawala, Rabiah pun berdoa dengan khusyuk, “Ya, illahi. Malam telah berlalu, dan siang menjelang datang. Aduhai, seandainya malam tidak pernah berakhir, alangkah bahagianya hatiku sebab aku dapat selalu bermesra-mesra dengan-Mu. illahi, demi kemuliaan-Mu, walaupun Kautolak aku mengetuk pintu-Mu, aku akan senantiasa menanti di depan pintu karena cintaku telah terikat dengan-Mu.”
Lantas, jika Rabiah membuka jendela kamarnya, dan alam lepas terbentang di depan matanya, ia pun segera berbisik, “Tuhanku. Ketika kudengar margasatwa berkicau dan burung-burung mengepakkan sayapnya, pada hakikatnya mereka sedang memuji-Mu. Pada waktu kudengar desauan angin dan gemericik air di pegunungan, bahkan manakala guntur menggelegar, semuanya kulihat sedang menjadi saksi atas keesaan-Mu.
Tentang masa depannya ia pernah ditanya oleh Sufyan Tsauri: “Apakah engkau akan menikah kelak?” Rabiah mengelak, “Pernikahan merupakan kewajiban bagi mereka yang mempunyai pilihan. Padahal aku tidak mempunyai pilihan kecuali mengabdi kepada Allah.” “Bagaimanakah jalannya sampai engkau mencapai martabat itu?” “Karena telah kuberikan seluruh hidupku,” ujar Rabiah. “Mengapa bisa kaulakukan itu, sedangkan kami tidak?” Dengan tulus Rabiah menjawab, “Sebab aku tidak mampu menciptakan keserasian antara perkawinan dan cinta kepada Tuhan.”
Sumber:
1. Pesantren Online
2. Khazanah Orang Besar Islam, Dari Penakluk Jerusalem Hingga Angka Nol. Republika.
By: n45i on April 26, 2008
at 8:07 pm
salam lekom….komentar saya yang baru pertama kali ikut gabung cuma satu… luar biasa… seorang ikhwan yang mau dan sudi untuk membuat forum ini , yang saya yakin tujuannya untuk membesarkan silaturahmi antar ikwan at tadzkir di seluruh dunia..Amin.
Memang di saat sekarang ini kita semua ikhwan at tadzkir di manapun, di akui atau tidak, punya satu kebanggaan bisa bergabung di At Tadzkir, di mana kita bisa berguru pada seorang yang boleh saya bilang tidak ada duanya di dunia saat ini yaitu KH Moh Noer Gozali, Namun kalaulah boleh kita sedikit merenung kepada diri kita sendiri, guru kita sudah mengajarkan semua ilmu tentang tauhid, tentang zikir, tentang hidup ,tentang bagaimana menjadi seorang muslim yang baik.Pertanyaannya ? sudahkah semua itu terlaksana dalam kehidupan kita sehari hari, dalam kehidupan kita bertetangga dengan orang lain baik muslim maupun non muslim ? ataukah kita hanya punya satu kebanggaan semu dalam diri kita bahwa kita orang yang bertauhid, bahwa kita murid noer gozali, bahwa kita murid pembina yang ini atau yang itu, pertanyakan itu semua pada dirimu wahai saudara saudaraku yang merasa murid noer gozali…jangan sampai kita di ibaratkan tentara yang gagah perkasa yang sudah di latih dengan sangat spesial dan khusus, di kasih senjata yang tiada tanding yaitu Asmaul Husna, namun begitu di suruh oleh komandan “sang Rambo” untuk berperang,kita semua sebagai prajurit memble alias PL 5..tahu PL 5 ? pegel, linu, letih, lesu, loyo dan letoy, itulah ibaratnya ! jangan sampai kita sebagai murid At Tadzkir ketika di tagih oleh Allah Azzawajalla, mana hasil dari dzikirmu, mana hasil dari ibadahmu, mana hasil dari kamu sebagai murid At Tadzkir…mana buktinya !!!!, dan kita sebagai murid At Tadzkir hanya bisa diam seribu bahasa tinggal tersisa rasa bangga yang sia sia.
Wahai saudara saudaraku marilah kita semua merenung diri, sudahkah kita sayangi anak yatim ?, sudahkah kita santuni fakir miskin ? sudahkah kita bangun dan besarkan ta’lim, sudahkah kita sayangi tetangga kita? sudahkah kita sayangi anak istri kita ?sudahkah kita sayangi kedua orang tua kita? sudahkah kita sayangi dengan harta dan tahta majelis ta’lim dan guru yang telah mendoakan kita siang dan malam full non stop, tanpa minta balasan apapun !!! sudahkah itu semua kita lakukan wahai saudaraku….ada satu kisah dari seorang sufi yang kalau tidak salah bernama ibnu Athoillah, yang setiap hari selalu bertanya kepada istrinya ‘wahai istriku adakah orang minta minta kepadaku hari ini ?” dan jika sang istri menjawab “tidak ada” maka bercucuran air mata sang sufi dia berkata memohon ampun kepada Allah SWT ” Ya Allah, Betapa jauhnya aku darimu hari ini sehingga tidak ada orang yang kau kirim kepadaku supaya aku bisa bersedekah. Itu adalah salah satu contoh di mana hati merasa jauh dari Allah jika kita tidak bisa bermuamallah terhadap sesama, namun kalau kita ini lain, kalau hari ini kita tidak bersedekah kepada orang lain atau sanak saudara, atau kepada ikhwan, atau kepada ta’lim, hati kita merasa biasa saja malah makin irit katanya…
Sholawat dan salam tercurah pada junjungan kita Rosulullah Muhammad SAW, jadi marilah saudara saudaraku ikhwan At Tadzkir yang senantiasa di selimuti oleh kasih sayang Allah, Sebelum terlambat marilah kita sama sama membuktikan kepada Allah dan guru kita semua bahwa semua ajaran yang telah beliau berikan kepada kita dengan pengorbanan jiwa, raga , harta ,dan tahta tidak akan sia sia, dengan mulai saat ini kita lebih banyak berbuat untuk sesama dan untuk agama daripada banyak omong belaka yang hanya menghasilkan rasa bangga yang sia sia dan berujung pada panasnya api neraka.
Demikian saudaraku, mohon maaf apabila ada kata yang tidak tertata,tutur yang ngelantur mohon maaf yang sebesar besarnya,tidak ada maksud menyakiti siapapun hanya karena rasa sayang terhadap sesama ikhwan dan rasa takut tidak mendapat Ridlo Nya.
Bagi yang ingin contact langsung untuk diskusi bisa hubungi 0361-9931088, dengan Inyo Sr anak buah Boss Daeng.
Wassalam
By: Inyo pokentong on Mei 5, 2008
at 4:53 pm
ass..
salam kenal, templatenya sama..
isinya bener2 berisi….
thx
By: cah kene on Mei 13, 2008
at 5:07 pm
Ass,wr,wb, Mbak semoga sehat dgn seluruh keluarga dan semakin meningkat Iman ,taqwa dan kecintaan kepada Allah.
By: Mohammad Amin on Mei 13, 2008
at 6:52 pm
Buat semua ikhwan At Tadzkir di Bali Khususnya…mari kita sama sama saling mengingatkan bahwa kita masih punya pekerjaan besar dan berat yaitu mendirikan ta’lim…namun dengan ridlo Nya yakin ta’lim ini pasti berdiri…Amin
By: Inyo pokentong on Mei 15, 2008
at 8:26 am
Mohon maaf kalau tidak tahu, At Tadzkir itu apa ya ?
Mohon pencerahan dari para ustadz/ustadzah, mungkin ada yang bisa bantu ?
Saya tertarik membaca comment dari ustadz Inyo diatas. Mungkin ustadz Inyo bisa memberikan penjelasan.
Syukron Katsiroon
Reply:
At-tadzkir memiliki kegiatan majlis dzikir, istigosah dan pengajian
adapun tujuannya adalah mengembalikan ke-Tauhidan umat islam kepada Allah
untuk lebih lengkapnya silahkan datang ke pengajian terdekat (lihat majlis taklim seluruh indonesia-halaman depan)
By: dio on Mei 15, 2008
at 9:27 am
@Mbak bening
Terimakasih atas penjelasannya.
@Inyo pokentong
For me…It was easier to say, but so hard to be done. Uhhh it’s too heavy.
How about yourself? I don’t think that you as good as you wrote before. Have you already done that???
Please tell me how to do that. I have no idea how to start this things.
By: dio on Mei 16, 2008
at 9:41 am
Untuk Dio…cuma satu komentar saya..luar biasa..anda sangat kritis, anda sangat jeli..pertanyaan anda sangat simple namun penjelasannya panjang kali lebar …have you already done that and how to start this things because its look so difficult….dio yang selalu di sayang oleh Allah…di dalam tulisan saya selalu saya tekankan bahasa mengajak ” Kita ” bukan ” saya ” artinya ajakan yang saya lakukan lewat tulisan itu berlaku untuk kita semua , saya ,Dio, dan seluruh umat islam dan untuk memulainya maari kita mulai sama sama berbuat sesuatu yang nyata walaupun itu kecil bentuknya…
Kita selalu merasa sangaaaaat..sangaaat sulit dan berat untuk memulainya karena kita selalu merasa kalau yang namanya beramal pasti pakai uang …pakai harta sedangkan kita sebagai manusia punya sifat selalu merasa kurang..maka kodrat manusia kalau udah namanya ngeluarin duit merasa berat…lalu bagaimana cara memulai dan menyiasatinya ? sangat mudah kalau kita mau, islam punya aturan yang namanya ZAKAT, seandainya besar atau kecil penghasilan kita jika setiap bulan konsisten 2.5 % di zakatkan itu merupakan awal yang bagus untuk memulai,jumlah 2.5 % itu sangatlah sedikit tapi bisa untuk start kita, contoh penghasilan saya per bulan hanya 600.000 di potong 2.5 % nya, hanya 15.000 per bulan, bisa anda bayangkan hanya dengan 15.000 perbulan / 500 perhari kita bisa membantu orang lain yang membutuhkan atau untuk kegiatan syi’ar yang lain..nggak banyak kan ?
Contoh yang lain lagi…kalau kita seorang perokok ( dulu saya perokok ) anggaplah dalam satu hari satu bungkus yang kita habiskan senilai 10.000 seandainya kita mau mengurangi atau berhenti merokok, dalam satu bulan misal kita biasa habis 30 bungkus berarti 300.000, kita bisa kurangi menjadi 1/2 bungkus perhari, berarti 5000 perhari ,perbulan 150.000 masih ada sisa 150.000..luar biasa kan ? anggap anda tidak mau kasih yang 150.000 ke orang lain karena alasan pribadi kita bisa kasih ke istri kita sebagai tambahan uang belanja, yang terjadi istri makin sayang, rumah tangga makin harmonis, kita makin sehat,dan itu juga ibadah di mata Allah …simple kan ?
Faktor yang lain adalah yakin bahwa Allah itu kaya..kekayaanya maha luas tak terbatas..kita sebagi manusia termasuk saya punya satu kodrat yang sangat manusiawi yaitu takut miskin.. takut kekurangan ..itu sangat wajar ..karena saya juga merasakannya nah.. hal ini kadang jika kita biarkan akan menghalangi kita untuk beramal soleh terhadap keluarga maupun orang lain, kita menjadi kikir, pelit, atau bakhil, sedangkan Allah berjanji orang orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap bulir : seratus biji Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki.Dan Allah maha luas lagi maha mengetahui ( QS. Al Baqoroh 261 ),…itu adalah kata kata atau janji Allah yang yakin pasti di tepati, namun kita kadang kadang tidak mempercayainya…..Saudaraku Dio yang di sayangi Allah…saya ceritakan satu pengalaman pribadi saya bagaimana rasa kikir itu menghambat ibadah dan bagaimana Allah membuka mata saya bahwa Dia itu maha kaya…….kira kira 4 tahun yang lalu istri saya mengandung buah hati kami yang sudah sekian lama kami nantikan…sebagai seorang suami maka saya pun bersiap mengumpulkan UANG untuk biaya popok ,persalinan ,sabun, bedak dsb…pada waktu itu kira kira tahun 2004 terkumpul 4.500.000, jumlah yang sangat banyak untuk saya sebagai seorang buruh….dan saya yakin dengan uang yang sudah di kumpulkan semua akan beres…namun ada satu hal kecil pelajaran kecil dari guru ngaji saya yang saya lupakan yaitu ZAKAT.
Singkat kata singkat cerita istri saya melahirkan..alhamdulilah dengan selamat…namun masih di rumah sakit saya mendadak sakit dan berlanjut sampai pulang ke rumah dan akhirnya saya harus opname sampai 12 hari ( kena Tifus ), karena obat untuk sakit saya tidak semua di tanggung oleh kantor..Walhasil uang yang saya kumpulkan untuk biaya bedak,popok dan sabun anak saya..ludes …habis semua untuk berobat…saat itulah saya sebagai seorang imam merasa kecil di hadapan Allah, apa yang sudah saya yakini dengan uang yang sudah saya kumpulkan semua akan beres ternyata semua meleset….hanya dengan sakit 12 hari yang Allah beri semua ludes tak tersisa…saat itulah saya sadar berapapun rejeki kita banyak atau sedikit ada 2.5 % hak orang lain yang harus di keluarkan.
Sholawat dan salam tercurah pada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW… Dio saudaraku…saat itulah Allah tunjukkan pada saya hanya DIA yang Akbar, hanya DIa yang Jabar.., hanya Dia yang maha menyelamatkan….setiap orang yang datang untuk menengok anak saya semua membawa perlengkapan bayi mulai dari sabun, popok dsb….. Allhuakbar…..Alhamdullllah….terkumpul dua lemari besar dan sampai umur 2 tahun saya tidak mengeluarkan biaya untuk perlengkapan anak saya….malah lebi lebih sampai bisa di bagi dengan tetangga saya yang melahirkan…itulah bukti kuasa Allah, bahwa kita jangan takut kurang harta kita ,jika di pakai untuk muamallah…Allah itu maha kaya, kalau Dia mau bikin kita kaya lebih mudah dari membalik telapak tangan..kalau mau menghancurkan manusia lebi gampang lagi..
Dio… guru kami di At Tadzkir mengajarkan bahwa sebagai orang islam harus lebih banyak berbuat daripada berbicara..islam itu tindakan, Islam itu perbuatan…islam itu akhlak..Islam itu bukan di penampilan ..Islam itu bukan di Aliran…Islam itu harus bisa menyelamatkan keluarga dan sesama nya.
AT Tadzkir adalah suatu majelis ta’lim atau boleh di bilang perkumpulan pengajian yang di pimpin oleh beliau KH Nur Gozali dari Tangerang..beliau mengajarkan kepada kami melalui pembina pembina bahwa orang islam itu harus bisa menjadi rahmat bagi orang lain, menjadi contoh bagi orang lain dan untuk bisa menjadi rahmad bagi orang lain tentu harus dengan tindakan nyata dan bukan omong belaka. Di At Tadzkir kami dari berbagai macam latarbelakang semua bersatu di bawah satu bendera.. ISLAM.
Jadi dio..mohon maaf, menurut saya Islam sudah punya aturan yang jelas membimbing dan memudahkan umatnya untuk ber muamallah…tinggal bagaimana kita mau atau tidak ..yakin atau tidak untuk melaksanakannya
karena ..ingat.. kalau kita tidak mampu muamallah dengan harta ..maka dengan tenaga ..tidak mampu juga dengan maka dengan senyuman..semua pasti di hargai oleh Allah asal IKHLAS
Demikian Dio Saudaraku penjelasan dari saya, bukan bermaksud menggurui karena yang pintar hanya Allah, mohon maaf tidak ada maksud menyakiti siapapun hanya karena rasa sayang terhadap sesama ikhwan dan rasa takut tidak mendapat ridlonya. dan untuk Dio saya sangat terbuka untuk diskusi karena saya juga dalam taraf belajar..selama ini saya mencari orang seperti anda yang kritis dan Alhamdulillah hari Allah kirim untuk saya..Dio, nama saya Ferry Ardiyanto bisa contacc di Ferry.ardiyanto@yahoo.co.id… saya dari Bali murid dari ustadz Amin …nama Inyo yang yang saya pakai adalah nama anak saya yang setiap saya sebut atau saya ingat selalu mengingatkan saya akan kesalahan di masa lalu, saya pernah tidak ber ZAKAT dan mengingatkan di masa sekarang dan akan datang bahwa ZAKAT itu wajib karena itu jalan yang paling mudah untuk bermuamallah.
terima kasih
Wassalam
By: Inyo pokentong on Mei 16, 2008
at 2:23 pm
Satu lagi untuk …Dio…mohon maaf saya bukan ustadz jadi nggak perlu di sebut ustadz…lha wong saya ini mantan tukang cekik botol alias pemabuk..di bilang ustadz… apa kata dunia..he.he.he. cukup di bilang inyo saja lah..
terima kasih
By: Inyo pokentong on Mei 16, 2008
at 2:26 pm
Puja Puji hanya kepada Allah SWT, Sholawat serta Salam tertuju kepada Baginda Rasul Muhammadin SAW,Ikut nimbrung berkomentar, cara yang bisa utk memulai sesuatu yang sudah diniatkan, insya Allah berada pada kita secara individu masing-masing, tentunya dengan modal pengetahuan tentang keyakinan kita terhadap
Kebesaran Allah SWT yang selalu kita kumandangkan dalam setiap mengawali perbuatan Sholat-Sholat kita yang secara doktrin berupa lafal dilisan akan tetapi harus terlaksana dalam perbuatan, dengan didasari keikhlasan dalam melakukan tanpa berharap pahala (kepamrihan) dalam pelaksanaannya.
Awali dengan melatih diri dalam melaksanakan Sholat sebagai mi’radj Mu’minin, sebagai sarana two ways comunication to Allah Az’za Wajallaa.
Renungkan!, kita diciptakan Allah Rabbul Ij’zah menjadi Khalifatullah (yang mewakili) Allah selama hidup didunia ini, sekian mohon maaf atas kelancangan ini, Salam kenal kepada seluruh Ikh’wan Attadzkir dimanapun berada. Waslm MAR
By: madjedi.a.rachim on Mei 19, 2008
at 7:41 am
Terimakasih atas penjelasan anda. Satu yang saya garis bawahi dari penjelasan anda diatas semuanya menyangkut masalah zakat. Bagi saya, sama spt anda;zakat adalah wajib dan tidak dapat diganggu gugat hukumnya.
Yang saya pertanyakan pada awalnya adalah penjelasan anda tentang ber-tauhid secara keseluruhan.
Menurut saya utk hidup bertauhid sangatlah berat. Hari ini kita berusaha merangkak,besok lusa mungkin kembali kita tersungkur karena begitu beratnya memerangi nafsu dlm diri sendiri. Dengan berbekal iman yg fluktuatif (;saya kira siapapun dlm kondisi spt ini kecuali para nabi dan para kekasih Allah), hidup bertauhid amat sangat berat. Bukankah banyak ulama2 yg kembali tergelincir,padahal tidak selayaknya terjadi hal demikian pada pandangan awam.
Menjadi “islam” didalam satu paket, menurut saya tidak sesederhana spt yg anda bicarakan.
Terlepas siapapun sang guru yg berdiri dibelakang,keberhasilan tetap bertumpu pada individu yg bersangkutan. Bukankah Rasul SAW sendiri tdk dapat membawa Paman2 beliau utk masuk kedlm islam?
Beruntunglah anda yang telah mendapatkan bimbingan yg baik sehingga terangkat sebagian kebodohan dari diri. Sementara saya dan sebagian besar umat islam lainnya masih terperangkap dlm kebodohan,pembodohan dan ketidak-tahuan.
Jazakumullah
By: dio on Mei 19, 2008
at 9:43 am
@Pak Madjedi
Terimakasih atas comment-nya.
By: dio on Mei 19, 2008
at 4:19 pm
@dio :
“Menurut saya utk hidup bertauhid sangatlah berat. Hari ini kita berusaha merangkak,besok lusa mungkin kembali kita tersungkur karena begitu beratnya memerangi nafsu dlm diri sendiri”
Saya sepakat dengan comment anda
bapak saya pernah bilang, “sholat itu mahal”.
itu kenapa setiap kali saya sholat anak saya rewel, banyak pikiran tiba tiba muncul, sholat jadi gak kusyuk.
sama juga untuk menuju ke tauhid, tentunya kita banyak cobaan dan godaan. kalo kita baru merangkak trus jatuh emang itu cobaannya, kalo kita udah mantap dan tergelincir itulah godaannya. tapi kalo kita bisa melaluinya luar biasa nikmatnya.
kalo kita ikhlas dalam menjalani setiap ibadah kita hanya untuk Allah, insya-allah kita akan diberi petunjuk dan jalan keluar oleh allah swt. amin
By: nirvana2005 on Mei 19, 2008
at 8:04 pm
assalamu ‘alaikum wr wb
Sudah banyak komentar maupun ungkapan yang bisa saya baca disini,dan semua banyak yang bisa kita ambil kebaikanya.Tapi ada satu hal yang perlu kita perhatikan bersama bahwa semua unkapan yang kita dengar maupun kejadian yang ALLAH hadirkan dihadapan kita,semata-mata untuk mengintropeksi kita sendiri, yang mana kita semua adalah gudang nya kesalahan dan kealpaan,dan di AT-TADKIR inilah kita dididik guru kita untuk menjadi satu kesatuan yang mana kita harus saling mengingatkan satu sama lainya.Amin.
Pengajian kita yang utama adalah mengaji dengan ikhwan di sekitar kita bahkan kita sekarang ngaji kita tanbah satu lagi di web ini.Jadi semakin kita membaca komentar dari respon-respon kawan kita semakin banyaklah pengajian kita,maaf bila ada kata yang kurang berkenan,yang benar hanya milik ALLAH,dirikulah tempat salah,semoga ALLAH selalu membimbing kita.Amin
By: COKRO WN on Mei 20, 2008
at 11:50 pm
Ass,wr,wb. Akhirnya Pak Madjedi urun saran dan pengetahuan juga, Mas DIO kalau anda mau tau banyak tentang attadzkir minta alamat dgn mbak bening aja atau email saya, TRims
note:
Pak emailnya saya simpan untuk menghindari dari spam..
By: P.Amin on Mei 21, 2008
at 9:40 am
Mengenal Sirosis
Oleh : Dede Farhan Aulawi
Sahabat…
Jika kita bicara soal penyakit, maka rasanya waktu itu selalu kurang dan
kurang, karena masalah kesehatan adalah kebutuhan kita semua. Meskipun
memang tingkat kebutuhan dan tingkat kepedulian yang berbeda dan
dipengaruhi oleh banyak faktor. Perbedaan sudut pandang adahal hal yang
lumrah di tengah masyarakat yang relatif sangat majemuk ini.
Hal lain yang ingin saya sampaikan pada kesempatan ini adalah soal Sirosis
atau Liver/ kanker hati. Kasus di National Hospital Taiwan baru – baru ini
cukup mengejutkan dunia kedokteran, karena ada seseorang yang selama ini
memeriksakan fungsi hatinya (GOT,GPT) dan dikatakan baik,tetapi ternyata
saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati
sepanjang 10 cm. Selama ini hampir semua orang sangat bergantung pada
hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index)sebagai
parameter untuk menentukan baik atau tidaknya fungsi hati, namun kasus di
taiwan ini membuka mata kita semua bahwa pengetahuan manusia itu sungguh
sangat terbatas. Dokter Hsu Chin Chuan berpendapat bahwa hal terpenting
adalah pencegahan yaitu kesediaan untuk memeriksakan diri sedini mungkin.
Jika kita bicara aspek pencegahan, maka ada beberapa hal yang perlu kita
ketahui faktor – faktor yang menjadi penyebabnya sehingga penyakit hati
ini bisa dicegah atau dihindarkan. Faktor – faktor tersebut adalah :
1. Suka Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang
2. Tidak buang air di pagi hari
3. Pola makan yang terlalu berlebihan
4. Tidak makan/ sarapan pagi
5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan
6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna,
pemanis buatan.
7. Minyak goreng yang tidak sehat!
Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng saat membuat makanan
meskipun menggunakan minyak goreng yang dianggap terbaik
8. Jangan mengkonsumsi makanan gorengan bila kita dalam kondisi penat,
kecuali dalam kondisi tubuh yang fit
9. Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati.
Sayur mayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga,
jangan disimpan.
Dengan mengenal faktor – faktor ini setidaknya kita bisa menghindari hal –
hal yang bisa kita lakukan. Semua tergantung pada kita sendiri, dan yang
bisa peduli terhadap kesehatan kita adalah kita sendiri.
Waktu – waktu yang perlu kita perhatikan :
Pukul 21.00 – 23.00 adalah proses tubuh melakukan aktivitas pembuangan
zat- zat yang tidak berguna/beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi
(kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan
suasana tenang. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi
yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak
belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
Pukul 23.00 – 01.00 adalah proses de-toxin di bagian hati, maka sebaiknya
tubuh kita dalam kondisi tidur pulas.
Pukul 01.00 – 03.00 adalah proses de-toxin di bagian empedu, juga
sebaiknya berlangsung dalam kondisi kita tertidur.
Pukul 03.00 – 05.00 adalah proses de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu
akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu
ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran
pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi
proses pembuangan kotoran.
Pukul 05.00 – 07.00 adalah proses de-toxin di bagian usus besar, harus
buang air di kamar kecil. Ingat jangan di kasur lho ya he he he…
Pukul 07.00 – 09.00 adalah proses penyerapan gizi makanan bagi usus kecil,
oleh karena itu sangat dianjurkan sarapan pagi. Bagi orang yang sakit
sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30. Makan pagi sebelum pk
7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya.
Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini, bahkan
masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9-10 daripada tidak makan
sama sekali.
Selain itu, pada waktu tengah malam sampai sekitar pukul 4 dini hari
adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah yang
memang penting bagi tubuh kita. Oleh sebab itu, tentunya sangat diharapkan
kita bisa mulai tidur nyenyak lebih awal dan jangan banyak begadang untuk
hal – hal yang tidak perlu. Semoga kita bisa memanfaatkan pengetahuan
kita, untuk menjaga kesehatan kita, karena inipun bagian dari pelaksanaan
atas amanah untuk menjaga kesehatan. Dengan tubuh yang sehat kita bisa
bekerja, berkarya dan beribadah sebaik mungkin. salam sehat…!!!!
By: d on Mei 21, 2008
at 8:22 pm
@ d
Melihat artikel diatas bisa bikin ngeri tuh. Tapi kalau kita mau berfikir lagi, rasanya mekanismenya tdk sesederhana seperti itu deh. Karena kalau yg terjadi memang demikian, berarti Tuhan tdk adil pada umat manusia yang berprofesi sbg “penjaga malam dan pekerja shift malam”. Tdk mungkin kan Tuhan itu tdk adil ??
Bagaimana pula dgn anjuran qiyammullail ?
By: dio on Mei 22, 2008
at 10:47 am
thanks to pak cokro yang telah mengingatkan kita bahwa manusia adalah gudangnya kesalahan.
ada sedikit koreksi penting untuk mengaji di web. web ini hanya media untuk saling mengingatkan dan membagi ilmu. tapi kalo untuk urusan ngaji mencari ridlo allah, sebaiknya dilakukan didunia nyata (bertatap muka), bukan didunia maya seperti ini.
terima kasih, bila ada salah tutur kata mohon maaf.
By: nirvana2005 on Mei 22, 2008
at 11:14 am
mlekum om dio, lam kenal dari pulau dewata,
menarik sekali obrolan hati, di forum ini…
ane baru bisa meca doang, belum dapt berkomentar.
Khusan ila Al-Hajj Yai Madjedi (insyaallah ane kenal) kapan landing di Bali dan kangen akan fikiran-2 Antum, semoga ALlah yang Maha Alim senantiasa membuka cakrawala dan hati kita untuk menatap kebenaran yang diajarkan kepada hambanya yang sedang dalam perjalanan mencari jati diri.
Allahumma ya Robb, Ihdinashirotalmustaqiim,
wassalam
yan natsir el bali
Reply :
Kalo silahturahmi ke kotabumi mampir ke Kemayoran,Jakpus ya kyai Natsir..
Dg senang hati kami tunggu seluruh ikhwan Bali.
By: wayan moh.natsir on Mei 22, 2008
at 11:14 pm
alaikum salam om wayan, lam kenal juga dari saya. Ditunggu komentar dan pencerahannya dari ustadz wayan bagus sajan el bali.
Syukron
By: dio on Mei 23, 2008
at 11:34 am
ASSALAMU ‘ALAIKUM WR WB
Pak Majedi salam kenal di web saya,lama pak majedi tidak ketemu di bandara ngurah rai dps,
wa ‘alaikum salam
By: COKRO WN on Mei 25, 2008
at 7:01 am
Insya Allah saya ada nginap Bali tgl 27 Mei 2008, di sanur beach htl. Wassalam Madjedi.
By: Madjedi.A.Rachim on Mei 25, 2008
at 11:54 am
Assalamualaikum,
Wah, pertama masuk ke milis Bening, kok rame ya…kaya pasar malem aza, selamat dan sukses ya buat Bening & keluarga besarnya. Saya mo Tanya ttg milis ini apa kusus buat satu kelompok semacam halaqah, mazhab, ato tarekat yang banyak saya dengar, karena dari komentar yg ada, sering terjadi komunikasi yang skeptis, monopoli golongan, dikotomi dan hal-hal lebih menjurus kepada milik satu kelompok seperti ATTAZKIR.
Saya bukan siapa-siapa dan tidak tau ttg Attazkir yg ada di milis Bening, tapi kok ada say abaca semacam pencerahan /ceramah yang kok sipatnya menggurui bahkan menonjolkan bahwa Attazkir-lah yang menyelamatkan dunia dan umat Islam (itu pandangan bodoh saya lho). Berarti semua orang islam ya harus berkiblat pada Attazkir. Apalagi pemaparannya sangat mengarah kepada pembimbing/ustasnya yang saya sempat baca tulisan “ inyo “ Di sana malah antara yang ditanya oleh “ dio “ dgn jawaban seperti gunung sama lautan (jauh banget ya…)
Ya sekali lagi ini pendapat saya yg bodoh, mudah-mudahan eksistensi milis Bening bukan milik satu golongan, biar saya ga sungkan masuk dan baca tulisan2 yang ada.
Usul saya, bila mo debat ato Tanya jawab pada satu kajian ato topic, buat aza web/blog/milis kusus yang hanya bias dikunjungi sama anggota jamaahnya, tul ga Bening.
Salam hormat & kenal untuk semua yang mencintai islam, wasalam.
kancil
——————-
reply @ MR Kancil :
web ini tidak dikhususkan, tapi untuk umum utk smua umat islam bahkan yg non islam kalo mau blh baca. Kebetulan yg silahturahmi ke sini byk jamaah At-tadzkir, jd mreka memberi komentarnya sesuai dg yg mreka fahami.
By: kancil on Mei 25, 2008
at 10:15 pm
Mlekum,
Syukron untuk undangnya Mba’ Bening. Isnyaallah pada pengajian akhir (sya’ban) saya ke Kota bumi sama ikhwan Bali, mhn doanya biar bisa ketemu di darat.
khususon Ila Al Hajj Madjedi, saya mo soan ke htl sama usd. Amin
Jazakumullah khairon katsiron
Wassalam,
By: wayan moh natsir on Mei 25, 2008
at 10:26 pm
assalamu’alaikum wr wb
Terimakasih atas masukan yang diberikan pak kancil.Pak kancil,At-tadzkir itu adalah salah satu dari pengajian biasa yang seperti yang lain-lainya,yang selalu mengajak taklim nya untuk selalu mengejawantahkan apa isi Alquran dalam kehidupan sehari-hari,jadi Alquran dan hadits yang kita baca selama ini harus selalu diiringi dengan niat yang kuat, untuk kita terapkan ke kehidupan sehari-hari,solat yang kita tunaikan sehari semalam juga kita barengi dengan niat yang kuat untuk selalu men-sholatkan-perbuatan sehari-hari,jadi apa yang kita baca didalam Al-quran harus kita yakini dalam hati dan kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari,sedangkan guru pengajian At-tadkir adalah membimbing semua ikhwanya dan selalu mengingatkan semua ikhwanya agar selalu mempraktekkan apa yang telah di baca di Alquran dan mengingat membaca Al-quran itu perlu ilmu khusus yang mana guru pengajian At-tadkir itulah yang membantu semua ikhwanya supaya tidak salah menafsirkan kandungan makna Alquran itu sendiri,saya sendiri ikhwan At-tadzkir yang berdomisili dibali,dan sayapun lagi belajar agama,dan kebetulan yang saya temukan adalah At-tadzkir dan kebetulan saya bukan dari kalangan yang tahu agama,jadi bila ada salah dalam pemaparan agama disini,saya mohon maaf,tapi sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas kritik yang sangat membangun ini.
Kepada pak kancil,saya mengundang pak kancil untuk bergabung dengan AT_TADZKIR yang dekat dengan rumah bapak,karena AT-TADZKIR hampir seluruh indonesia ada,terima kasih.
Reply to P.Cokro..
Matur nuwun,telah dijelaskan ttg At-Tadzkir,mdh2an terbuka pikiran p.Kancil.
Salam – Bening
By: COKRO WN on Mei 26, 2008
at 8:08 pm
@ kancil
salam kenal,
Pertanyaan dan pernyataan anda diatas tentang At-Tadzkir ternyata cukup membuat resah. Banyak para jamaahnya yang ingin menjawab pertanyaan anda,namun memang terkadang sulit utk menyatakan pendapat/pikiran dlm bentuk tulisan. Kendala itu yang banyak kami temui. Perlu anda ketahui dan perlu diluruskan bahwa tidak hanya dgn At-Tadzkir saja jalan menuju “Islam”, “At-Tadzkir hanya salah satu bagian dari Islam”. Islam bisa di akses dari berbagai macam jalan; salah satunya mungkin At-Tadzkir.
Kalaupun banyak pernyataan2 yg dibuat disini terkesan “menggurui,eksklusif dan mau menang sendiri”, semata-mata itu mungkin hanya pemahaman pribadi dari jamaah, bukan Pokok Ajaran dari At-Tadzkir. Sebagaimana kita ketahui bahwa “pemahaman” seseorang dlm memahami suatu ajaran sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Ajaran yg disampaikan oleh sang guru kemungkinan sampai kepada murid dengan beberapa persepsi yg berbeda. Jadi selalu ada kemungkinan bahwa ajaran sedikit banyak dapat terdistorsi ketika sampai kepada pemahaman si murid.
Apa yg saya sampaikan disini hanya pendapat pribadi saya, bukan mewakili At-Tadzkir. Apabila anda atau pihak lain ada yg merasa dirugikan/kurang puas dgn tulisan saya ini, dengan segala kerendahan hati, saya mohon utk dimaafkan.
Salam,
**AI**
Reply:
Mas Andi,Thank u…
Setuju banget dg jawabannya,moga2 pak Kancil bisa faham.
By: irawan on Mei 27, 2008
at 8:01 am
Assalamualaikum,
Terima kasih @Mba’ bening, pak cokro, dan pak irawan atas masukannya. oh ternyata pada milis ini dominan jamaah ATTAZKIR yang soan, ya pantaslah klo ada semacam kajian atau sering saya tangkap menyebut ‘sang guru’. Sebenarnya hampir 3 bln terahir ini saya sudah mulai seneng masuk ke ke ‘Bening’, tp masih sekedar baca tulisan yg ada, kalaupun saya agak gemes dgn debat terakhir ttg Attazkir, itu karena seakan-akan yg berkomentar sudah menjadi pelaksana al-Islam secara kaffah, toh setelah pak irawan kasi pernejelasan meski baru sekilas, paling tidak saya sdh punya gambaran bahwa Islam itu luas, dan bkn seperti fikiran saya yg kerdil ini. Kalaulah Attazkir sbg sebuah jamaah, pak cokro sempat tulis bahwa untk menjalankan al Quran dan ttg solat perlu ilmu kusus lewat sang guru tadi, apa boleh saya tahu kekhususnnya, apa ada di guru2 yang lain di luar jamaahnya Attazkir ? Karena saya jangankan bisa menjalankan al Quran, bacanya aza belum lancar…
Saya ingin juga sekali waktu silaturahim ke jamaah Attazkir, tp setelah saya baca alamat pengajian di seluruh indonesia, sepertinya jauh dari kampung saya. saya tinggalnya di Maumere yang jauh dari lingkungan Islam. Kadang-kadang antara yang halal & harampun di sana sulit untuk membedakan,
Nah via milis ‘bening’ ini mudah-mudahan ada kata sepakat dari pengunjung, para pengkhotbah/ustas para alim yg bisa bantu saya jadi “Islam”.
Mohon maaf,
kancil
Reply :
P.Kancil (maaf,blom tau nama sbnrnya) insyaAllah nanti dicarikan ta’lim yg terdekat,biar bs bljr lbh dalam ttg Islam. Kalo blh minta no hp,biar mudah kami menghubungi.
By: kancil on Mei 27, 2008
at 5:03 pm
@ Kancil, nimbrung dikit nih….
sebenarnya hati mas bisa merasakan apa yg ingin disampiaikan pemilik blog ini, hati anda terketuk ketika diingatkan utk selalu berdzikir, mengingat Allah kapanpun dimanapun, dan merealisasikan dzzikir kita di kehidupan nyata… hanya saja responnya adalah semacam “defence”… wallahu a’lam… ini jg penilaian pribadi saya, tapi saya menilai hati anda secara tidak langsung menerimanya, mdh2an Allah mmberikan hidayah kepada kita semua, hanya saja masih ada kerja akal n mungkin nafsu yg menjadikan mas defence..
mhn maaf kl krg berkenan.
org akan lurus ketika dia benar2 mengenal Tuhannya, dan merasakan Tuhan selalu mengawasinya. salah satu cara mengeluarkan rasa itu adlh dg banyak2 berdzikir, dg ijin n hidayah Allah tentunya
By: Ansori on Mei 27, 2008
at 7:59 pm
Assalamu ‘alaikum pak kancil.
Ternyata kita bisa saling silaturahmi walaupun kita berjauhan tempat,dan semoga kita selalu dapat ridho ALLAH swt dalam rangka kita tolabul ‘ilmi ini,amin.
seperti yang pak kancil sebutkan dan saya juga sudah sebutkan bahwa saya ini bukan dari kalangan orang yang agamis dan bahkan saya ini berasal dari masa lalu yang kelam,sehingga untuk megejawantahkan(bukan sekedar membaca)AL_QURAN saya masih membutuhkan seorang guru
untuk selalu mengingatkan saya dalam memaknai yang sebenarnya karena sering kita ketahui bahwa alquran itu artinya banyak yang memerlukan penafsiran lebih lanjut yang mana saya sendiri tidak punya latar belakang agamis,dan kebetulan saya bertemu dengan guru pengajian AT-TADZKIR ini dan saya kira guru-guru pengajian yang lain pun juga sama,sehingga yang saya maksut dengan ilmu kusus itu adalah karena ketidak tahuan sayalah tentang alquran dan cara menjalankan sholat sehingga menurut saya pribadi memerlukan ilmu yang kusus untuk membacanya,mungkin bagi orang sudah punya latar belakang agamis yang baik,tidak memerlukan lagi ilmu yang kusus,jadi marilah kita selalu membuka hati kita dan selalu membersihkan hati kita dengan selalu ingat ALLAH denga selalu ber DZIKIR dengan asmaNYA yang AGUNG sehingga setiap kita dihadapkan satu masalah selalu kita hadapi dengan bersih hati,dan gimanapun juga setiap kejadian atau kehadiran apapun di hadapan kita,tidak akan terjadi tanpa kehendak ALLAH,dan saya bisa menulis seperti ini juga karena kehendak ALLAH,maka kebenaran itu adalah milik ALLAH dan kesalahan adalah milik saya jadi mohon maaf bila ada salah.trims
By: COKRO WN on Mei 28, 2008
at 11:56 pm
sebetulnya mas kancil ada benarnya juga tapi sayang kita dikasih akal tidak anda maksimalkan untuk mengkaji dan mengukur sejauhmana langkah dan perbuatan kita sebagai muslim.
ya mungkin banyak diantara kita yang belum tahu apa itu sholat,sejauh mana kita mendpatkan hasil dari sholat kita.kenapa harus sholat dan kenapa jadi kewajiban padahal walaupun antum tidak menjalankan syariat secara konsisten, Alloh nggak akan turun jadi derajatnya sebagai tuhan dan kasih sayangNya kepada anda tetap berjalan.
guru disini berfungsi sebagai kontrol dan pembina kita dalam menjalankan ibadah.kalo boleh saya bilang guru kita tidak bukanlah guru khusus akan tetapi beliau mengajarkan kepada kita agar setiap ibadah yang kita kerjakan menghasilkan kesholihan bukan hanya pahala.jujur saja keislaman kita kalo kita tengok masih berada pada level tk belum naik ke level selanjutnya ini terjadi bukan hanya pada orang2 awam tapi ulamanya pun demikian,masih didasari pahala dan kewajiban bukan lagi segai kebutuhan.
padahal kalo nggak rasio itu bukan islam dan kalo nggak ghaib juga bukan islam.
disini anda akan diajarkan bertauhid secara aplikasinya bukan belajar teorinya saja.karena inilah dasar pokok islam.
By: jay on Mei 30, 2008
at 10:05 am
tambahan
perku saya jelasjan kita AT-TADZKIR TIDAK BERTHARIQOH ATAUPUN KRONI2NYA thariqah kita syariat islam yang menghasilkan sholih dan emang islam memiliki 4 tahapan antaranya syariat,thoriqah,hakikat,ma’krifat.taoi itu harus difahami dengan benar dan hati yang bertauhid.klo dijelaskan apa itu thoriqah panjang sekali,kalo mau tau bisa saya jelaskan no kontak saya ada di web ini.
By: jay on Mei 30, 2008
at 10:15 am
salam kenal dari kami di Riyadh (Saudi Arabia)
By: elin on Mei 31, 2008
at 12:15 am
assalamu’alaikum,
wow…baru tadi sore disms bapak. kok g ada…pantes, bapak ketiknya “bewning1”. Subhanalloh….saudariku….ini smoga jadi ajang tumpahan rinduku pada pada bapak dan jamaah at-tadzkir saudara saudaraku…oh ya….lupa intoduce-nya;
Nama saya Deny A Pristiwahono, jamaah dari Malang, Jawa Timur. Tapi sekarang tinggal di Sydney…jauh dari bapak….jauh dari jamaah….rinduku pada pengajian bulanan dikutabumi dan Surabaya. Syukurlah bapak berkenan untuk sms dan kutelpon.
Terima kasih saudari Bening, smoga ini jadi sarana komunikasi kita.
re:
maaf emailnya kami simpan, bila ada yang memerlukan silahkan hub kami..
terima kasih telah bersilaturahmi dengan keluarga AT di Sydney
By: pristiwahono07 on Mei 31, 2008
at 10:54 pm
ass wr wb,redaksi saya paling suka dengan apa yang dibahas diforum ini
terima ksih atas apa yang menjadi saya ingat semuanya
amin
wassalam
nurhasanah
By: nurhasanah on Juni 1, 2008
at 8:22 pm
weleh…weleh forum ramai benar…boleh dong ..kenalan sama semuanya sekaligus belajar..soalnya saya banyak lihat forum tentang islam namun yang ini kayaknya paling menarik….karena sebagai muslim saya masih bodoh tentang islam jadi mohon petunjuk semuanya ..ya. trims
By: jonathan on Juni 2, 2008
at 4:24 pm
Re: nurhasanah
mbak akan lebih suka lagi tatkala ikut pengajian kami, karena mbak akan selalu berusaha dan mengingat 24 jam perhari, cheers…
By: pristiwahono07 on Juni 2, 2008
at 11:10 pm
assalamu ‘laikum wr wb
pak kancil,koq lama nggak muncul disini,kemana aja!!!! kami masih sangat butuh kritik yang sangat membangun dari pak kancil untuk membangun islam saya yang masih terus berubah-ubah,demi juaga mencari ridho ALLAH
serta tholabul ‘ilmi wassalam
By: cokro wn on Juni 3, 2008
at 3:20 pm
mohon maaf,bu bening,saya kan baru ikutan nih, ..walaupun sebenarnya saya sudah amati forum ini sekitar 2 bulan ,..saya mau ikutan koment boleh nggak ? soalnya saya merasa banyak dapat ilmu dari sini
By: jonathan on Juni 3, 2008
at 4:24 pm
maaf lagi ni ye ..saya melihat di forum ini banyak membahas tauhid ada yang bisa njelasin nggak ? apa itu tauhid sih..karena islam selalu bilang tauhid, agama tauhid cuman sampae segini gede.saya cuma tahu kalimat tauhid doang..mohon petunjuk para sesepuh
By: jonathan on Juni 3, 2008
at 4:39 pm
Buat Jonathan
Terima Kasih sdh silahturahmi di sini.InsyaAllah akan byk yg membantu anda belajar Islam lebih dalam. ‘Tak kenal berarti tak sayang..’
Nanti jika saudara makin kenal Islam insyaAllah makin sayang.. itu artinya jalan menggapai cinta Allah telah terbentang.
Jika kita mencintai Allah sbg dasar dalam setiap tindakan yg kita ambil, setiap kita melihat sesuatu selalu ada ‘wujud’ Allah,maka disitulah ada Tauhid.
Mengakui Allah bukan hanya semata dengan kata-kata akan tetapi dg perbuatan dalam keseharian bahwa Allah Maha Esa,Maha Pemurah,Maha Pengampun dan masih berderet Keagungan dlm AsmaNya spt dlm Asmaul Husna.
Subhanaallah…
By: bening1 on Juni 3, 2008
at 5:42 pm
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakaatuh,
Alhamdulillah, setelah sekian lama saya tdk nimbrung di “bening” ternyata banyak yg memberikan masukan ke saya. Inilah sebuah persodaraan dalam Islam, watawasaubil haq, watawasaobissobr.
Terima kasih Mba bening, pak Cokro, pak Jay, pak Ansory, dan yg laennya.
Kini mulai tersadar saya akan sebuah ilmu, ternyata di manapun Allah memberikan tempat untuk belajar mengaji ttg kehidupan ini.
Problematika hidup yg masih harus terus saya lakoni di dunia ini sungguh sangat panjang, sementara diri ini penuh dengan noda dan dosa, akankah saya dapat membersihkannya dalam kesendirian tanpa guru seperti tanggapan2 yg masuk untuk saya ? ato mengutip per’wujud’an Allah dalam ungkapan Mba bening sejauh mana dpt diimplementasikan dalam hidup saya ?
Nah, bila Allah mengizinkan, saya hendak coba silaturrahim ke majelis Attazkir seperti alamat yg ada suatu saat nanti.
Salam kenal buat Mr. jonathan, pristiwahono07, elin,
saya msh butuh asupan tauhid, tp ya jangan yang sekedar teori,
Wassalam,
kancil
By: kancil on Juni 3, 2008
at 6:18 pm
saya setuju dengan pak kancil..saya juga berharap dapat masukan yang tidak bersifat teori namun pelaksanaan di kehidupan sehari hari..namun terima kasih untuk mbak bening dkk..dari sekitar dua bulan saya amati sebenarnya saya merasa banyak dapat manfaat nyata dari tulisan yang di tulis pak inyo..buat pak inyo mohon kalo bisa kasih tanggapan pak ..bapak bilang senang diskusi..sayalah lawan diskusi bapak karena tulisan bapak cocok dengan saya, pak inyo saya tunggu lagi tulisan bapak trims
Reply:
Ass.. Sdr Jonathan & P.Kancil yg dirahmati Allah,
Salah satu contoh sederhana tauhid dlm kehidupan sehari-hari al:
contoh 1,
ketika kita sholat,tiap kali membaca Al-Fatihah selalu melafashkan Iyaa kanaa budu wa iyaa kannastain..
Namun dlm kehidupan sehari-hari,saat kita menghadapi masalah, kemana larinya pertama kali? seseorang? peramal? dukun? padahal manusia amat terbatas kemampuannya sedangkan kuasa Allah tak terbatas.
contoh 2,
kalo kita ditanya “Siapa Tuhanmu? kita jawab Allah..,Benarkah Allah ada? kita jawab ada..” Namun jika dalam kehidupan sehari-hari kita masih berani bermaksiat,itu artinya kita tidak menganggap Allah itu ada..kita tidak menganggap Allah Maha Mengawasi.. sehingga kita tenang-tenang saja melakukan dosa,kita menganggap ‘ah khan tidak ada yg tau’..padahal tidak sedetikpun kita luput dari pengawasan Allah.
contoh 3,
kita sebagai bangsa Indonesia mengakui Ketuhanan Yang Maha Esa,bahkan sebagai Muslim mengakui bahwa Allah Wahidu.. namun mengapa masih percaya pada ajimat yg bisa membuat orang tersohor,percaya pada pelarisan,merah delima,dsb..
Ini semua bukti kita telah menomorduakan Allah,mengesampingkan Allah azza wa jalla.lebih percaya pada seseorang/sesuatu yg sesungguhnya berada di bawah kekuasaan Allah..
Lisan berkata percaya Allah Maha segalanya,namun keseharian memungkirinya..
Ini yang mesti diperbaiki..kembali pada Tauhid yang sebenarnya.
InsyaAllah,nanti akan ada yg memberi masukan lebih baik dari saya..smoga yg sedikit ini bisa bermanfaat..
Wass..
By: jonathan on Juni 4, 2008
at 10:21 am
Melekum,
Semoga Allah senantiasa menetapkan iman kita, ya ayyuhal ahwan wal akhwat fillah,
dari hati yang paling dalam ane sungguh merasa bahwa milis ini telah banyak memberi kontribusi dalam belajar menapaki sisi lain dari kesibukan keseharian kita. Terbukti dengan banyaknya pengunjung yang bertanya tentang Islam.
Untuk Pak Kancil dan Jonathan, semoga reply bening dapat membuat Anda semakin yakin akan keberadaan Allah dalam setiap langkah dan perbuatan. Memang Tauhid itu sungguh susah untuk sekedar diungkapkan dengan kata-kata, tanpa kita masuk ke dalamnya lewat pembelajaran baik muamalah/ tingkah polah keseharian maupun tuntunan para pembimbing.
Saya akan berikan sebuah ilustrasi tentang sesuatu kaidah untuk anda, janganlah kita sering menjadi penonton tanpa terlibat langsung dalam permainan, yang dampaknya adalah hanya komentar-komentar kosong yang kita debatkan.
Coba renungkan joke di bawah ini :
Seorang laki-laki sedang mengendarai mobilnya ketika tiba-tiba saja
mobilnya mogok tepat di depan sebuah biara. Karena hari sudah gelap dan
biara itu berada di sebuah pegunungan. Lelaki itu memutuskan untuk masuk
ke biara untuk meminta pertolongan, maka diketuknya pintu biara dan ia
berkata kepada para pendeta yang membukakan pintu “maaf permisi, mobil
saya mogok, dan hari sudah malam, apakah saya boleh menginap disini satu
malam saja!” Para pendeta itu dengan ramah menyambutnya, menyediakan
makanan, bahkan memperbaiki mobilnya. Ketika si lelaki itu sudah hampir
tertidur, tiba-tiba di dengarnya suara yang sangat aneh.
Keesokan paginya dia bertanya ke para pendeta mengenai suara aneh yang
didengarnya semalam. Tapi mereka berkata “Maaf kami tidak dapat
memberitahukan anda, sebab anda bukan pendeta” Si lelaki agak kecewa,
tapi bagaimanapun dia tetap berterima kasih dan kembali meneruskan
perjalanannya.
Beberapa tahun kemudian, lelaki yang sama mengalami kejadian yang sama
pula, kendaraannya mogok di depan biara yang sama. Para pendeta kembali
menyambutnya dengan sangat ramah, menyediakan makanan dan memperbaiki
mobilnya, ketika si lelaki hampir tertidur, dia kembali mendengar suara
aneh yang sama seperti yang di dengarnya beberapa tahun lalu. Maka
keesokan paginya lelaki itu kembali bertanya pada para pendeta, dan
kembali pula pendeta-pendeta itu berkata “maaf kami tidak dapat
memberitahukan anda, sebab anda bukan pendeta.
“Si lelaki benar-benar penasaran, lalu dia menjawab
“okey….okey………saya sudah nggak tahan lagi, kalau satu-satunya
cara untuk tahu suara apa yang saya dengar itu adalah dengan menjadi
pendeta, baiklah, tolong kasih tahu saya bagaimana caranya menjadi
pendeta!” Salah seorang Pendeta menjawab, “Kamu harus berkeliling dunia
dan sekembalinya, kamu harus bisa memberitahu kami berapa persisnya
jumlah daun dan jumlah butiran pasir di bumi ini, kalau kamu sudah
berhasil mendapatkan jumlah itu, maka kamu akan menjadi pendeta.” Maka
si lelaki itu melaksanakan tugasnya, setelah empat puluh lima tahun, dia
kembali dan mengetuk pintu biara, dia berkata “saya sudah berkeliling
dunia dan telah menghitung sepanjang perjalanan saya, saya juga terus
bertanya kepada setiap orang yang saya jumpa,terdapat 145,236,284,232
helai daun dan 231,281,219,999,129,382 butir pasir di bumi ini.”
Para pendeta menjawab “Selamat, kamu sekarang adalah seorang pendeta,
oleh karena itu kami akan menunjukkan pada kamu jalan menuju suara yang
kamu dengar dahulu. “Para pendeta membimbing lelaki itu ke sebuah pintu
kayu, lalu pimpinan pendeta berkata “suara itu berasal persis di balik
pintu ini” Si lelaki meraih pegangan pintu, namun ternyata pintu itu
terkunci, lalu dia berkata “ini lucu, tapi saya lagi tidak ingin
bercanda, tolong berikan saya kuncinya…”
Pemimpin pendeta memberikan kunci, lalu lelaki itu membuka pintu. Di
balik pintu kayu ternyata ada pintu lain, sebuah pintu batu,kembali si lelaki
meminta kunci, pendeta memberikan kunci, dan si lelaki membuka pintu,
dan ternyata dibalik pintu batu, masih ada pintu yang lain, sebuah pintu
dari emas, kembali si lelaki meminta kunci,membuka pintu, lalu
menemukan pintu yang lain, yaitu yang terbuat dari perak, begitu terus
yang terjadi, pintu dari permata, pintu dari perunggu, pintu
tembaga….hingga akhirnya para pendeta berkata “ini adalah kunci
terakhir untuk pintu yang terakhir” lelaki itu akhirnya lega setelah
lelah dengan penantian. Dibukanya pintu terakhir yang terbuat dari tanah
liat, menyentuh pegangan pintu dan terpana luar biasa begitu melihat
sumber suara yang telah membuatnya penasaran bertahun-tahun……
(geser ke bawah kalau pingin tahu sumber suara itu berasal…)
(terus ke bawah, sedikit lagi …..)
maaf kami tidak dapat memberitahukan anda, sebab
anda bukan pendeta
way ?
Wassalam
By: wayan natsir on Juni 4, 2008
at 10:03 pm
kok ..malah guyonan….saya serius lo pak wayan ..kalo cuma kaya gitu saya juga bisa …maaf saya jadi agak ngenes.. wong saya ini benar benar mau belajar dalam proses pencarian saya terhadap tuhan kok malah di beginiin..saya beritahu mungkin bapak orang yang dapat hidayah, lahir sudah islam..begitu tua ada bimbingan dari guru di pengajian AT Tadzkir..mungkin kalo saya amati dari gaya bahasa semua yang berkomentar pasti orang pinter dan lulusan pondok semua, karena kalo bixcara tentang islam semua halus kata katanya dan jelas teori namun kok..waktu di tanya pelaksanaan..seolah olah saling melintir …malah kalo saya lihat komentar komentar yang sifatnya bisa di praktekkan seolah seolah di kebiri oleh orang yang merasa..sekali lagi merasa lebih pinter..kalo tidak percaya lihat saja isi tulisan pak inyo…tulisan yang sederhana , tegas , lugas dan pedas ..namun benar dan berguna buat orang yang guoblok kaya saya ini..Saya kasih tahu satu hal..saya lahir tidak dalam keadaan islam yang benar benar islam..saya tidak mengerti islam..saya tidak punya pengetahuan agama..saya bukan lulusan pondok..dan kalo anda semua lihat nama JONATHAN saya ..maka anda semua orang pinter yang ada di forum ini pasti tahu bahwa sebelum hidayah datang saya bukan orang islam..dan saya mantap memilih islam karena sempurna nya islam dan itu butuh proses pencarian bertahun tahun dengan penuh rintangan…jadi bagi saya islam laksana berlian yang tak ternilai dan tidak bisa di tukar apapun..jadi tolong saya benar benar serius ingin belajar…saya sudah bilang di awal saya sudah amati banyak forum tentang islam dan saya merasa forum ini yang paling luar biasa…namun setelah saya masuk…saya jadi merasa berharap terlalu banyak, jadi menurut saya kita semua mungkin sudah pinter teorinya sekarang saatnya kita belajar melaksanakan..jangan sampai islam kita jadi sia sia..susah loh pak..kalo bapak tahu mencari tuhan yang benar benar tuhan itu..20 tahun saya mencari arti tuhan dan agama..dan saya menemukannya di Islam jadi tolong jangan di remehkan Islam oleh islam sendiri…Islam itu tinggi..islam itu sangat mulia, sempurna aturannya menurut saya, maaf saya bukan marah cuma agak prihatin..karena saya sadar saya masih bodoh tentang Islam, tapi terima kasih bu BENING atas pencerahannya, dan pak INYO..saya masih kangen tulisan bapak yang sederhana , lugas, pedas dan mengena, kalo ada waktu pak tolong kasih tahu saya..dan kalo adan kesempatan saya ingin kopi darat karena saya juga berdomosili di BALI..salut pak ..berani cantumin E mail berarti penulis bertanggung jawab atas apa yang di tulisnya…terima kasih..suksma
By: jonathan on Juni 5, 2008
at 9:01 am
Assalamualikum,
@ Mr. Jonathan, sebelumnya ane mohon maaf, kalau apa yang saya sampaikan dari joke tsb anda menganggap guyonan, tapi itu saya katakan sebagai ilustrasi yang kalau dicermati mengandung filosofis yang dalam lho….
Anda salah kalau mgnatakan saya lahir dalam keadaan Islam, wong nama depan ane saja wayan kok, keluarga ane sebagian masih agama nenek moyang di Bali.
Tapi ” La tahzan ” ,
Mari kita cermati beberapa firman Allah dan hadis rasulullah tentang Tauhid di bawah ini :
Bismillahirrahmannirahim,
“Islam dibangun di atas lima dasar, bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berhaji dan puasa pada bulan Ramadhan.” (H.R. Bukhari dan Muslim dari Abdullah Ibnu Umar)
Tauhid merupakan dasar dibangunnya segala amalan yang ada di dalam agama ini.
Tidak ada keraguan lagi bahwa tauhid memiliki kedudukan yang tinggi bahkan yang paling tinggi di dalam agama. Tauhid merupakan hak Allah yang paling besar atas hamba-hamba-Nya, Sebagaimana dalam hadits Mu’adz bin Jabal ra. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya : “Hai Mu’adz, tahukah kamu hak Allah atas hamba-Nya dan hak hamba atas Allah? Ia menjawab: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui”. Beliau mengatakan: “Hak Allah atas hamba-Nya adalah mereka menyembah-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Tauhid merupakan perintah pertama kali yang kita temukan di dalam Al Qur’an sebagaimana lawannya (yaitu syirik) yang merupakan larangan paling besar dan pertama kali kita temukan di dalam Al Qur’an, sebagaimana firman Allah:
“Hai sekalian manusia, sembahlah Rabb kalian yang telah menciptakan kalian dan orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang-orang yang bertakwa. Yang telah menjadikan bumi terhampar dan langit sebagai bangunan dan menurunkan air dari langit, lalu Allah mengeluarkan dengannya buah-buahan sebagai rizki bagi kalian. Maka janganlah kalian menjadikan tandingan-tandingan bagi Allah”. (Q.S Al-Baqarah: 21-22)
Dalil yang menunjukkan hal tadi dalam ayat ini adalah perintah Allah “sembahlah Rabb kalian” dan “janganlah kalian menjadikan tandingan bagi Allah”.
Tauhid merupakan poros dakwah seluruh para Rasul, sejak Rasul yang pertama hingga penutup para Rasul yaitu Muhammad. Allah berfirman:
“Dan sungguh Kami telah mengutus pada setiap umat seorang Rasul (yang menyeru) agar kalian menyembah Allah dan menjauhi thagut.” (Q.S An-Nahl: 36)
Tauhid merupakan perintah Allah yang paling besar dari semua perintah. Sementara lawannya, yaitu syirik, merupakan larangan paling besar dari semua larangan.
“Dan Rabbmu telah memerintahkan agar kalian jangan menyembah kecuali kepada-Nya dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua.” (Q.S Al-Isra: 23)
“Dan sembahlah oleh kalian Allah dan janganlah kalian menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun”. (Q.S An-Nisa: 36)
Tauhid merupakan syarat masuknya seseorang ke dalam surga dan terlindungi dari neraka Allah, sebagaimana syirik merupakan sebab utama yang akan menjerumuskan seseorang ke dalam neraka dan diharamkan dari surga Allah. Allah berfirman:
“Sesungguhnya barangsiapa yang menyekutukan Allah maka Allah akan mengharamkan baginya surga dan tempat kembalinya adalah neraka dan tidak ada bagi orang-orang dzalim seorang penolong pun.” (Q.S Al-Maidah: 72)
Rasulullah bersabda:
“Barang siapa yang mati dan dia mengetahui bahwasanya tidak ada illah yang benar kecuali Allah, dia akan masuk ke dalam surga.” (Shahih, HR Muslim No.26 dari Utsman bin Affan)
Rasulllah shalallahu alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa yang kamu jumpai di belakang tembok ini bersaksi terhadap Lailaha illallah dan dalam keadaan yakin hatinya, maka berilah dia kabar gembira dengan surga.” (Shahih, H.R Muslim No.31 dari Abu Hurairah)
Tauhid merupakan syarat diterimanya amal seseorang dan akan bernilai di hadapan Allah. Allah berfirman:
“Dan tidaklah mereka diperintahkan melainkan agar mereka menyembah Allah dan mengikhlaskan bagi-Nya agama”. (Q.S Al-Bayinah: 5)
“Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (Q.S. An Nuur 24:35).
“Wahai Rasulullah, katakanlah kepadaku satu ungkapan tentang Islam,
yang saya tidak memintanya kepada siapapun kecuali kepadamu.” Rasulullah saw bersabda, “Katakanlah, ‘Aku beriman kepada Allah,’ kemudian Istiqamahlah.” (H.R. Muslim)
wallahu ‘alam bisshowab
By: wayan natsir on Juni 5, 2008
at 9:57 am
@ jonathan
Kalo anda merasa cocok dengan tulisan bpk.inyo kenapa anda tdk langsung menghubungi beliau lewat alamat emailnya? Kenapa pula anda tidak menghubungi no telp yg juga dicantumkan oleh beliau? Apalagi anda berdua tinggal di satu kota.
Kalau saya lihat di web ini, bukankah dicantumkan juga alamat kontak perwakilan Attadzkir di Bali (di kota anda)???
Ada apa dgn anda pak??
Semua orang yg memberikan komentar di web ini pasti mencantumkan almt emailnya pak,tapi mungkin sengaja tdk ditampilkan oleh pemilik web utk menghindari spam.
Mohon maaf … saya cuma berharap,pak jonathan dan pak inyo bukanlah “satu” orang dgn “dua” nama.
Syukron mbak Bening
By: dio on Juni 5, 2008
at 10:18 am
“Assalmu”alaikum wr wb
pak jonatan,saya Cokro berdomisili di bali,dijalan imambonjol,setelah saya mengikuti beberapa artikel-artikel di atas bahwa kita kalau bicara masalah ketauhidan itu tidak akan tercukupi semua kehausan kita tentang keTuhanan dengan tulisan-tulisan seperti ini,karena bila kita sudah masuk ke daerah ketauhidan kita perlu dan butuh pembuktian dalam kehidupan kita sehari-hari,yang mana pembuktian itu perlu kita untuk bersilaturahmi dan saling berpandang rasa,kita saling melihat,jangan sampai nanti kita tergolong orang yang pandai berbicara TAUHID tapi tindak-tanduk kita tidak mencerminkan KETAUHIDAN itu sendiri,sehingga di jama’ah AT-TADZKIR(maaf saya menyebut jama’ah ini,saya kira di tempat lain juga sama)kita diajarkan tidak hanya pandai berbicara TAUHID tapi juga harus bertingkah laku TAUHID,sehingga kita diharuskan berusaha semaksimal mungkin apa yang kita baca ALLAH AKBAR dan ALLAH maha satu itu kita buktikan dengan perbuatan kita sehari-hari.Jadi saya memohon dan mengundang pak jonatan untuk bersilaturahmi dengan kami AT-TADZKIR bali,disana kita akan melihat siapa yang senang berbicara TAUHID dan siapa yang melaksanakan TAUHID. Bukan berarti jama’ah ini yang terbaik tapi setidaknya kita bisa menambah wawasan agama bahkan keTAUHIDan kita dengan makin banyaknya kita saling bersilaturahmi. amin
maaf bila ada kata yang kurang berkenan dihati
By: cokro wn on Juni 6, 2008
at 12:41 am
ASSALAMU’ALAIKUM, SEMETON AT-TADZKIR TIANG SARENG SAMI, INDIK PEBAOSAN TIANG, NGATURANG GENG SINAMPURE ANTUK KERAUHAN TIANG PUNIKI, INTINYA SALAM KENAL
Reply:
Waalaikumsalam
Aduh..Roaming..roaming..
Ajarin dulu saya bahasa Bali biar komunikasi lancar ok?
Btw artinya di atas apa ya?
By: NYAME ULI BEDUGUL on Juni 7, 2008
at 9:06 pm
Syukur, ketemu juga salam kenal dari lampung, kami informasikan kepada saudara kami yang di lampung bila ingin hadir di pengajian rutin setiap malam jum’at minggu ke 2 di tempat ustadz budi Komplek Antasari Kali Balok Bandar Lampung dan malam jum’at minggu ke 3 di Pondok Langkapura asuhan Ust. Syamsu jalan Sepakat depan SMP 13 Kemiling Bandar Lampung
By: Amir Faisal on Juni 9, 2008
at 9:31 am
terima kasih ..pak wayan..terima kasih pak cokro..atas penjelasannya…maaf saya bodoh harusnya saya lihat dulu nama pak wayan je;as bali asli pak ..ya ? maaf pak ya…tapi sekali lagi terima kasih atas penjelasannya..mohon maklum pak saya memng ingin mengenal islam lebih jauh tapi jujur saya akui kadag kadang saya takut untuk mengikuti salah satu aliran maupun jamaah jamaah,karena saya takut kalau menyimpang..di forum ini saya lihat banyak penjelasan tentang pengajian At tadzkir yang katanya tidak berafiliasi pada aliran maupun tarikhah tertentu saya yakin ini bagus sekali berarti kan semua golongan di terima di sini …treima kasih pak cokro atas undangannya..di bulan juli nanti kebetulan kami akan pulang ke Denpasar untuk Pilkada jika misa kami akan mampir, karena kami juga ada janji mau ketemu dengan pak inyo ( just info : kami ssudah kontak Via e mail ), untuk saat ini kebetulan kami punya bisnis dagang jadi masih di luar area…ngomong ngomong dari E mail yang saya terima dari pak inyo..pak wayan merupakan kakak atau senior nya ..ya.? .waduh saya jadi malu ..sekali lagi maaf pak ya bukan mau marah marah, cuma karena kita benar benar pengin mengerti ..tapi ma kasih atas penjelasannya saya akan coba untuk pelajari dan pahami..next time mungkin bisa ketemu…buat pak Dio terima kasih atas komentarnya ..dan alangkah lebih baiknya orang sepimtar pak sekali kali jadi pemain pak jangan jadi penonton atau komentator sekali kali tulis materi yang semua umat bisa mendapat manfaatnya..kan lebih manfaat buat semuanya dan pasti sebagai orang islam akan di balas oleh Allah dengan pahala bukan begitu pa. …silakan saya tunggu tulisannya..terima kasih
By: jonathan on Juni 9, 2008
at 9:48 am
@ jonathan
Anda salah sangka pak. Saya masih dalam kebodohan karena saya belum dapat menjadi contoh yang baik bagi orang lain.
Dan saya tidak berharap pahala karena tanpa saya minta sudah begitu banyak karunia yg diberikan Tuhan dlm kehidupan ini.
Saya tahu kapasitas diri saya sehingga saya berfikir cukup bagi saya untuk sekedar menjadi pembaca yg baik sambil memetik pelajaran berharga disini dan sesekali memberikan komentar.
Syukron
By: dio on Juni 9, 2008
at 10:45 am
assalamu ‘alaikum wr wb
Semua kita di sini dalam rangka mencari ridho ALLAH dan disini juga tempat kita tollabul ‘ilmi,jadi semua kekurangan kita semoga dapat tersadari dengan makin bertambahnya wawasan kita sehingga kita kedepan semakin terarah perjalanan kita menuju ALLAH dan semakin berkarya kita di dunia ini sehingga kita semakin berguna bagi yang lainya.amin ya robbal ‘alamin,untuk pak jonathan nanti kalau sudah ketemu sama pak inyo,tolong hub saya karena pak inyo adalah teman saya.
By: cokro wn on Juni 9, 2008
at 2:45 pm
waduh rupanya…pak inyo.pak wayan..dan pak cokro ini satu geng..wah terima kasih nanti bisa langsung kenal dengan semuanya
By: jonathan on Juni 9, 2008
at 4:51 pm
assaalamu’alaikum wr.wb.
haji pras gemana khabar, kok ngak nongol2, kapan ke bedugul
By: NYAME ULI BEDUGUL BALI on Juni 9, 2008
at 9:30 pm
Asswrwb, mhn ma’af nih setelah baca tulisan & komentar bapak/ibu semakin menarik serta menambah wawasan saya (Marwan)yang bodoh ini. Setau saya Tauhid itu bicara masalah KETUHANAN, banyak Surat yang menjelaskan hal tersebut. Buat saya yang pengetahuan agamanya sangat minim coba memahami ketauhidan dengan melihat dari sisi lain. Bahwa betapa Kasihnya ALLAH kepada kita, apa yang tidak diberikan, Oksigen gratis 18 Kg sehari, anggota tubuh dengan segala fasilitasnya semua gratis. Bahkan pada sa’at kita tidurpun ALLAH tetap menjaga kita, kala kantong kencing penuh ALLAH bangunkan untuk segera kebelakang dan masih banyak lagi yang tidak cukup ditulis dengan ratusan halaman. Saya coba merasakan betapa besar kasihnya ALLAH serta begitu besar ketergantungan kepada NYA, sehingga tanpa DIA kita tidak mampuh dan tidak berdaya. Jika kesadaran ini ada , apakah tidak selayaknya kita kita berterimakasih dengan jalan mematuhi apa yang diperintahkan serta menjauhi larangan NYA (kalo dikantor buat hati BOSS senang yang akhirnya buah akan kembali ke kita juga). Untuk memperkuat keyakinan ada baiknya kita bertanya/belajar dari orang-orang yang dianggap lebih dulu tau. saya biasa menambahkan dengan memohon kepada ALLAH agar diberikan bimbingan serta diajarkan untuk pandai bersukur. Mohon ma’af buat para ustad/Kiyai serta semoga buat Sdr ku Yonathan juga dapat melihat KETAUHIDAN dari sisi lain tanpa ayat-ayat.
Terima kasih.
By: Marwan on Juni 10, 2008
at 12:06 am
thanks pak marwan..keterangan bapak jadi lebih memperjelas
By: jonathan on Juni 10, 2008
at 9:41 am
Assalamu’alaikum wr.wb,..salam kenal dan salam ukhwah,..saya bloger newbie ,..dan senang membaca artikel islami,…smoga bermanfaat,.. !
By: ivandrio on Juni 11, 2008
at 10:55 am
Ass.
Saya pernah dapat wejangan dari “Orang Tua” kita maupun dari para pembina, bila ada teman atau saudaramu ingin lebih mengetahui Islam, maka ajaklah kepengajian AT TADZKIR ini, Insya Allah akan di dapat wawasan serta pandangan dan akan lebih memperjelas serta dapat meluruskan apa yang telah kita sampaikan. (jadwal serta kegiatan telah di tulis oleh mbak Bening)
Wass
By: Agus Cahyanto on Juni 11, 2008
at 2:13 pm
Semoga Allah Senantiasa memuliakan KH. Muhammad Nur Ghozali dimanapun dia berada. Amin
By: Satia_Darmawan on Juni 11, 2008
at 4:32 pm
Assalamu’alaikum wr.wb,..salam kenal saya jemaah tadzkir, perwakilan Palembang, SUM- SEL bimbingan ustad M. Saichon. sebagai Informasi pengajian bulanan dirumah saya JL. Kapten Anwar Sastro, Lr. Kulit . No.251 Rt.37 Palembang atau hubungi 0711 – 7787194 trims. Wass. wr.wb.
By: Fajrin on Juni 11, 2008
at 11:26 pm
SALING MENGINGATKAN 1
Sadarlah sesadar-sadarnya, bahwa setiap cobaan menambah Islam ketegaran dan kekuatan, dan menambah umat Islam semakin kuat. Akan keluar dari barisan orang-orang beriman, yaitu orang-orang yang di hatinya ada sifat nifaq. Inilah proses alamiyah cara Allah swt menyeleksi hamba-hamba-Nya.
عجباً لأمر المؤمن إن أمره كله له خير، وليس ذلك إلا للمؤمن، إن إصابته سَّراء شكر، فكان خيراً له وإن أصابته ضراء صبر فكان خيراً له
“Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya baik baginya, yang demikian tidak terdapat kecuali pada diri seorang mukmin. Jika ia mendapatkan kebaikan ia bersyukur, dan syukurnya itu baik baginya. Jika ia sedang mendapatkan cobaan, ia bersabar, dan sabarnya itu baik baginya.”
“Sungguh urusan agama ini akan sampai melampaui siang dan malam, dan Allah tidak melewatkan sebuah rumah di pelosok-pelosok, kecuali Allah memasukkan agama ini, dengan kemulyaan orang yang kuat dan dengan kehinaan orang yang hina. Mulya karena Allah memulyakan dengan agama Islam, dan hina yang Allah hinakan karena kekafiran.”
Menarik untuk disampaikan di sini ungkapan seorang pemikir :
“Peradaban berputar laksana bumi berputar, jika peradaban tenggelam di sini, maka peradaban pengganti akan muncul di sana. Dan peradaban hampir merekah dengan sabaik-baik bentuk. Itulah peradaban Islam, peradaban yang dirinya sendiri mempunyai potensi kekuatan paling kuat. Potensi ruhani suci yang mendunia.”
By: LUBABAH on Juni 12, 2008
at 6:36 pm
@ Lubabah
tolong dong di perjelas..biar semua ngerti thanks
By: jonathan on Juni 13, 2008
at 10:59 am
assalamualikum….hebat sipweb nyaaaaa
By: m faldino yp on Juni 17, 2008
at 9:50 am
Assalamualaikum, terimakasih atas artikelnya yg sangat bermanfaat buat saya
By: Vya on Juni 20, 2008
at 4:13 pm
salam kenal untuk semua jamaah pengajian at-tadzkir
By: jaya on Juni 21, 2008
at 5:38 pm
kawan kawan..kok tumben beberapa hari ini sepi sekali ..postingan nya..ayo dong..saling menisi lagi
thanks
By: jonathan on Juni 24, 2008
at 12:58 pm
Assalamu ‘alaikum wr wb
Memang kita masih rehat,untuk mencoba mengintrpeksi diri,semoga langkah berikutnya lebih bermanfaat baik bagi kita sendiri maupun orang lain.Karena sejatinya ketauhidan kita itu bisa dilihat seberapa seringnya kita untuk mengkoreksi diri,karena TAUHID itu selalu mengajarkan untuk selalu menyalahkan dirinya,dari pada menyalahkan orang lain.Sehingga pelaksanaan KETAUHIDAN kedalam kehidupan sehari-hari terlihat oleh keluarga kita minimal,karena sebenarnya yang kita butuhkan saat ini adalah teladan AHLAQUL KARIMAH.
Yang tentunya AHLAQUL KARIMAH yang patut kita contoh adalah ada dalam diri MUHAMMAD SAW,pembacaan slolawat yang sering kita baca itu,bukan sekedar dibaca tapi sholawat yang terlaksana dalam kehidupan sehari-hari,yang mana dengan selalu mengambil suri-tauladan pada diri MUHAMMAD SAW. semoga berkah ALLAH selalu bersama kita amin,maaf bila ada salah.
By: cokro wn on Juni 27, 2008
at 3:31 pm
tolong hal yang berkenaan artikel tauhid di perbanyak atau di perjelas
By: lukman s on Juni 28, 2008
at 1:17 am
Mohon alamat majelis taklim AT-TADZKIR yang ada di batam ?
reply :
anda bisa menghubungi pengurus di batam dg bpk. tamaji
tamajip@yahoo.co.id
atau tlp: 89126459/081364812601
By: joko riyanto on Juli 1, 2008
at 10:00 pm
As.W.W
Mbak Bening yg hatinya bening,
Ini kami kutipkan wejangan untuk Sunan Giri dari ayahandanya. Bila kutipan ini menurut redaksi tidak layak untuk umum, jangan ditampilkan.
Tolong kami dikenalkan dengan salah satu ustadz di lingkungan At-Tadzkir yang bersedia “wawan sabdo / mengajarkan” kepada kami tentang “ruhul kudus”.
Agar kami juga bisa merasakan sendiri seperti wejangan dibawah. Bukan sekedar berkhayal. Terima kasih.
Tolong jawabannya dikirim ke alamat e-mail kami.
Takut salah persepsi.
Wassalam,
Muhadi.
MEMBUKA RAHASIA ILMU KASAMPURNAAN
Dikirim MEMBUKA RAHASIA ILMU KASAMPURNAAN pada Mei 3, 2008 oleh alangalangkumitir
Ketika selesai membangun pesantren, Raden Paku teringat salah satu bungkusan yg harus dibukanya. Ia ingat kata2 ayahnya kalau bingkisan itu berisi rahasia ilmu sejati yg harus dibacanya. Dengan hati2 dibukanya bungkusan tsb. Didalamnya ada beberapa lembar daun lontar bertuliskan huruf arab pegon. Segera dibacanya tulisan tsb.
A. Tentang Macam Ilmu Manusia.
Adalah suatu yg pasti terjadi anakku, ketahuilah ini, renungkan demi kasampurnaan ilmumu. Di dunia ini, entah kapan, sakit, dan mati pasti terjadi. Maka hendaklah waspada, tidak urung kita juga akan mati, jangan lupa pada sangkan paran dumadi. Untuk itu, di dunia ini hendaklah selalu prihatin. Agar benar2 sempurna engkau berilmu.
Dalam memperbincangkan ilmu kasempurnaan ini, jangan lupa arti bahasanya jika engkau mempertanyakannya. Karena mengetahui arti bahasa adalah kuncinya. Kesungguhanlah yg pasti, itulah yg perlu benar2 engkau mengerti. Jangan takut pd biaya. Bukan emas, bukan dirham, dan bukan pula harta benda. Namun hanya niat ikhlas saja yg diperlukan.
Adapun ilmu manusia itu ada 2, anakku. Yang pertama adalah ilmu kamanungsan yg lahir dari jalan indrawi dan melalui laku kamanungsan. Yang kedua adalah ilmu kasampurnaan yg lahir melalui pembelajaran langsung dari Sang Khalik. Untuk yg kedua ini, ia terjadi melalui 2 cara, yaitu dari luar dan dari dalam. Yang dari luar, dilalui dg cara belajar. Sedangkan yg dari dalam, dilalui dg cara menyibukan diri dg jalan bertapa
( bertafakur ).
Adapun bertafakur secara batin itu sepadan dg belajar secara lahir. Belajar memilki arti pengambilan manfaat oleh seorang murid dari gerak seorang guru. Sedangkan tafakur memilki makna batin, yaitu suksma seorang murid yg mengambil manfaat dari suksma sejati, ialah jiwa sejati.
Suksma sejati dalam olah ngelmu memilki pengaruh yg lebih kuat dibandingkan berbagai nasehat dari ahli ilmu dan ahli nalar. Ilmu2 seperti itu tersimpan kuat pada pangkal suksma, bagaikan benih yg tertanam dalam tanah, atau mutiara di dasar laut.
Ketahuilah anakku, kewajiban orang hidup tidak lain adalah selalu berusaha menjadikan daya potensial yg ada di dalam dirinya menjadi suatu bentuk aksi (perbuatan) yg bermanfaat. Sebagaimana engkau juga wajib mengubah daya potensial yg ada dalam dirimu menjadi perbuatan, melalui belajar. Sejatinya dalam belajar, suksma sang murid menyerupai dan berdekatan dg suksma sang guru. Sebagai yg memberi manfaat, guru laksana petani. Dan sbg yg meminta manfaat, murid ibarat bumi atau tanah.
Anakku ketahuilah, ilmu merupakan kekuatan seperti benih atau tepatnya seperti tumbuh2an. Apabila suksma sang murid sudah matang, ia akan menjadi seperti pohon yg berbuah, atau seperti mutiara yg sudah dikeluarkan dari dasar laut. Jika kekuatan badaniah mengalahkan jiwa, berarti murid masih harus terus menjalani laku prihatin dalam olah ngelmu dg menyelami kesulitan demi kesulitan dan kepenatan demi kepenatan, dalam rangka menggapai manfaat.
Jika Cahaya Rasa mengalahkan macam2 indra, berarti murid lebih membutuhkan sedikit tafakur ketimbang banyak belajar. Sebab suksma yg cair atau dalam bahasa arab dsb nafs al-qabil akan berhasil menggapai manfaat walau hanya dg berfikir sesaat, ketimbang proses belajar setahun yg dilakukan oleh suksma yg beku nafs al-jamid.
Jadi, engkau bisa meraih ilmu dg cara belajar, dan bisa juga mendapatkannya dg cara bertafakur. Walaupun sebenarnya dalam belajar itu juga memerlukan proses tafakur. Dan dg tafakur engkau tahu manusia hanya bisa mempelajari sebagian saja dari seluruh ilmu dan tidak bisa semuanya.
Banyak ilmu2 mendasar atau yg dsb annazhariyyah dan penemuan2 baru, berhasil dikuak oleh orang2 yg memilki kearifan. Dg kejernihan otak, kekuatan daya fikir dan ketajaman batin, mereka berhasil menguak hal2 tsb tanpa proses belajar dan usaha pencapaian ilmu yg berlebihan.
Dg bertafakur, manusia berhasil menguak ajaran sangkan paraning dumadi . Dg begitu terbukalah asumsi dasar dari keilmuan sehingga persoalan tidak berlarut2 dan segera tersingkap kebodohan yg menyelimuti kalbu.
Seperti telah kuberitahukan sebelumnya anakku, suksma tidak bisa mempelajari semua yg di inginkan, baik yg bersifat sebagian ( juz’i / parsial ) maupun yg menyeluruh ( kulli / universal ) dg cara belajar. Ia harus mempelajari dg induksi, sebagian dg deduksi sebagaimana umumnya manusia dan sebagian lagi dg analogi yg membutuhkan kejernihan berfikir. Berdasarkan hal ini, ahli ilmu terus membentangkan kaidah2 keilmuan.
Ketahuilah anakku.
Seorang ahli ilmu tidak bisa mempelajari apa yg dibutuhkan seluruh hidupnya. Ia hanya bisa mempelajari keilmuan umum dan beragam bentuk yg merupakan turunannya dan hal itu menjadi dasar untuk melakukan qiyas terhadap berbagi persoalan lainnya. Begitu pula para tabib, tidaklah bisa mempelajari seluruh unsur obat2an untuk orang lain. Meraka hanya mempelajari gejala2 umum. Dan setiap orang diobati menurut sifat masing2 Demikian juga para ahli perbintangan, mereka mempelajari hal2 umum yg berkaitan dg bintang, kemudian berfikir dan memutuskan berbagai hukum.
Demikian juga halnya seorang ahli fikih dan pujangga. Begitu seterusnya, imajinasi dan karsa yg indah2 berjalan. Yang satu menggunakan tafakur sbg alat pukul, semacam lidi, sedangkan yg lain menggunakan alat bantu lain untuk merealisasikan.
Anakku jika pintu suksma terbuka, ia akan tahu bagaimana cara bertafakur dg benar dan selanjutnya ia bisa memahami bagaimana merealisasikan apa yg diinginkan. Karena itu hatipun menjadi lapang, pikiran jadi terbuka dan daya potensial yg ada dalam diri akan lahir menjadi aksi (perbuatan) yg berkelanjutan dan tak mengenal lelah.
B. Memahami Ilmu Kasampurnaan.
Ketahuilah anakku bahwa ilmu kasampurnaan itu ada 2 macam,
Pertama, diberikan melalui wahyu.
Apabila suksma manusia telah sempurna, niscaya akan sirna segala sesuatu yg dapat mengotori watak, seperti halnya sikap rakus dan impian semu. Suksma akan menghadap Sang Pencipta, merengkuh cintaNya dan berharap manfaat serta limpahan cahayaNya.
Allah akan menyambut suksma itu secara total. Tatapan Ketuhan memandanginya dan menjadikannya seperti papan. kemudian Allah akan menjadikan pena dari suskma sejati. Dan pena itu diukirkan ilmu pada papan tadi.
Suksma sejati laksana guru, suksma manusia suci ibarat sang murid. Sehingga dicapailah seluruh ilmu, dan padanya semua bentuk terukir tanpa proses belajar maupun berfikir. Dalilnya : “Dan Dialah yg mengajarkanmu apa2 yg tidak kamu ketahui” (QS. An-Nisa:213).
Ilmu para nabi lebih tinggi derajatnya dibandingkan ilmu mahluk2 yg lain. Karena ilmu tsb diperoleh langsung dari YME tanpa perantara. Kau bisa memahami dalam kisah para malaikat dg kanjeng Nabi Adam. Sepanjang usianya para malaikat terus belajar. Dan dg berbagi cara mereka berhasil mendapatkan banyak macam ilmu, sehingga mereka menjadi mahluk yg paling berilmu dan mahluk paling berpengetahuan.
Sementara itu Adam tidaklah tergolong ahli ngelmu karena ia tidak pernah belajar dan berjumpa dg seorang guru. Malaikat bangga dan dg besar hati mereka berkata:” padahal kami Senantisa bertasbih dg memuji Engkau dan mensucikan Engkau.” (QS. Al-Baqarah:30).
Kanjeng Nabi Adam kembali menuju Sang Pencipta. Lantas beberapa bagian dalam hati Kanjeng Nabi oleh Allah dikeluarkan ketika ia menghadap dan memohon pertolongan kepada Tuhan. Lalu Allah ajarkan seluruh nama2 benda. “Kemudian Dia mengemukakannya kepada para malaikat, lantas Allah berfirman: “Sebutkanlah kepadaku nama benda2 itu jika kamu memang orang2 yg benar” (QS. Al-Baqarah:31).
Ketahuilah, malaikat menjadi kerdil dihadapan Adam. Ilmu mereka menjadi terlihat sempit. Mereka tak bisa berbangga dan besar hati, justru yg ada hanya rasa tak berdaya. “Maha Suci Engkau, tidak ada yg kami ketahui selain dari apa yg Engkau ajarkan kpd kami” (QS. Al-Baqarah:32).
Maka kepada mereka Adam diberitahukan bbrp bagian ilmu dan hal2 yg masih tersembunyi. Akhirnya jelaslah bagi kaum berakal, bahwa ilmu gaib yg bersumber dari wahyu lebih kuat dan lebih sempurna dibandingkan ilmu yg diperoleh dg penglihatan langsung.
Ilmu yg diperoleh melalui wahyu merupakan warisan dari hak para nabi. Namun mulai masa Kanjeng Nabi Muhammad pintu wahyu telah ditutup oleh Allah. Sebab Muhammad adalah penutup para nabi. Dia mewakili sosok paling berilmu dan paling fasih dikalangan manusia. Allah telah mendidiknya dg budi pekertinya menjadi baik.
Ketahuilah anakku, Ilmu Rasul itu lebih sempurna, lebih mulia, dan kuat. Karena ilmu tsb diperoleh langsung dari Sang Khalik. Beliau sama sekali tidak pernah menjalankan proses belajar-mengajar insani.
Ilmu Kasampurnaan yg Kedua,
Disampaikan sebagai ilham yaitu peringatan suksma sejati terhadap suksma manusia berdasarkan kadar kejernihan, penerimaan dan daya kesiapannya. Ilham boleh dikatakan mengiringi wahyu. Kalau wahyu merupakan penegasan perkara gaib, maka ilham merupakan penjelasannya. Ilmu yg diperoleh dg wahyu itulah sejatinya ilmu kenabian, sedangkan yg diperoleh dg ilham itulah sejatinya ilmu kewalian.
Ilmu kewalian diperoleh secara langsung, tanpa perantara antara suksma dan Sang Pencipta. Ilmu Kasampurnaan itu laksana secercah cahaya dari alam gaib, yang datang menerpa hati yg jernih, hampa dan lembut.
Semua ilmu merupakan produk pengetahuan yg diperoleh dari suksma sejati yg terdapat dalam inti sangkan paraning dumadi dg menisbatkan pada RASA SEJATI, seperti penisbatan Siti Hawa kepada Kanjeng Nabi Adam.
Ketahuilah anakku, rasa sejati lebih mulia, lebih sempurna dan lebih kuat dari disisi Allah dibandingkan suksma sejati. Sedangkan suksma sejati lebih terhormat, lebih lembut dan lebih mulia dibandingkan mahluk2 lain.
Adapun ilham itu terlahir dari melimpahnya rasa sejati dan juga terlahir dari melimpahnya pancaran sinar suksma sejati. Jika wahyu menjadi perhiasan para nabi, maka ilham menjadi perhiasan para wali. Adapun ilmu yg diperoleh dari wahyu adalah sebagaimana suksma tanpa rasa atau wali tanpa nabi. Begitu pula ilham tanpa wahyu akan menjadi lemah. Ilmu akan menjadi kuat jika dinisbatkan kepada wahyu yg bersandar pada penglihatan ruhani. Itulah ilmu para nabi dan wali
Ketahuilah, ilmu yg diperoleh dg wahyu hanya khusus bagi para rasul, seperti diberikan kepada Adam, Musa, Ibrahim, Isa, Muhammad saw dan para rasul lain. Itulah yg menbedakan antara risalah dg nubuwwah .
Adapun nubuwwah adalah perolehan hakikat dari ilmu dan rasionalitas2 oleh suksma yg suci kepada orang2 yg mengambil manfaat. Barangkali perolehan semacam itu didapat salah satu suksma, tetapi ia tidak berkewajiban menyebarkannya karena suatu alasan dan oleh sebab2 tertentu.
Ilmu kasampurnaan menjadi milik seorang nabi dan wali, sebagaimana dimiliki Khidir a.s. Hal itu terdapat pd dalil: “Dan yg telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami” (QS. Al-Kahfi:65).
Ingatlah ketika khalifah Ali berujar: “Kumasukan lisanku kemulutku, hingga terbukalah dihatiku seribu pintu ilmu, yg pada setiap pintu terdapat seribu pintu yg lain”. Dan ia berkata: “Andai kuletakkan bantal dan aku duduk diatasnya, niscaya aku akan mengambil putusan hukum bagi penganut Taurat berdasarkan Taurat mereka, bagi penganut Injil berdasarkan Injil mereka, dan bagi penganut al-Quran berdasarkan al-Quran mereka”.
Derajat seperti ini tidak bisa diterima dg melalui ilmu kemanungsa semata yg hanya dari pembelajaran insani. Pastilah seseorang yg telah mencapai derajat tsb telah dikarunia ilmu kasampurnaan.
Jika Allah menghendaki kebaikan pada dirimu, Dia akan menyingkap tabir atau hijab yg menhalangi dirimu dg suksma yg menjadi papan itu. Dg demikian, sebagian rahasia dari apa2 yg tersembunyi akan ditampakan pdmu. segenap makna yg terkandung didalam rahasia tsb akan terpahat pd suksmamu. Dan suksma itupun mengungkapkan sebagaimana engkau ingin karena dikehendakiNya..
Sejatinya, kearifan bisa lahir dari ilmu kasampurnaan. Selama engkau belum mencapai derajat atau tingkatan ini, engkau tidak akan menjadi seorang arif.
Karena kearifan merupakan pemberian Hyang Widi.
Dalilnya : ” Allah menganugrahkan al-hikmah kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang dianugerahi al-hikmah itu, ia benar2 telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang2 yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran ” (QS. Al-Baqarah:269).
Hal itu karena orang2 yg berhasil mencapai ilmu kasampurnaan tidak perlu lagi banyak berusaha memahami ilmu secara induktif dan berpayah-payah belajar. Orang yg demikian sedikit belajar, banyak mengajar, sedikit capai, banyak istirahat.
Ketahuilah anakku, setelah wahyu terputus dan sesudah pintu risalah ditutup, umat manusia tidak lagi membutuhkan kehadiran rasul atau utusan. Mereka tidak lagi memerlukan penampakan dakwah setelah penyempurnaan agama. Bukanlah termasuk kearifan menampakan nilai lebih tidak berdasarkan kebutuhan.
Tapi ketahuilah anakku, pintu ilham itu tidak pernah ditutup. Pancaran cahaya suksma sejati tidak pernah terputus. Karena suksma terus membutuhkan arahan, pembaharuan dan peringatan. Umat manusia tidak memerlukan risalah dan dakwah, tetapi masih membutuhkan peringatan sebagai akibat dari tenggelamnya mereka pada rasa was-was dan terhanyut oleh gelombang syahwat.
Karena itu Allah menutup pintu wahyu sebagai pertanda bagi hamba-Nya dan membuka pintu ilham sebagai rahmat serta menyiapkan segala sesuatu menyusun tingkatan2 supaya mereka tahu bahwa Allah Maha Lembut kepada hamba2-Nya, memberikan rezeki kepada siapa saja yg dikendaki tanpa perhitungan. Selesai sudah nasehatku tentang kawruh kesejatian yg kubeberkan padamu. Hendaklah engkau bisa menggunakan sebaik mungkin.
Dengan sikap takzim, Raden Paku ( Sunan Giri ) menerawang ke depan membayangkan wajah ayahandanya mengucapkan sendiri kata2 yg barusan dibacanya. Digengamnya erat2 lembaran lontar itu, lalu didekapkan didada serasa hendak menggoreskan makna dalam hatinya. Suatu makna dari nasehat orang suci yg tak lain adalah ayahandanya sendiri Syeh Wali Lanang / Syeh Awallul Islam ( Maulana Ishak ), lelaki suci keturunan manusia utama.
____________________________________________________________________________________
Sumber :
kutipan dari Buku Suluk Syeh Wali Lanang
Sekali lagi terima kasih.
Mohon jawaban dikirim lewat e-mail kami.
By: Muhadi on Juli 3, 2008
at 3:01 pm
assalamualaikum…
Banyak hal yg menari-nari di kepala ini…
begitu banyak pertanyaan yg blm terjawab
ingin rasanya menuntaskan, harapanku dengan
membaca tulisan2 spt ini bisa sedikit2 menjawab .. tks sudah memberi inspirasiku
By: dina on Juli 7, 2008
at 4:36 pm
saya sangat senang sekali dengan ada nya pengajian At-tadzkir di Internet karena buat nanti kakau saya gak punya ongkos untuk mengaji saya bisa langsung melihat dokumen dari internet saya harap pada pengelolah terus menjaganya.Terimakasih
By: catur doliyanto on Juli 11, 2008
at 8:55 am
Asw.
salam silaturahiem
By: Kang Yayan on Juli 18, 2008
at 8:40 am
assalamualaikum…
Salam kenal mbak bening
blog anda bagus sekali,
nih ku ksaih syair
LAA ILAHA ILLALLAH MUHAMMADUR RASULULLAH
ALLAHUMMA SHALLI WA SALLIM WA BAARIK ‘ALA
SAYYIDINA MUHAMMAD WA ‘ALA ALIHI WAL AKHIHI WA ASHHABIHI
WAL UMMATIHI WA SALLIM AJMA’IN
“ PERBUATANMU ADALAH GAMBARAN JIWAMU,
PERKATAANMU ADALAH GAMBARAN HATIMU,
SEDANGKAN APA YANG ADA DI HATIMU
ADALAH GAMBARAN DIRIMU YANG SEBENARNYA.”
“ DUNIA INI PENUH DENGAN PERMAINAN, SENDA GURAU DAN TIPU DAYA,
MAKA JANGAN BERMAIN-MAIN, LENGAH & TERTIPU,
LURUSKAN HATI & KEYAKINAN,
RAPATKAN & DEKATKAN DIRI DENGAN DZIKIR KEPADA ALLAH.”
“ DUNIA YANG SEBENARNYA ADALAH AKHIRATMU,
HIDUPMU YANG SEBENARNYA ADALAH HATIMU,
MATIMU YANG SEBENARNYA ADALAH KEABADIANMU.”
“ JIKA AKAL BERSAMA ALLAH, MAKA AKAN TUMPUL,
JIKA JIWA BERSAMA ALLAH, MAKA AKAN LUMPUH,
JIKA LISAN BERSAMA ALLAH, MAKA AKAN KELU,
JIKA HATI BERSAMA ALLAH, MAKA AKAN BINGUNG,
JIKA RUH BERSAMA ALLAH, MAKA AKAN LEBUR,
JIKA SIR BERSAMA ALLAH, MAKA AKAN SIRNA.”
“ JIKA DIAMMU DENGAN ALLAH, GERAKMU DENGAN ALLAH,
KEINGINANMU DENGAN ALLAH, HASRATMU DENGAN ALLAH,
MAKA DIA AL-HAQ AKAN MEMBINASAKANMU DARI YANG LAIN
SELAIN DIRINYA YANG PENCEMBURU.”
“ TAUBATKAN DIRIMU DARI KESALAHAN DAN DOSA,
MAKA ALLAH AKAN MENSUCIKAN DIRIMU.
TAUBATKAN DIRIMU DARI ILMU DAN AMALMU,
MAKA ALLAH AKAN MENGANGKAT DIRIMU
TAUBATKAN DIRIMU DARI KEMULIAAN,
MAKA ALLAH AKAN MERAHASIAKANMU.”
“ DUNIA ADALAH LADANG AKHIRAT,
HATI ADALAH GERBANGNYA,
DZIKIR ADALAH KENDARAANNYA,
FAKIR ADALAH PAKAIANNYA,
LEBUR ADALAH JALANNYA,
MENYATU ADALAH TUJUANNYA,
FANA’ ADALAH PANTAINYA,
CINTANYA ADALAH TEMPAT PARA KEKASIHNYA.”
“ KENYANGKAN DIRIMU DENGAN HINA,
PUASKAN DIRIMU DENGAN BODOH,
SENANGKAN DIRIMU DENGAN FAKIR,
LAPANGKAN KETIADAAN DIRIMU BERSAMA
PENGUASA KEMULIAAN,PENGETAHUAN DAN
PENCIPTAAN, HANYA DIA ALLAH AL-HAQ.”
“ INGATLAH ALLAH DENGAN KEAGUNGANNYA,
PIKIRKANLAH ALLAH DENGAN KEBESARANNYA,
KENANGLAH ALLAH DENGAN KELEMBUTANNYA.”
“ CINTA ILAHI RABB ADALAH KEGUNDAHAN,
MARAHNYA ADALAH KEMURAHANNYA,
CEMBURUNYA ADALAH KESELAMATAN.”
Wassalam,
Mas Kumitir
By: mas kumitir on Juli 26, 2008
at 8:41 pm
assalamu’alaikum…
mampir ngasoooo…
leh khan…
ma’af lom comment…
silaturrahim my blog…
http://uvi07.wordpress.com/
syukron…
By: uvi07 on Juli 30, 2008
at 6:24 am
asslm
bagus bgt isiny, kembangi terus ya……..
By: jafarudin on Agustus 1, 2008
at 4:50 pm
Salam Kenal dari
http://www.pasopati.co.cc
By: papadestra on Agustus 3, 2008
at 4:52 pm
kepada bapak majelis kenapa untuk mengurangi/mengedalikan nafsu yang tidakmengntungkan itu harus bagaimana?
By: catur on Agustus 6, 2008
at 8:56 am
wassalam…
mampir lage..
mo izin ngelink…leh khan???
syukron ‘alal ihtimam
By: uvi07 on Agustus 7, 2008
at 6:15 am
kayaknya makin menarik aja ,sukses buat mas zaki sekeluarga
By: jay on Agustus 12, 2008
at 12:26 pm
Salam kenal,
Mba bening yang baik, terima kasih ya karena uda buat situs ini. Moga situs ini bermanfaat dan langgeng. Smoga mba bening selalu dianugrahkan kesehatan.
Trimakasih
By: Alana on Agustus 22, 2008
at 4:16 pm
Ass..
Forum ini sangat baik.. smoga Allah memeliharanya.
Mungkin tidak banyak yang saya ketahui mengenai tauhid terlebih lagi bertauhid, satu yang ingin saya tanyakan, Bagaimana untuk memulainya? Mohon penjelasan.
salam.
Reply:
Cara memulai Tauhid:
Tauhid adalah inti akidah Islam,untuk memulai Tauhid kita harus terlebih dahulu mengenal Allah (Makrifatullah) sedangkan jalan menuju makrifatullah adalah dengan mempelajari ayat-ayat Al-Quran,memahami maknanya,serta melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Di dlm konsep Tauhid kita mengesakan Allah dr segi Rububiyah (Allah sbg pencipta satu-satunya), Mulkiyah (Allah sbg pemilik segala yg ada di langit & bumi ini) dan Uluhiyah (Rabb & Malik). Jika kita telah mengakui keesaan Allah dg segala bentuk Rububiah & MulkiyahNya,maka seluruh hidup kita akan tertuju hanya pada Allah dan satu-satunya yg patut kita sembah. Dalil ttg Tauhid silahkan dicek di Al-Quran. (Qs.1:2, Qs. 7:54, Qs 3:26,Qs 6:162, Qs 114:3)
Smoga yg sedikit ini bermanfaat,jika ingin lebih jelas ttg Tauhid silahkan kunjungi “At-Tadzkir.org”
By: Alana on Agustus 22, 2008
at 4:51 pm
Ass.
salam kenal semuanya, saya jamaahnya pak Umar, trima kasih banyak sudah banyak teman-teman yang bertukar pikiran sesama. jadi banyak tambahan dari baca-baca blog nya mbak bening.
By: Yunan on Agustus 23, 2008
at 3:18 pm
Redaksi yth,
As.W.W,
Kenapa pertanyaan yang kami ajukan tentang peciptaan Adam berdasarkan Al Qur’an Surat Ali Imron ayat 59 kok dicoret ?
Kami yang hina dan tak mengerti apa2 ini ingin penjelasan. Kami tunggu jawabannya. Kok malah pertanyaan ini dihapus dari milis, kenapa redaksi ?
Mohon dengan hormat kami yang buta dan tuli secara batin ini diberi sedikit pencerahan dari redaksi.
Wasssalam,
Muhadi
Reply :
Waalaikumsalam wr wb
Maaf p.Muhadi kalo lama blum dimunculkan komentar anda,bukan berarti dicoret.
Karena kami tdk bs setiap hari update web ini sehubungan kesibukan pekerjaan kami jg.
Jd kl anda berharap begitu bertanya langsung dijawab kami belum tentu bisa.
Tp insyaAllah ketika kami buka ada komentar baru kami langsung respon.
Syukron visit here.
By: Muhadi on Agustus 24, 2008
at 11:08 am
As.W.W
Redaksi yth,
Ini kami kutipkan tentang penciptaan Adam berdasarkan ilmu pengetahuan (teori evolusi Darwin) maupun Al Qur’an.
Penciptaan Adam,
Teori Darwin menjelaskan tentang evolusi, semua makhluk hidup yang beraneka ragam berasal dari satu nenek moyang yang sama. Berikut kami kutipkan dua buah sanggahan yaitu :
– Sanggahan secara ilmiah berdasarkan
penemuan fosil yang membuktikan kesalahan
teori evolusi.
– Ayat-ayat Al Qur’an.
A. Penemuan Fosil.
MATA RANTAI
YANG MEMANG TAK PERNAH ADA
Di abad ke-20, teori evolusi telah terbantahkan tidak hanya oleh ilmu biologi molekuler, tapi juga oleh paleontologi, yakni ilmu tentang fosil. Tidak ada sisa fosil yang mendukung evolusi yang pernah ditemukan dalam penggalian yang dilakukan di seluruh penjuru dunia.
Fosil adalah sisa jasad makhluk hidup yang pernah hidup di masa lampau. Bentuk dan susunan kerangka makhluk hidup, yang tubuhnya segera terlindungi dari sentuhan udara, dapat terawetkan secara utuh. Sisa kerangka ini memberi kita keterangan tentang sejarah kehidupan di bumi. Jadi, catatan fosil lah yang memberikan jawaban ilmiah terhadap pertanyaan seputar asal usul makhluk hidup.
PENDAPAT DARWIN
Teori evolusi menyatakan bahwa semua makhluk hidup yang beraneka ragam berasal dari satu nenek moyang yang sama. Menurut teori ini, kemunculan makhluk hidup yang begitu beragam terjadi melalui variasi-variasi kecil dan bertahap dalam rentang waktu yang sangat lama. Teori ini menyatakan bahwa awalnya makhluk hidup bersel satu terbentuk. Selama ratusan juta tahun kemudian, makhluk bersel satu ini berubah menjadi ikan dan hewan invertebrata (tak bertulang belakang) yang hidup di laut. Ikan-ikan ini kemudian diduga muncul ke daratan dan berubah menjadi reptil. Dongeng ini pun terus berlanjut, dan seterusnya sampai pada pernyataan bahwa burung dan mamalia berevolusi dari reptil.
Seandainya pendapat ini benar, mestinya terdapat sejumlah besar “spesies peralihan” (juga disebut sebagai spesies antara, atau spesies mata rantai) yang menghubungkan satu spesies dengan spesies yang lain yang menjadi nenek moyangnya. Misalnya, jika reptil benar-benar telah berevolusi menjadi burung, maka makhluk separuh-burung separuh-reptil dengan jumlah berlimpah mestinya pernah hidup di masa lalu. Di samping itu, makhluk peralihan ini mestinya memiliki organ dengan bentuk yang belum sempurna atau tidak lengkap. Darwin menamakan makhluk dugaan ini sebagai “bentuk-bentuk peralihan antara”.
Di saat mengemukakan teori ini, ia tidak dapat menunjukkan bukti-bukti fosil bentuk peralihan ini. Dengan kata lain, Darwin sekedar menyampaikan dugaan yang tanpa disertai bukti. Ia sadar bahwa agar teorinya terbukti benar, sisa peninggalan fosil bentuk peralihan haruslah dapat ditemukan dalam catatan fosil. Dalam The Origin of Species ia menulis:
Jika teori saya benar, maka beragam bentuk peralihan yang tidak terhitung jumlahnya, yang menghubungkan dengan sangat dekat semua spesies dari kelompok yang sama, sudah sepatutnya ada… Karenanya, bukti keberadaan awal mereka dapat ditemukan hanya di antara sisa-sisa peninggalan fosil. (Charles Darwin, The Origin of Species: A Facsimile of the First Edition, Harvard University Press, 1964, hal. 179.)
Namun, Darwin sadar bahwa catatan fosil tidak berisi bentuk-bentuk peralihan yang diduga ada ini. Inilah mengapa ia menyediakan satu bab khusus untuk membahas hal ini dalam bukunya dan memunculkan pertanyaan membingungkan ini:
Jika spesies memang berasal dari spesies lain melalui perubahan sedikit demi sedikit bertahap, mengapa kita tidak melihat bentuk-bentuk peralihan dalam jumlah tak terhitung di mana pun… Karena teori ini mengharuskan adanya bentuk-bentuk peralihan dalam jumlah tak terhitung, mengapa kita tidak menemukan mereka terkubur dalam jumlah tak terhitung dalam kerak bumi? (Charles Darwin, The Origin of Species by Means of Natural Selection, The Modern Library, New York, hal. 124-125.)
Darwin berpendapat bahwa bentuk-bentuk peralihan ini akan ditemukan seandainya catatan fosil dikaji lebih teliti. Para evolusionis yang meyakininya lalu meneliti lapisan-lapisan geologis di seluruh dunia selama 140 tahun dan mencari fosil-fosil mata rantai yang hilang ini.
Segala usaha ini berakhir dengan kekecewaan mendalam. Bentuk peralihan atau mata rantai yang diramalkan Darwin ada ini, masih saja berupa khayalan kosong belaka. Pakar ilmu fosil asal Inggris, Derek Ager, mengakui fakta ini meskipun ia sendiri seorang evolusionis:
Jika kita mengamati catatan fosil dengan teliti, apakah pada tingkat ordo atau spesies, maka yang selalu kita dapatkan bukanlah evolusi bertahap, tapi ledakan tiba-tiba satu kelompok makhluk hidup disertai kepunahan kelompok yang lain. (Derek A. Ager, “The Nature of the Fossil Record”, Proceedings of the British Geologica l Association , Vol 87, 1976, hal. 133.)
Singkatnya, keberadaan makhluk hidup bentuk peralihan atau matai rantai di masa lalu ini tak pernah didukung oleh bukti fosil. Fosil-fosil mata rantai yang seharusnya ada dalam jumlah melimpah, dan lebih banyak dari fosil bentuk-bentuk spesies yang sempurna, ternyata tidak satu pun ditemukan. Dengan kata lain bentuk-bentuk peralihan ini memang tidak pernah ada, kecuali dalam khayalan para evolusionis. Ini berarti pula seluruh spesies makhluk hidup tidak berevolusi, melainkan telah diciptakan secara terpisah, dan dalam bentuknya yang telah lengkap dan sempurna. Pakar biologi evolusionis, Douglas Futuyma:
Berbagai organisme muncul di bumi dalam bentuk yang telah lengkap atau tidak lengkap. Jika tidak, mereka haruslah terbentuk dari spesies yang telah hidup sebelumnya melalui sejumlah proses modifikasi. Jika mereka muncul dalam keadaan yang sepenuhnya lengkap, maka mereka sudah pasti diciptakan oleh suatu kecerdasan mahaagung. (Douglas J. Futuyma, Science on Trial, New York: Pantheon Books, 1983. hal. 197).
B. Ayat-ayat Al Qur’an.
Bagaimana Alloh Swt. menjelaskan dalam Al Qur’an ? Perhatikan ayat-ayat berikut,
3. Ali ‘Imran
Ayat
59. Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi
Alloh, adalah seperti (penciptaan) Adam.
Alloh menciptakan Adam dari tanah,
kemudian Allah berfirman
kepadanya: “Jadilah”
(seorang manusia), maka jadilah dia.
38. Shaad
Adam dan godaan iblis:
Ayat
71. (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada
malaikat: “Sesungguhnya Aku akan
menciptakan manusia dari tanah”.
72. Maka apabila telah Kusempurnakan
kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh
(ciptaan)Ku; maka hendaklah kamu
tersungkur dengan bersujud kepadanya”.
73. Lalu seluruh malaikat-malaikat itu bersujud
semuanya,
74. kecuali iblis; dia menyombongkan diri dan
adalah dia termasuk orang-orang yang kafir.
Dari ayat-ayat diatas jelas sekali bahwa Adam diciptakan dari tanah dan ruh yang ada dalam diri Adam langsung dari Alloh.
Mohon tanggapan dari para pembina/redaksi.
Wassalam,
Muhadi
By: Muhadi on Agustus 25, 2008
at 4:44 pm
Bp.Muhadi silahkan bertanya langsung di “At-Tadzkir.org” insyaAllah nanti ada ustad menjawab.
By: bening1 on Agustus 26, 2008
at 12:22 pm
@ pak muhadi..hebat pak ..anda sangat kritis..pertanyaan bapak sedikit tapi dalem..saya juga penasaran menunggu komentar dari yang lain…
By: jonathan on Agustus 26, 2008
at 12:33 pm
To: Bp Muhadi
Teori darwin jelas sudah kelemahannya..
manusia dikatakankan dari monyet
perubahan dari monyet jadi manusia kan berarti ada sekian banyak makhluk peralihan dengan bentuk yang perlahan berubah.
Nah bukti makhluk perubahan itu sampai sekarang masih sangat sedikit trus juga kenapa sampai sekarang monyet masih ada, harusnya hilang dong udah jadi manusia semua,itu baru manusia..belum binatang lain misalnya ayam, nenek moyangnya kayak apa dulunya
Kmdn makhluk peralihannya kayak apa? harusnya di lapisan tanah ditemukan sangat banyak makhluk peralihan
Nah sanggahan ini yg setahu saya masih sulit dijawab sama pemegang teori darwin. Justru dari bukti fosil yang ada yang banyak ditemukan adalah adanya suatu generasi hewan (misal dinosaurun)yang kemudian punah pada suatu kurun waktu tertentu,lalu muncul spesies baru yg sama sekali berbeda,jadi ada gap antar satu generasi makhluk dengan generasi makhluk berikutnya.
Jadi kesimpulannya setiap makhluk diciptakan sudah ada rancangannya masing-masing.
Apalagi kalau teori darwin dikonfrontir dengan teori dalam DNA, itu teori darwin sudah bener-bener dianggap usang.
DNA setiap makhluk itu unique,semua informasi mengenai bentuk tubuh dsb sudah ada dalam DNA.
Kalau ada cacat dalam tubuh seseorang (yg bukan bawaan lahir), itu tidak akan terbawa pada anaknya karena ketika anak lahir dia mengandung informasi dna yang terkandung dalam dna orang tuanya.
Jadi jika orang tua-nya dasarnya sempurna secara fisik, lalu karena suatu hal jadi tidak sempurnya… kan anaknya tetap sempurna …
Ini dari kami jika kurang puas anda bisa mencari jawaban dari t4 lain/ konsultasi di ustad2 pd web http://www.at-tadzkir.org.
By: Bening on Agustus 27, 2008
at 12:23 pm
sebenarnya ada beberapa hal yang kurang bp.muhadi kaji bagaimana tentang teori anda dalam mengutip ayat al-qur-an bagaimana proses ketauhidan itu terjadi karena ini berkaitan dengan proses evolusi alam semesta termasuk kita(manusia) tauhid itu didengungkan kepada manusia sejak jaman nabi ibrahim,jaman sebelum beliau hanyalah ajaran yang mendidik untuk mengajarkan manusia bertuhan disini Alloh memerintah para nabi sebelum beliau hanya bahwa ada kekuatan yang mengatur segala sesuatu diatas kkekuatan manusia,buktinya sekarang dapat kita lihat masih adanya bukti sejarah yang memperlihatkan kepada kita bahwa banyaknya berhala yang masih disembah oleh manusia lihat saja agama agama disekitar kita,nah hal tersebut dipecahkan oleh nabi ibrahim.hingga terjawab semua persoalan diatas dan beliaulah yang memulai ajaran tauhid lalu dari segi tata cara ibadah selalu disempurnakan dari nabi ke nabi hingga rasulloh SAW,buktinya umur nabi nabi sebelum rasul hingaa ratusan tahun kenapa anda tidak buktikan secara ilmiah,sholat jaman nabi musa adalah 50 kali kita 5 kali kalau kita pakai masa rotasi bumi sekarang berarti mereka harus sholat dalam 1 jam antara 2 sampai 3 kali sholat terus kapan mereka istirahat kapan mereka bekerja dari disini terungkap gimana alloh mengevolusi bumi.jai kenapa kita harus berpikir satu sisi yang diungkap banyak orang padahal masih banyak sisi dari sejarah,agama budaya dll,islam itu lengkap logik juga ghoib. gitu boss
By: jay on Agustus 28, 2008
at 5:15 am
Salam kenal buat semua. Dari Solo nih
By: Dony Alfan S on September 1, 2008
at 12:16 am
Assalamaualaikum wr wb
Saya pengen banget web ini bisa menghadirkan kamus arab untuk pemula seperti saya.
terima kasih
Wassalammualaikum wr wb
By: Muchamad Ali Kanafi on September 1, 2008
at 4:11 am
As.W.W Mbak Bening yg baik,
Terima kasih banyak atas komentarnya.
Mbak Bening apa boleh kami mendapatkan alamat e-mail pribadi mbak Bening ?
Kami coba buka website yang mbak Bening berikan, tapi tidak kami temukan sesi untuk tanya jawab.
Kami ingin informasi tentang tauhid, soalnya kalau lewat blog ini kami khawatir akan menjadi polemik yang tak berujung.
Barangkali mbak Bening dapat membantu kami, setidaknya informasi mesti kemana kami bertanya.
Sejak 25 tahun yang lalu kami mulai meniti jalan untuk mencari Tuhan dengan mengenal yang sedekat-dekatnya. Tapi sampai sekarang mata ini masih buta dan telinga ini masih saja tuli.
Kalau mbak Bening tidak keberatan, tolong kami diberi alamat e-mail pribadi mbak Bening. Mudah-mudahan melalui informasi yang mbak Bening berikan kami dapat sedikit pencerahan.
Terima kasih, semoga amal baik mbak Bening diterima Alloh sebagai amal sholeh. Amin.
Wassalm,
Muhadi
By: Muhadi on September 2, 2008
at 8:12 am
Assalamualaikum…
saya pengunjung baru,,, boleh gabung,,,
saya senang bisa mengunjungi buku-tamu ini…
bisa menambah pengetahuan dan keimanan…
By: uji on September 2, 2008
at 12:34 pm
As.W.W pak Syukron,
Makasih informasinya. Dan terima kasih juga atas dicoretnya (tidak tercantum lagi) pertanyaan kami di blog ini. Kami berpikir seandainya pertanyaan kami tidak dicoret bisa jadi akan menimbulkan polemik berkepanjangan yang tak berujung. Dan ini bukan keinginan kami.
Kami hanya ingin pencerahan tentang penciptaan Adam.
Kalau pak Syukron tidak keberatan tolong ditanggapi di blog ini tentang isi surat Saad ayat 71 sampai 74. Menurut kami ayat – ayat tersebut tidak termasuk ayat mutasyabihat.
Bagaimana menurut pak Syukron?
Wassalam,
Muhadi
By: Muhadi on September 3, 2008
at 8:34 am
Salam kenal sahadja boeat Toean atau poean Bening. Toean (atau Poean?) soenggoeh apik dia poenja isi
Salam sahadja 🙂
By: Arsyad Salam on September 5, 2008
at 10:05 am
assalamualikum, salam kenal
selamat menunaikan ibadah puasa…
semoga amal ibadah kita diterima disisiNYA
By: Fauzie on September 11, 2008
at 8:44 am
kesin lagi 😀
http://cantigi.wordpress.com/2008/08/19/ibsn-ibsn/
By: hmcahyo on September 19, 2008
at 10:29 am
dua penyakit yang terdapat pada diri manusia yaitu :Penyakit pysik dan penyakit hati.jika dilihat dari sisi sumber maka ke dua penyakit tersebut bersumber dari hal yang sama,yaiti dosa, ditelusuri lebih jauh,hadirnya dosa disebabkan oleh banyak hal diantaranya oleh banyaknya makanan haram yang masuk kedalam tubuh manusia.Di bulan suci yang mulia ini saya ingin sedikit berbagi tausyiyah,siapa tahu bermanpaat bagi kembalinya kita kehadapan yang maha mulia,sang panglima kehidupan yang merajai segala sisi kehidupan,yang memelihara kehidupan tanpa pamri.
penyakit pisik tidak menghalangi manusia(selamat atau tidak kembali kepada Allah),akan tetapi yang menghalangi manusia kembali kepada Allah, dalam artian selamat atau tidaknya adalah penyakit hati, diantara penyakit hati tersebut dapat kita sebutkan disini ; bahil atau pelit. penyakit ini adalah sejenis penyakit yang wujudnya adalah sangat sukar berbagi kasih dengan orang lain, penyakit ini diancam oleh baginda rasul dalam sabdanya yang berbunyi” al bahilu lanatullah: (orang yang bahil itu dilaknat oleh Allah )atau dalam kalimat lain,albahilu aduwullah(Orang yang bahil itu adalah musuh Allah).Betapa menakutkan!!!!!!!!!! sirna dan sia-sialah sholat,haji, baca qur`an,zikir serta ibadah apapun yang kita lakukan kalau penyakit ini tidak segera kita obati…..obatnya apa ? dijawab setelah ada yang mintak. ok. sekian dulu.From Rizal.pembina at tadzkir kota palembang.
By: M.Rizal on September 27, 2008
at 9:53 am
let me introduce myself,i hope you don`t mind reading my data here : My name is: M>Rizal. i`m one supervisor of at tadzkir in palembang.my daily activities are delivering islam everywhere and giving the students some subjects about qur`an in my college.that`s all. last let me say: may god bless us always, see you in the day after. by M. Rizal.
By: M.Rizal on September 27, 2008
at 10:12 am
have a nice idul fitri, may god give us blessing always.4 ust majdi and 4 herwansya cs. mhn informasi , when are we going to have the openning ta`lim at tanggerang? sorry and thanks.kullu am wa antum bil khoir.
from your real family in palembang.Rizal.
By: M.Rizal on September 27, 2008
at 10:46 am
Salam kenal semuanya. dan trims atas ilmunya
(dari Padang)
By: Mh. Wizon .n on September 29, 2008
at 10:49 am
Salam kenal saya pengajian Attadzkir dari cinere
dibawah asuhan Bapak H. Imam Maksum Alghozali.
By: rifqy achmadi on Oktober 5, 2008
at 8:19 pm
lanjutan…..
pengajian di cinere disetiap malam jumat ke-2 setelah malam jumat pertama di tangerang di Tempat dan dibawah asuhan Bapak KH. Imam Maksum Alghozali
By: rifqy achmadi on Oktober 19, 2008
at 7:14 pm
di kota Semarang udah ada belum ya? Kalau bisa,tolong setaip ulasan diberi buku referensinya bisa? Trus bisa tolong diinfokan nggak, buku apa dan pengarang serta penerbitnya,yang berisi ttg macam2 Sholat dan puasa sunah, waktu puasa, dan keutamaan Sholat / puasa tersebut.
Terimakasih
By: iin on Oktober 29, 2008
at 1:21 pm
Assalamualaikum Wr.Wb..
Saya pendatang baru dalam website ini..
terima kasih atas pencerahan2 yang ada..
By: Dimas on November 27, 2008
at 1:44 pm
assalamu’alaikum wr wr
salam kenal untuk mas lucy…
saya baru broowsing sekarang, and dapet blog bening, selain saya juga buka web at tadzkir yang baru,
saya merupakan jama’ah at tadzkir cengkareng
semoga dalam ruang ini menjadikan media saling mengingatkan amiin cp. 021 3230 8370
salam juga untuk yang lainnya
By: hasyim junaedi on Desember 3, 2008
at 8:11 pm
assalamualaikum
salam kenal, nama saya nanang, saya bimbingan dari mas said gondrong-jepara. ada beberapa pertannyaan yang menggelitik mohon kejelasan. terima kasih. wassalamualaikum
By: nananghadi on Desember 8, 2008
at 8:40 pm
waalaikum salam mas nanang di jepara
senang bisa berjumpa dengan saudara saudara dari jauh lewat web ini
mengenai pertanyaan anda yang sangat spesifik sekali ini tidak mungkin dijelaskan melalui media ini. bisa menimbulkan banyak perdebatan yang tiada ujungnya.
untuk itu disarankan untuk menanyakan langsung dengan pembina masing masing, sejauh mana pembina itu memberikan ilmunya kepada anda, maka beliau sudah pertimbangkan dengan baik maksud dan tujuannya.
By: bening1 on Desember 9, 2008
at 8:08 am
salam….
mengenal rukun agama yaitu dengan sareat…tarekat…hakekat…dan marifat…sedang mengena allah dengan marifat…bagaimana itu…
makadengan kekuasaan tuhan untuk menggerakan seluruh jiwa dan menyerah…
maka bergetarlah rasa diri untuk mengenal allah…sehingga akan dimengertikan seperti ada dan tiada…
salam
By: tarjudin glamour on Desember 12, 2008
at 1:06 am
Alhamdulillah saya menemukan situs ini, otomatis bisa mengobati rasa kangenku dgn At-tadzkir. Saya jama`ah dari Jati, sekarang saya tinggal di Jepang. Mohon untuk di kirim amalan2 harian ataupun mingguan. Muda2an At-tadzkir selalu di berikan kemudahan dalam berjuang menuju jalan Allah swt.
By: widayat on Desember 12, 2008
at 4:40 am
anda bisa masuk ke web at-tadkir.org atau bergabung dengan milis at-tadzkir@yahoogroups.com
By: bening1 on Desember 13, 2008
at 8:23 am
Assalamu alaikum wr.wb
Dear mba bening,
ikutan belajar ya 😉
Wassalamu alaikum wr.wb
chela
By: chela on Desember 21, 2008
at 7:42 pm
Assalamu alaikum wr.wb
Alhamdulillah saya menemukan situs ini, mudah mudahan atas ijin Allah SWT saya dapat menemukan jalan pulang yang baik.
Karena sudah banyak yang ingin dimengerti dari masalah ini tapi sangatlah berbelit juga sulit untuk dipahami dan tidak membumi, apakah ini bagian dari rahasia AllahSWT ?
Wassalamu alaikum wr.wb
Den_baguse
By: Denmas Baguse on Desember 27, 2008
at 7:23 am
waa alaikum salam..
mas denmas baguse, terima kasih telah mampir
By: bening1 on Januari 7, 2009
at 12:23 pm
assalamualaikum .
numpang mampir kawan – kawan sekalian . td googling dan Alhamdulillah bisa sampe ke situs ini
salam kenal aja .
By: ahmad sheva on Januari 4, 2009
at 1:44 am
Assalamu’alaikum,,
Senang sekali jika bisa ikut gabung..
Kl boleh tau perwakilan yang di jakarta selatan ada ga?
Syukron,
Wassalam
Linda
By: Linda on Januari 4, 2009
at 3:48 pm
hy
By: dodo_ on Januari 9, 2009
at 2:36 pm
hidup adalah investasi
berinvestasilah kalian dalam kebaikan,,,
tanamkan sifat kasih dan sayang pada semua makhluk cptaan alloh,,,ssungguhnya itulah wujud shalat dan muslim yang hakiki
At-tadzkir Surabaya
By: yudhO_soekamti on Januari 9, 2009
at 2:39 pm
ass…mas, knp tidak membuat jadwal pengajian kiai nur..agar jamaah bs tahu..thx b4.wass
By: yudhO_soekamti on Januari 9, 2009
at 2:44 pm
untuk jadwal bpk. Nur anda bisa buka http://www.at-tadzkir.org
By: bening1 on Januari 15, 2009
at 4:08 pm
assalamu;alaikum wr.wb..
Jeng Bening…salam kenal ya??
Ak seneng banget loh bsa nemuin situs ini,.. karena kerjaan yg setumpuk dan masalah yg tak pernah terhenti setiap harinya…alhamdulilah dgn adanya artikel2 disini sedikit mengingatkan ak untuk lebih baik lagi terutama untuk memeprsiapkan bekal di hari akhir…dengan memperbaiaki semua sikap dan sifat ak.
Wassalam
Rini
di Bekasi-Cikarang
By: rini on Januari 12, 2009
at 4:21 pm
Assalamu alaikum wr.wb
Salam kenal ya…
senang bergabung di Blog ini
By: winhal on Januari 14, 2009
at 11:46 pm
terima kasih atas kunjungannya pak winhal
anda juga bisa berkunjung di http://www.at-tadzkir.org
By: bening1 on Januari 15, 2009
at 5:25 pm
alhamdulillah dengan pencerahan yang kami terima semoga selalu melekat dihati kami.
By: aliff on Januari 30, 2009
at 2:06 pm
sungguh kita harus menyebarkan agama islam dengan penuh kesabaran, karena kita diserang dari banyak hal
By: yahya on Februari 1, 2009
at 4:04 pm
ASS.WR.WB
Salam kenal mbak bening, alhamdullillah WEBSIDE baru udah kutemukan kembali, mbak bening ATTadzkir di Kota Depok tepatnya alamatnya dimana ? dulu kami pernah singgah di BALI dgn Ustad Muh.Amin namun kami pernah hilang sekian tahun lamanya……
Buat Ihkwan2 di Bali terutama Ust.Amin Sklrga, Cahewa, Bravenanda, Den Bagus, Moh.Nasir dan seluruhnya Ihkwanku di Bali, mohon beribu MAAF dari Depok… ingin KU-kem-Bali seperti dulu, namun Alhamdullillah kusempatkan tiap bulan hadir di KOTA BUMI tercinta, Semoga 4JJI SWT memberkati dan membimbing setiap langkah kita semua, agar menjadi manusia yang meneruskan Perjuangan Rosullullah SAW. Amin
By: HERUDEPOK on Februari 4, 2009
at 2:06 am
Assallamualaikum Wr.Wb
Salam kenal mbak Bening. adakah alamat ATTADZKIR Kota DEPOK ? buat saudara2ku di Padepokan Bali khususnya Ust.Moh.Amin Sklrga, Bravenanda, Cahewa, Wyn Natsir, Den Bagus, Udiarta dan seluruhnya para Ikhwanku di Bali. ingin KU-kem-Bali lagi seperti dulu namun Alhamdullillah kusempatkan setiap bulan ntuk bisa hadir di KOTA BUMI tercinta. Wassalam
By: Her-Depok on Februari 4, 2009
at 3:17 am
Assallamualaikum Wr.Wb
Salam kenal mbak Bening. Naahh ini bener – bener blog saya sangat gembira sekali ternyata masih ada yang ikhlas untuk berdakwah, padahal sekarang ulama rame2 terjun ke politik dan saling hujat naaahhh trus umat ini siapa yang mendidik ! Selama ini saya kecewa sekali melihat banyak ulama yang tidak lagi bisa memberi contoh dan arahan yang bijak, banyak ulama yang mementingkan duinianya, kalau dimintai tolong eee minta uang saku, dimana kaikhlasan mereka dalam berdakwah. umat islam saat ini kehilangan pemimpin yang bisa memberi suri tauladan yang baik, yang memiliki kata-kata yang menyejukkan jiwa, dan dapat memutuskan suatu perkara dengan arif dan bijak. saya berterima kasih karena diijinkan membaca blog ini, ALLAH HU AKBAR mungkin ALLAH sudah memberikan jalan bagi saya hingga menemukan blog ini, blog ini telah mengobati rasa bimbang dan resah saya
terima kasih terima kasih hanya itu yang bisa saya ucapkan. Dan tanpa sedikitpun keraguan dihati saya, ALLAH pasti akan semakin sayang pada hambanya yang menebarkan kasih sayang pada sesama dan memberi pelita dalam kegelapan.
By: agus sma antartika surabaya on Februari 11, 2009
at 10:31 am
bagus sekali nih saya pengen lebih mengenal
By: hady on Februari 13, 2009
at 6:34 pm
kasih kotak “search” donk di sebelah kanan atas websitenya…..
biar mudah nyari jawaban atas pertanyaan yang spesifik…
terima kasih.
nice web. keep up the good work!!
By: ryan on Februari 15, 2009
at 2:06 pm
LANJUTKAN
By: basuki on Maret 7, 2009
at 1:25 pm
assl wr
By: Sutrisna on April 4, 2009
at 3:55 pm
as
By: Sutrisna on April 4, 2009
at 3:56 pm
Assallamualaikum Wr.Wb
Lam kenal, jeng bening…. aku baru kenal Attadzkir sebulan lalu, langsung ke kotabumi, semoga ini salah satu jalanku menuju Ridho Illahi Amin.
By: rachmatfirdaus on April 4, 2009
at 8:47 pm
Mohon alamat di ungaran untuk kegiatanya apakah ada
By: Rachmat widodo on April 14, 2009
at 6:21 pm
utk At-Tadzkir di Ungaran,mohon bersabar,akan sy tanyakan pd PR At-Tadzkir.
By: bening1 on April 19, 2009
at 11:39 am
I like this …..
By: Ghiyats Shalih Al-Muktafi on April 15, 2009
at 7:21 pm
Salam silaturrahmi… ilmu dan teknologi bisa jadi tuhan atau setan, maka selayaknya orang beriman jadikan Allah sebagai Tuhan, dan selainnya sebagai penguji dan jalan menemukan Tuhan
By: Ghiyats Shalih Al-Muktafi on April 15, 2009
at 7:25 pm
Assalammulaikum…
Tahniah…web ini pasti dapat membantu bagi yang memerlukan maklumat dan panduan , Semoga usaha murni saudara mendapat berkah dari Allah dan dapat merapatkan seratulrahmi diantara sesama umat islam di jagat raya ini….wassalam.
ikhlas :
halimdanga 🙂
By: ahohel@halimdanga on April 16, 2009
at 7:52 pm
Assallamu”alaikum Wr.Wb
selamat kenal semua para ikhwan diseluruh nusantara… saya ihkwan dari JEPARA,smoga adanya situs ini menjadikan kita lebih bisa mempererat persaudaraan&silaturrahmi antar ihkwan… Dan tak lupa smoga bapak kita KH.NUR GOZHALI slalu dalam lindunganNYA…AMIN
By: edy wibowo on April 16, 2009
at 8:53 pm
untuk perwakilan dijepara ada berapa dan dimana alamatnya… trims
By: edy wibowo on April 17, 2009
at 2:16 pm
Assallammu’alaikum, semoga kita semua senantiasa diberikan pentunjuk dan ridhoNya, amien,………………………..
By: Doddy on April 22, 2009
at 9:43 am
Assalamu’alaikum Wr.Wbk.
[kutipan] :
Ada orang yang mengatakan bahwa kita harus belajar atau melakukan sesuatu. Tidak! Seluruh hidup kita adalah untuk Islam dan Islam adalah untuk Allah. Jika kalian melangkah, jadikanlah langkah itu untuk Allah. Begitulah cara kalian menjalani Islam. Kalian harus memperhatikan ke mana kalian melangkah dan apa yang kalian cari. Apakah kalian mencari Allah atau ego kalian? Bila kalian rentangkan tangan dan menangkap sesuatu, kalian harus perhatikan untuk siapa kalian membawa atau menyentuhnya. Perhatikan apa yang kalian dengar.
[respon]
Ihwan…berdasarkan kutipan diatas, ‘langkah’ ihwan dalam pembuatan blog ini merupakan ‘langkah yang diridhoi…Insya Allah’, mengapa demikian?? karena bukan hanya saya yang mendapatkan keberkahan Ilmu tapi juga saudara2 kita yg lain, dan ‘Ilmu yang Bermanfaat’ adalah salah satu bentuk amal sholeha yg akan kita bawa mati.
Jadi..saya ingin berdoa utk semua saudara2ku di dunia ini terutama utk Ihwan ‘bening1’ dan semoga Allah SWT mendengar dan mengabulkannya…amin. :
[Doa utk Saudara2ku] :
Allah ya Haadiy,Allah ya Rasyiid..
Engkaulah Yang Maha Memberi Petunjuk setiap hati,Engkaulah Pemberi Hidayah sebenar-benarnya…’berilah Hidayah kepada semua yg membaca blog ini dan juga ‘pembuatnya’.
Engkau Maha Tahu kelakuan buruk kami,sementara kami jarang sadar betapa itu suatu kemaksiatan. Sehingga yang burukpun kami anggap baik dan benar padahal itu adalah dosa, maka berikanlah kami kekuatan untuk keluar dari pusaran kemaksiatan, baik yang samar maupun yang nyata..
Agar kami tidak termasuk orang-orang yang terhalang mendapatkan hidayahMu.Amin ya Robbal alamin..
Fastabiqul qhairot. Wassalamu’alaikum Wr.Wbk.
N.B. :
“Saya minta izin mengutip tulisan-tulisan hidayah yang ada dalam blog ini guna meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap Allah SWT dan Rasullullah Muhammad SAW dengan cara ‘DAKWAH'”
By: M. Arkan Ferdiant on April 26, 2009
at 4:04 pm
@ M. arkan ferdinan
terima kasih telah sudi mampir di blog ini
koment anda sangat menyejukkan hati, membuat kami merasa malu terhadap allah swt.
kami masih belum bisa berbuat yang terbaik, memberikan yang terbaik dan menyebarkan kebaikan
semoga semua amal perbuatan kita di ridloi Allah swt.
bila tulisan itu asli dari kami, kami ikhlas…, bila diambil dari sumber lain harap mencantumkan sumbernya.
By: bening1 on April 27, 2009
at 12:05 pm
said gondrong apa benar pembina dari jepara.. mbak bening..??? dimana alamatnya..?? JEPARA ada berapa perwakilan… dan dimana alamatnya..???? tolong kasih tau atau kirim email ke alamatku “edy.putra49@yahoo.co.id” trima kasih sebelumnya.
By: edy putra on April 29, 2009
at 12:13 pm
apa ini mas edy timur bekas pabrik es kauman jln ciklanang jepara .
By: ANASRIKIN JEPARA on Mei 30, 2009
at 7:13 am
assalamu’alaykum.. 🙂
By: kikie on Mei 5, 2009
at 10:56 am
Assalamualaikum Wr.Wb.
Terimakasih atas bacaan penyejuk hati semoga menambah rasa keimanan kita kepada sang pencipta.
By: edi rohendi on Mei 7, 2009
at 2:50 pm
Assalamualaikum dan salam perkenalan saya dari Malaysia. Pertama kali baca blog saudara. Alhamdulillah banyak artikel dan komentar yang bagus.
By: sukor on Mei 8, 2009
at 10:29 pm
Numpang ngadem aaah…abis sholat Jumat..eeeh.. ketemu blog yang Alhamdulillah adeeeem banget..
Salaaam kenal sepenuh hati, semoga selalau dalam naunganNya….Amiien
By: robby on Juni 12, 2009
at 1:47 pm
Assalam mu’alaykum wr.wb.
salam kenal ya, muup kmrn blm bisa ktmu padahal aku ada di Ta’lim, mau tlp hp nya low bat. Insya Allah pengajian bulan depan bisa ketemu ya.
wassalam
By: meli on Juni 15, 2009
at 9:33 am
Assalamu’alaikum wr.wb.
Salam kenal penuh cinta, bolehkah saya yang hina ini ikutan gabung….terima kasih……
By: hinakelana414 on Juni 25, 2009
at 11:44 am
blog ini bagus banget, assalmu”alaikum wr wb buat semuanya. moga allah swt sll melindungi kt dr siksa kubur dan api neraka, amin ya allah ya rohman ya rohim.
By: bastian on Juli 19, 2009
at 10:54 am
assallamualaikum, alhamdullillah ya Rob akhirnya bertemu juga dengan majelis attadzkir,
subhannallah setelah sekian lama hati merindu akan
komunitas muslim yang menyentuh.
Semoga kita semua selalu mendapat rahmat dan inayah Allah
By: riza arlena on Juli 30, 2009
at 8:57 am
Assalamu’alaikum…..
Lam Kenal
By: San San on Agustus 13, 2009
at 1:23 pm
As.Wr.Wb.
Mbak bening masih ingat pertanyaan kami tentang penciptaan Adam kira2 setahun yg lalu?
Sampai sekarang jawaban itu belum ketemu, juga dari pihak Ustadz2 senior tidak ada jawaban yg memuaskan.
Tentang ruhul kudus yang pernah kami sampaikan, jawaban sudah kami temukan dari ustadz paling senior (mungkin).
Ini sesuai dengan wejangan ayahandanya sunan giri terhadap sunan giri. Juga sesuai dengan lakon bimo suci karya Sunan Kalijogo.
Demikian juga dengan penjelasan pengasuh attadzkir adanya inti jiwa.
Mbak bening sekali lagi kami masih ingin tahu jawaban tentang penciptaan Adam…
mohon bantuanya. Terima kasih.
Wassalam,
Hadi
By: Hadi on Agustus 13, 2009
at 7:32 pm
salam kenal mbak bening ,bagus banget nih nasehatnya mudah mudahan bermanfaat
wabbr…
By: jenar on Agustus 13, 2009
at 8:37 pm
Salam sejahtra
assalamu’alaikum….Senang rasanya hati ini bisa terobati walau jauh dimata tetap dekat dihati,kita adalah satu dalam satu kesatuan seperti anggota tubuh kita yang tidak bisa terpisahkan satu dengan yang lain.
Kalau salah satu anggota tubuh kita terasa sakit maka anggota tubuh yang lain akan merasakannya,Untuk itu kita yang sepaham..seiman…setujuan kami bermaksud untuk menjalin persatuan dalam persamaan.Dengan rendah hati sudilah kiranya rekan sesama ikhwan mampir atau berkunjung ke FORUM AT-TADZKIR JEPARA untuk bermusyawarah,berkumpul,berdiskusi dan bersilaturahmi bersama.Sebelum dan sesudahnya kami yang do’if menghaturkan banyak trima kasih…wasalam.
By: edy putra on Agustus 13, 2009
at 10:23 pm
Assalamualaikum Wr.Wb.
Salam kenal dari saya…
Subhanallah…sudah lama hati ini gersang dan tenggelam dalam pekerjaan..dulu saya pernah mengikuti AT-TADZKIR di Palembang saat kuliah …karena pekerjaan saya harus berpindah-pindah kota.
Melalui blog ini mohon informasi adakah AT-TADZKIR di Balikpapan?. Dan bagi para ikhwan yang mengetahui nomor telpon/Hp Pak “Jay” di Palembang karena sudah lama loss contact
Atas bantuannya sebelumnya diucapkan terima kasih…Wassaslam
By: dencik on Agustus 15, 2009
at 1:44 pm
mau tanya …
apa betul situs http://at-tadzkir.org (pusat) terblokir,,????
By: edy putra on Agustus 26, 2009
at 11:13 pm
Marhaban…yaaa Romandhon
Bulan yang penuh berkah.. banyak ma’firoh
Satu bulan kita menahan lapar dan dahaga… apa cukup begitu.??? Secara fisik emang begitu tapi dibalik itu semua tersembunyi banyak manfa’at yang kita tidak rasakan.Secara batin yang tersembunyi kita harus menahan segala amarah dan segala tetekbengek yang dapat merusak hati ,Karena didalam hati ini segala aktifitas kita dikontrol.. boleh dikata HATI suatu remot bagi anggota tubuh kita… pale Bagaimanakah cara menangkisnya..???? ya.!! Dengan jalan BERPUASA semua itu dapat teratasi.
Dalam bahasa jawa puasa dapat diartikan NGEPOSKAN ROSO apa itu..???? kurang lebih kita diharuskan untuk mengumpulkan segala rasa kita pada sutu titik(pos).Sehingga segala keinginan dapat dibendung ,tidak ceroboh,grusa grusu…maka tercapailah Kesabaran yang hakiki.
Smoga kita tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan penuh rohmat dan sabar.
By: vita on Agustus 29, 2009
at 8:36 pm
assalamualaikum!!! salam persaudaraan!!!! harta yang paling besar adalah SABAR
By: said on September 2, 2009
at 1:17 pm
Lanjutkan misi mulia ini….
By: anhar rudi on September 2, 2009
at 1:21 pm
Sangat bermanfaat sekali, Teruskan perjuangan..
By: Yuliana on September 5, 2009
at 6:58 pm
assalamualaikum…………………..salam kenal buat pemiliknya serta semua.
By: dwibejo on September 7, 2009
at 2:47 am
Allah berkuasa di segala tempat
By: aza massang saba' on September 9, 2009
at 2:34 pm
assalamu…..salam kenal,saya murid at-tadzkir Jepara jawa tengah di bina oleh bapak ali chaidhir rais(ghufron),Tolong kalau ada informasi tentang attadkir saya dikirimi lewat email.Wassalam……
By: yarokhim on Oktober 21, 2009
at 8:56 pm
Assalamu’alaikum
By: Anto on Oktober 23, 2009
at 4:19 pm
assalamu’alaikum wr wb
salam kenal saya jama’ah at-tadzkir bali bina’an ustat haji fahrudjn.alhamdulilah dengan ada nya web ini kita bisa tambah ilmu semoga bermanfa’at di dunia dan akhirat amin amin ya robal alamin
By: mardiono on Oktober 27, 2009
at 8:46 pm
Salamullah, para Ta’lim Ad-tadzkir, Salam sukses dan sejahtera selalu.
kirimi aku informasi-informasi kegiatan-kegiatan maupun yang berhubungan dengan peninggg … katan ibadah.
Jangan yang berhubungan dengan peninggg kepala, ya ..?
Wassallam
By: andriawan on Oktober 29, 2009
at 6:01 pm
“Assalamualaikum”
Nama : Iksan
Asal : Palembang
By: IKSAN on November 7, 2009
at 12:45 pm
aslkm.sillaturahim..& izin kpn2 ana copy….
jazakillah khoiran..
By: izisfm on November 18, 2009
at 6:01 pm
assalamu’lkm semua ikhwan
By: achmad bwz on Desember 5, 2009
at 2:24 pm
ass wr wb. saya ikhwan tinggal di bandung. ada alamat majelis dzikir untuk di bandung gak????. wassalam
By: achmad sudrajat on Desember 6, 2009
at 9:55 pm
Assalamu’alaikum
Salam kenal, saya dari Tangerang
Saya punya koleksi ebook terjemahan islami, Jika berkenan silahkan mampir
http://www.shirotholmustaqim.wordpress.com
Semoga bermanfat
By: shirotholmustaqim on Desember 30, 2009
at 9:13 pm
Sy pasangan yg sudah menikah dari 1997, namun sampai saat ini kami belum dikarunia momongan, sy bermaksud untuk adopsi baik yatim maupun yatim piatu umu 1-5 bulanan. secara ekonomi kami cukup, saya tinggal di tangerang, mungkin ada yg bisa membantu saya mohon hubungi saya di 021 54200721 atau HP 08161611781.
Atas bantuannya saya ucapkan banyak terima kasih.
Sumari & istri
By: sumari on Januari 7, 2010
at 11:26 am
bila ada yang berniat membantu pasangan diatas silahkan untuk berhubungan langsung
By: bening1 on Januari 11, 2010
at 4:24 pm
asalam alikum wr wb
slm kenal
syukron kathiran
cerita ini sering aq bolak balik membaca nya karn bikin sejuk hati dan tentram
By: warda on Januari 8, 2010
at 10:06 pm
ass…. trimakasih bening….. karna blog anda saya tersentuh untuk mendalami ISLAM lebih dalam lagi….. banyak sekali pertanyaan yg mau saya ajukan…. bagaimna caranya supaya semua pertanyaan saya bisa bening jawab ? karna saya adalah mualaf…. dan pertanyaan2 saya bukan mengenai pelajaran ISLAM tapi lebih ke mendalami ritual untuk menjalaninya … karna untuk mempelajari rasanya saya sudah terlalu tua… 39 tahun dan saya mualaf…. ada hal2 dalam hidup saya yg rasanya terhambat dan tidak bisa saya lewati dgn baik….. seperti ada ranjau2 di hadapan saya….. tapi saya ranjau2 itu adalah kebaikan… karna menghambat semua perilaku saya yg tidak baik….. tapi kenapa perjalanan hidup saya terasa susah ? tidak ada kemajuan samasekali ? tolong bantu saya….. tolong di jawab juga di e mail saya terimakasih
By: irwan kristiawan on Januari 14, 2010
at 11:53 pm
Pak Irwan… bersyukurlah Allah telah memberi hidayah pada Bapak…. sebagai mu’allaf bapak harus yakinkan diri bapak bahwa bapak telah memilih jalan yang benar….. setelah itu jalani hidup bapah dengan selalu berdialog hati dengan Allah. Apapun yang bapak hadapi komunikasikan dengan Allah…. lalu dapatkan orang yang bisa bapak jadikan tempat bertanya dan belajar….. InsyaAllah Allah akan menuntun Bapak untuk selalu dijalanNya… Apapun kendala yang Bapak hadapi serahkan semuanya pada Allah.. Melangkahlah step by step…satu demi satu…. dengan penuh harapan Allah akan memberikan yang terbaik bagi hambanya….
By: DESMARINI on Januari 29, 2010
at 2:23 pm
Assalamu’laikum wr wb,
alhamdulillah, saya memandang laman ini merupakan bagian dari kegiatan untuk saling mengingat Allah SWT. Banyak hal yang bisa diambil di web ini. Terima kasih atas ilmu dan nasihatnya.Mohon dikabari kalau ada hal baru untuk saya.
Wassalam,
Amri Jalan Pemda Gg Merpati RT 02 RW 08 Pangkalan Kerinci, Pelalawan Riau
By: Amri on Januari 15, 2010
at 8:09 pm
Assalamu’laikum wr wb,
alhamdulillah, Allah Maha Besar, berbagai macam halaman web pengkajian dan wawasan serta ketakwaan telah meresap kedalam web ini, Insaya Allah web ini bisa lebih lagi berkembang dan Update terus wacananya.
Dan Mohon maaf bila tulisan saya kurang berkenan mohon dibukakan pintu maaf.
Terima kasih atas ilmu dan nasihatnya..
Wassalam,
By: irfan on Januari 22, 2010
at 6:03 pm
saya senang sekali bisa membaca blog ini sehingga ada pencerahan hati saya…..
By: setyo pramono on Januari 28, 2010
at 9:21 am
Assalamuallaikum wr. wb
Saya sedang dilanda masalah.
Saya sering curhat dengan Allah SWT
Tapi saya ingin sekali curhat dengan salah satu Udstadz yang ada di Blog ini.
Saya ingin bertemu dengan salah satu Udstadz yg ada di sini..
dmn ya kiranya saya ingin bertemu untuk minta masukkan dan saran?
Karena, saya tidak membeberkan masalah2 saya ke orang2. Karena itu adalah aib
ada yang di daerah Jak-Sel atau Jaktim?
sudi kiranya untuk membantu saya.
Terimakasih,
Assalamuallaikum wr. wb
By: Dyah on Februari 2, 2010
at 10:57 pm
Assalamuallaikum wr. wb
Allahu Akbar…
Allahu Akbar..
Allahu Akbar…
Apabila kita sering Sholat Taubat Nasuha, tapi diri kita sendiri benar2 menyesal dan benci dan enggak bisa memaafkan kesalahan diri sendiri bagaimana?
soalnya saya seperti itu.
bagaimana caranya memaafkan k=diri sendiri?
By: kerudungpink on Februari 4, 2010
at 5:03 pm
Assalamuallaikum wr. wb
Salam kenal, aku Dewi di Jakarta.
Artikelnya bagus2 dan bermanfaat bgt…
Terimakasih atas blog penyejuk hati semoga menambah rasa keimanan kita kepada sang pencipta amin yaa Rabb…
By: Dewi on Februari 10, 2010
at 6:30 pm
ass. salam kenal dari kalimantan tengah (muara teweh) alhamdulillah ketemu blog ini buat nambah ilmu
By: oegy on Februari 19, 2010
at 12:28 pm
assalamu’alaikum.,.
alhamdulillah setelah saya melihat blog ini banyak ilmu tentang islam yang saya dapatkan.,serta dapat menguatkan keislaman saya juga menguatkan persaudaraan antar sesama muslim walaupun kita belum mengenal satu sama lain.
By: Mey Catur Alfiani on April 5, 2010
at 4:31 pm
terimakasih udah mampir…
By: bening1 on April 23, 2010
at 1:42 pm
ass.salam kenal…isi blog cukup bagus.
By: slamet suyono on April 9, 2010
at 11:49 pm
assalamu’alaikum wr.wb
salam kenal dari lampung barat
By: sanjay on April 13, 2010
at 2:07 pm
ass.wr.wb salam kenal dari lampung semoga mempererat tali persaudaraan dan membawa keberkahan bagi kita semua amiiin
By: sam on April 18, 2010
at 10:23 am
mbak bening saya tanya nih apa sih manfaat zikir asmaul husna,saya dulu ikut attazkir di kalimantan nggk lama,kurang begitu jelas tentang zikir,qitmir,istigosah
By: sam on April 25, 2010
at 12:12 pm
bertawakal-lah
tanyakan pad]a ustad]nya kenapa saya d]iajarin ini, d]an itu.
kenapa saya d]iajak ini d]an itu d]an untuk apa…….
karena d]zikir itu jalan untuk mend]ekatkan d]iri kepad]a allah, swt
karena banyak yang orang masih bingung, tuhannya siapa, d]imana….
banyak orang masih bingung tuhannya yang mana
d]engan d]zikir inilah kita belajar mend]ekatkan d]iri pad]a allah, mend]apatkan rahmat d]ari allah.swt
By: bening1 on Mei 10, 2010
at 3:19 pm
Assalamu’alaikum wr. wb.
saya dari palembang..
By: abdullah azhari on Mei 7, 2010
at 9:17 pm
Assalamu’alaikum.
By: abdullah azhari on Mei 7, 2010
at 9:19 pm
trimakasih atas penjelasan mbak bening wassalam wr wb
By: sam on Mei 16, 2010
at 4:15 pm
Subhanallah….
By: indra yanuarta on Mei 23, 2010
at 1:40 pm
saya rindu orag-orang attadzkir…(Pak Nur G, Pak Amin, dan semuanya….)
By: indra yanuarta on Mei 23, 2010
at 1:42 pm
mbak bening …aku mau ikut pengajian at-tadzkir dah lama banget ga gabung…kangen bgt. Sekarang posisi aku di jakarta timur…kemana aku bisa ikut pengajian at-tadzkir dmn dan setiap kapan?
By: indra yanuarta on Juni 3, 2010
at 12:14 pm
jakarta timurnya ada dimana?
nanti kita koordinasikan sama pembinanya…
sebelumnya bergabungan dengan wilayah mana?
insya allah syaa akan tinggal di harapan indah bulan depan.
bisa di usulkan untuk wilayah jaktim
By: bening1 on Juni 7, 2010
at 11:35 am
Assalamu alaikum, bu bening, salam kenal dari saya, saya orang baru membaca artikel-artikel at-tadkir, ingin rasanya saya ikut serta bergabung dzikir bersama, dan saya ingin ke tempat yang di tangerang alamat lengkapnya dimana kalau bisa boleh saya minta no telp-nya boleh gak bu, demikian dan terima kasih.
wassalam,
teteh cucu
By: CUCU SUTINI on Juni 23, 2010
at 9:54 am
artikel yang menarik….
By: mia on Juni 25, 2010
at 8:28 am
Salam senang berkunjung ke blog anda.perkenalkan… kami adalah Forces IPB . kami merupakan lembaga keilmiahan mahasiswa IPB. berkunjung ke web kami di http://forces.lk.ipb.ac.id … salam keakraban dari kami calon/ilmuan muda Indonesia…
By: Forces IPB on Juli 2, 2010
at 7:49 pm
As , saya boleh gabung..
By: adnil on Agustus 26, 2010
at 1:45 pm
hgwehwghegwhghegwhe
By: septian on September 8, 2010
at 6:13 am
Assalamualaikum, artikelnya udah banyak banget ya di blog ini.., blog ana masih 7 post :malu:.. salam kenal ya
By: yuhdi on September 8, 2010
at 1:08 pm
assalamualaikum……………
salam kenal mbak bening…..setelah membaca blog ini, alhamdulillah saya mendapat banyak ilmu tentang islam…blogx bermanfaat sekali buat org2 yg kepingin belajar…terima kasih
By: wardha on September 10, 2010
at 6:10 pm
Assalamualaikum WW
Alhamdulillah, kini Yayasan El Anshar, mengajak anda bergabung memamfaatkan fasilitas dan mendapat aliran dana amal shodaqoh untuk mengatasi Problem keuangan, modal buka usaha, biaya pendidikan dan lain lain hubungi website: www. elanshar.com
By: hajimukhtar on Oktober 4, 2010
at 1:01 pm
mbak tanya nih apa bedanya zikir dengan istigosah
By: sam on Oktober 30, 2010
at 5:45 am
makna as maul husna
By: hasmita on November 6, 2010
at 5:59 pm
Subhanalloh, Gunung berapi di Indonesia LATAH, Batuk satu batuk semua….YAA ALLOH,Lindungilah hambamu ini. Untuk Para Ikhwan At Tadzkir. . Peranyaklah Berserah diri dan senantiasa mohon perlindungan pada Alloh..dan semoga bagi para korban letusan gunung Merapi dapatkan ampunan dari Alloh SWT .Amin
By: indra kurniawan on November 11, 2010
at 2:55 am
smoga kita semua slalu dalam lindungan Allah swt……..amin……
By: Nita on Desember 2, 2010
at 8:56 am
lam kenal
By: abdi on Desember 2, 2010
at 12:29 pm
Wujudkan kejujuran dan kebenaran ya ng haqiqi
By: RAHMAT FAHROJI on Desember 9, 2010
at 2:48 pm
Aslmkum
alhmdllah ane dah gabung smga aku bisa menemukan manfaat yang sangat berarti bagi hatiku
By: witarto on Desember 28, 2010
at 2:14 pm
gabung gimana maksudnya ?, bukan gabungnya yang penting mas, tetapi tekad untuk selalu belajar dan menuntut ilmu agama dengan baik dan benar, manfaatnya buat kita sendiri untuk panduan melangkah dalam kehidupan mendatang. dengan terus belajar jangan sampai kita terjerumus pada lobang yang sama. kita harus naik kelas, harus berada pada level yang lebih tinggi dari kemaren kemaren….orang yang merugi adalah orang yang hidupnya begitu begitu terus, tidak ada peningkatan. mudah mudahan ini awal yang baik buat mas witarto
By: bening1 on Januari 11, 2011
at 6:15 pm
selamat malam kk. salam kenal ya kk.
ini kunjungan pertama ane disini.
kalo boleh tukeran link yuk. 🙂
ditunggu kabar baiknya ya 🙂
By: kumpulan hot threads kaskus on Januari 11, 2011
at 8:33 pm
assalamualaikum…
By: pangeran biru on Februari 1, 2011
at 10:22 pm
Robbana attina Piddunya Hasanah wa fill akhirati Hasanah, ta wakina a’dzabbannar … semua aspek kehidupan menuju kepada MARDHOTILLAH … maka tujuan Utama kita hidup ini adalah untuk menuju RIDHO ALLOH … Kuatkanlah dan Bimbinglah untuk mencapai RIDHO MU … amiiin,…..
By: mochamadyunus on Maret 15, 2011
at 6:31 pm
mudah mudahan, ini awal yang baik untuk saya yang sedang berusaha memprbaiki diri…amin
By: agung on April 12, 2011
at 4:25 pm
salam kenal dari saya mohon doa`nya di beri kekuatan untuk bergabung di mazlis at-tazdkir pimpininan BP.KH.NUR GHOZALI
By: RIDWAN DARMAWAN on Mei 2, 2011
at 5:55 pm
Assalamualaikum…
By: Irwansyah Ismail, SE (wawan) on Mei 3, 2011
at 2:20 am
Assalamualaikum…
Terimakasih kepada At-tazkir yg telah membimbing saya ke jalan yg benar. terutama kepada Ustadz Budi Agus syahrial yg tidak bosan2nya mengajak dan membimbing saya. dan juga kpd Bapak Ki. Hi. Muhamma Nur Al ghozali. saya ingin sekali bertemu 4 mata dg beliau.
By: Irwansyah Ismail, SE (wawan) on Mei 3, 2011
at 2:31 am
Assalamu’alaykum …
Izin mengambil Artikel/tulisan-tulisan yang bermanfaat.
Jika ada kesempatan, silahkan berkunjung ke Blog Saya.
Siapa tahu ada yang berminat dengan TASBIH & ASESORIS KOKKA 🙂
Wassalamu’alaykum …
By: Abu Nada on Juni 12, 2011
at 8:22 pm
Assalamualakum…..
untuk daerah Banyuwangi, At-tadzkir ada dmn ya???
Oya, napa web http://at-tadzkir.org ga bisa dibuka???
By: Danish on Juni 13, 2011
at 10:01 pm
Assalamualaikum. Boleh gabung yaaa…. insyaallah bisa sharing info2 yg manfaat mengenai Asma’ul Husna dan majelis2nya 🙂
By: sophie on Juni 28, 2011
at 9:26 am
Terima Kasih.
By: Rangga Kadarusman on Juli 16, 2011
at 11:26 am
Assallamuallaikum Wr.Wb.
Saya ucapkan Terima Kasih untuk administrasi Blog ini .
Wassallamualaikum Wr.Wb.
By: Rangga Kadarusman on Juli 16, 2011
at 11:30 am
Assalamualaikum. Boleh gabung yaaa…. insyaallah bisa sharing info2 yg manfaat
By: ito on Agustus 12, 2011
at 8:16 am
Assalamualaikum………….wr.wb.
Pak Nur, kapan datang lagi ke desa curah cabe, kec. bangsalsari – Jember
di tunggu infonya ya pak?………………
wassalam………..
By: eddy sunarto on September 5, 2011
at 4:04 pm
Rosululloh berwasiat dengan lima perkara, Agar menjadi sempurnalah sifat-sifat kebaikan yang kalian miliki :
1. Janganlah menghimpun sesuatu yang tidak akan dapat memakannya.
2. Janganlah membina sesuatu yang tiada dapat kamu mendiaminya.
3. Janganlah tertarik pada sesuatu yang pada keesokan harinya akan meninggalkannya.
4. Hendaklah bertaqwa kepada Alloh yang kepadaNya semua makhluk akan kembali.
5. Hendaklah menginginkan sesuatu yang akan menjadikan seorang hamba dekat kepadaNya.
By: Edy Putra on September 11, 2011
at 12:53 am
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh: saya (Tonny Hermawan /HP: 0813-8563-xxxx) dari Kota Palembang – Propinsi Sumatera Selatan – Indonesia,bargabung Majelis AT-TADZKIR dibawah binaan Bpk.KH.Isharuddin Syah Al Ghozali.Perkenankan saya bersilaturahmi melalui Blog ini,salam silaturahmi untuk semua sahabat AT-TADZKIR. ..Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
By: Tonny Hermawan on September 27, 2011
at 11:48 am
assalamualaikum.,.,.,.,..,.,.
salam kenal.,.,.,.,.,.all people.,.,.,.,.,.,.,
By: anyra on Oktober 12, 2011
at 12:18 pm
assallamualaikum…….
alhamdhulillah akhirnya saya bisa gabung pada majelis AT-TADZKIR semoga bermanfaat dan diridhloi ALLAh SWT Amien
By: vidi ocean r on Oktober 28, 2011
at 9:05 am
Assalamu’alaikum
saya menyukai dengan blog ini, untuk itu ijinkan saya untuk menyebarkan juga setiap materi” yang ada & baru kepada teman” saya supaya saya & teman” menjadi manusia yg berahlaq & brtutur kata seorang moeslim.
By: acidjr on November 4, 2011
at 3:20 pm
Mari kita saling mengingatkan dalam kebaikan
By: mus mualim on November 24, 2011
at 6:41 am
Hmmm… Just Sharing a Story:
kadang gw kesian ama nenek moyang’a SETAN yg bernama IBLIS, gara2 melanggar perintah allah sekali ajah dah langsung dijebloskan ke penjara selama-lama’a tanpa adanya banding…(gak mau sujud sama nabi ADAM) tapi manusia yg dengan seringnya melanggar peraturan yg dibuat dalam UUD sebelum masehi called “Al-Quran” (Including me…sometimes??? hehe) tapi masih diampuni walau dosa’a banyak kalau kita taubatan nasuha… kesian ya “IBLIS” yang notabene adalah DOSEN para MALAIKAT.
By: yuli on November 29, 2011
at 12:22 pm
سُبْحَانَ اللّهُ , الْحَمْدُ لِلَّهِ luar biasa..
Semoga bermanfaat bagi umat
آمِّينَ يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّنْ
By: Oki Tomas on Desember 15, 2011
at 7:59 pm
Mhn alamat dan nmr hp ikhwan di klaten. Syukron
By: Agus syarifuddin on Desember 21, 2011
at 11:34 pm
pak ustas, adakah pengajian at-tadzkir di Tarakan, Kalimantan Timur.
saya mau ikut gabung, kalau ada siapa gurunya yg bisa saya hubungi.
terima kasih.
M. Diah,
0813776777xx
By: M. Diah on Januari 9, 2012
at 3:26 pm
Salam,
Syukur kepada Allah swt kerana menemukan website ini. Mohon digunakan tulisan yang dikongsikan di dalam website untuk disebarkan…
Saya doakan anda diberikan limpahan rezeki yg diberkati dan diredhai.
Amin.
By: Zam SR Cops on Januari 16, 2012
at 3:00 pm
bismillah
By: muntasir on Februari 22, 2012
at 12:55 pm
oke
By: buto ijo on Maret 1, 2012
at 1:30 am
Alhamdulillah,…. tulisan dan komentar shahabat shahabat memberi tambahan wawasan pengetahuan buat saya, menyemangati untuk hidup lebih bermakna dengan nilai nilai islamy…..Semoga tulisan seperti ini semakin berbobot dan bermanfaat bagi para pembaca, amin.
By: Kuwat Sumarno on Maret 9, 2012
at 10:15 am
Semoga Allah SWT, selalu menjaga umatnya yang selalu menebarkan dan menda’wahkan ajaranNYA, serta ber amar ma’ruf Nahi Munkar, Amin
By: Agus slamet on Maret 17, 2012
at 7:30 pm
Assalammu’alaykum…
saya mau tanya jadwal majelis adanya hari apa aja dan jam berapa ya kalau untuk masyarakat umum…kalau kita datang mau langsung ketemu KH.Nur perlu konfirmasi ga?kalau mau konfirmasi kesiapa ..syukron…
By: Nurul Homsiyah on Maret 28, 2012
at 2:34 pm
Pengajian tiap malam jumat pertama tiap bulan di TAngerang.
Untuk munajat segala hajat tiap malam rabu di Tangerang juga.
Pengajian+munajat segala hajat tiap hari minggu siang (minggu ketiga tiap bulan) tempatnya di Tangerang juga
By: agus syarifuddin on Agustus 1, 2012
at 9:04 pm
aq ingin berkabung di majelis ini,, gimana caranya??? saya triyono dari jepara JATENG,,, mohon bimbingannya ya???
salam kenal
By: TRIYONO on April 3, 2012
at 10:33 pm
Alhamdulillah, sya butuh bimbingan lbh
By: Tammy on Juli 4, 2014
at 8:41 am
Salam gabung
By: Syam on November 7, 2014
at 10:00 am
Assalamualaikum , Bolehkah saya ikut majlis ini ? Terimakasih
Wasalamm
By: Zulfyana Pungky on Desember 19, 2014
at 4:11 pm